Kepada Seluruh mahasiswa Teknik Informatika Semester I yang mengambil mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman diberitahukan bahwa minggu ini adalah minggu MID. Materi dari Notasi sampai dengan pengulangan.
Terima Kasih
M.Akbar
Kepada Seluruh mahasiswa Teknik Informatika Semester I yang mengambil mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman diberitahukan bahwa minggu ini adalah minggu MID. Materi dari Notasi sampai dengan pengulangan.
Terima Kasih
M.Akbar
Para pekerja bidang TI (Teknologi Informasi) adalah kelompok karyawan yang kesehatannya paling buruk. Setidaknya, di Inggris Raya. Demikian hasil studi sebuah website kesehatan: Fat Free Fitness. Mereka melakukan survei khusus pada 1.734 pekerja di negaranya Ratu Elizabeth itu.
Menurut website itu, kebanyakan (63 persen) para pekerja TI gaya hidupnya kurang sehat karena umumnya terlalu lama diam di suatu tempat. Para desainer website, developer software atau technology support misalnya, jarang berolahraga. Hanya 20 persen dari mereka, yang melakukan olahraga rutin.
“Ada korelasi (kesehatan) yang jelas, antara duduk di kursi Anda sepanjang waktu dengan seberapa aktif diri Anda,” tukas Rich Leigh, pakar diet setempat.
Sebagian besar pekerja IT juga punya kebiasaan makan yang buruk. Mereka jarang makan sayur dan buah. Secara umum, hanya 14 persen yang mengaku makan makanan sehat sesuai standar gizi. Terlebih lagi, mereka juga termasuk orang yang paling sering mengonsumsi kopi. Menurut data Fat Free Fitness, rata-rata pekerja IT di Inggris menghabiskan 10 gelas kopi per hari!
Duduk di posisi runner up untuk kelompok pekerja paling tidak sehat adalah para resepsionis. Berikutnya berturut-turut pekerja di bidang sales, operator tiket, dan kemudian mereka yang bekerja di bidang marketing.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda mengikuti gaya hidup sehat, apa pun jenis pekerjaan yang Anda lakukan?
Sebenarnya, kita bisa melindungi computer tanpa software apapun. Cukup dengan memasukan salah satu perintah di registry (oprek registry), computer kamu bisa aman. Kecuali, yang menggunkannya memang sudah ahli atau pernah membaca artikel ini.
Jika kmu ingin menggunakan trik ini, silakan ikuti langkah berikut.
* Tekan winkey + R lalu ketik regedit. Tekan enter.
Masuk ke HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control . Klik kanan lalu pilih New > Key. Beri nama StorageDevicePolicies. Klik kanan StorageDevicePolicies lalu pilih New > DWORD Values. Beri nama WriteProtect. Klik dua WriteProtect kali lalu beri nilai 1.
* Klik OK dan restart computer kamu.
Jika ada yang menyalin (copy) file di computer kmu ke flashdisk, akan ada peringatan.
Orang lain tidak akan memindahkan (paste) ke flashdisk. Untuk mengembalikan ke semula, ubah nilai WriteProtect menjadi nol (0).
Sumber: kaskus
Di WinPowerTip kali ini, saya akan membagikan cara melindungi Flash Disk dari penularan virus, tanpa meng-install software apapun di komputer Anda.
Di dunia, khususnya di Indonesia, penularan virus paling banyak terjadi melalui Flash Disk. Ada 2 cara virus bisa menular melalui flash disk.
Cara Pertama, Virus menular dengan cara menulis file “autorun.inf†di root directory dari Flash Disk. Hal ini berakibat saat Flash Disk dicolokkan ke rongga USB, Windows akan langsung meng-eksekusi program yang dirujuk oleh file “autorun.inf†ini. Akibatnya, virus berjalan, dan komputer Anda pun tertular.
Cara Kedua, Virus menular dengan cara menyembunyikan folder-folder di Flash Disk, lalu menggandakan dirinya dengan nama yang sama dan icon yang sama dengan icon folder. Akibatnya, pengguna yang kurang awas bukannya men-double-click folder yang ingin dibuka, malah men-double-click program virus tersebut.
Menurut saya, cara penularan pertama lebih serius dari cara penularan kedua. Cara penularan kedua membutuhkan interaksi aktif dari pengguna (yaitu double-click), dan jika penggunanya cukup awas (misalnya, selalu menggunakan “Details†mode), maka kecil kemungkinan virus akan di-eksekusi.
Cara penularan pertama, sebaliknya, tidak membutuhkan interaksi pengguna sama sekali. Seandainya fitur AutoRun menyala, maka sekedar tindakan mencucukkan Flash Disk ke dalam rongga USB akan mengeksekusi virus. Memang, pengguna dapat mencegah AutoRun berjalan dengan menahan tombol Shift, tetapi kita bisa lupa, atau jari kita terpleset, dan akhirnya… tertularlah komputer kita. Selain itu, jika kita membuka Flash Disk kita melalui My Computer dengan cara double-click… tetap saja autorun.inf akan di-eksekusi.
Mengingat resiko penularan yang sangat besar, mengapa kita tidak mencegah penularan dari vektor penularannya saja? Atau dengan kata lain, kita berusaha agar Flash Disk kita tidak tertular virus sejak awal.
Bagaimana caranya? Setelah melakukan riset, saya bisa membagi strategi pencegahan penularan menjadi beberapa tingkatan/level:
Pencegahan Tingkat 1: Mencegah pembuatan autorun.inf
Pencegahan Tingkat 2: Mencegah folder pelindung terhapus dengan Unicode
Pencegahan Tingkat 3: Mencegah folder pelindung terhapus dengan “Folder Tak Terhapuskanâ€
Pencegahan Tingkat 1:
Mencegah pembuatan autorun.inf
Caranya sebagai berikut:
Hapus file autorun.inf di root directory dari Flash Disk Anda, lalu segera buat sebuah folder bernama autorun.inf
Cara ini sangat sederhana, dan didasari 2 prinsip:
Windows tidak memperbolehkan dibuatnya sebuah file dengan nama yang sama dengan nama sebuah folder
Function call menghapus sebuah folder berbeda dengan function call menghapus sebuah file
Apa maksudnya? Baiklah saya jelaskan:
Mungkin Anda berpikir bahwa untuk mencegah virus menular melalui autorun.inf, Anda cukup membuat file autorun.inf yang dibuat super-hidden (read-only, hidden, system).
Anda salah.
Virus dapat dengan mudah me-reset attribute file tersebut, menghapus file tersebut, lalu membuat autorun.inf baru.
TETAPI, jika kita membuat sebuah FOLDER dengan nama autorun.inf, maka virus tidak bisa membuat file autorun.inf! Dan jika virus berusaha men-delete ‘file’ autorun.inf tersebut, virus akan gagal dan mengalami error! (Karena autorun.inf yang kita buat bukanlah file tapi folder).
Bonus tambahannya adalah, dengan cara ini, kemungkinan virus di memory akan mati. Mengapa? Karena kebanyakan virus tidak memiliki Exception Handling untuk situasi ini, dia akan error, dan dibunuh langsung oleh Windows.
Cara ini masih belum foolproof; virus masih dapat menghapus folder ini dengan melakukan 1 function call yang tepat. Maka mari kita membuat hidup virus menjadi lebih susah dengan Tingkat 2
Pencegahan Tingkat 2:
Mencegah folder pelindung terhapus dengan Unicode
Caranya sebagai berikut:
Masuklah ke dalam folder autorun.inf yang baru Anda buat, lalu buatlah file teks baru. Rename lah file teks Anda menjadi: í€ì…›ëé”èŽ.txt
Jika huruf-huruf CJK di atas tidak muncul, gunakan gambar ini sebagai acuan:
Untuk informasi, ke-5 huruf CJK (Cina-Jepang-Korea) di atas adalah karakter Unicode dengan kode berturut-turut: U+D00F U+C15B U+B41D U+9354 U+804E
Untuk bisa membuat ke-5 huruf CJK tersebut, Anda membutuhkan:
Font Arial Unicode (1 paket dalam Microsoft Office)
Character Map (biasanya ter-install dengan instalasi Windows)
Bukalah Character Map, lalu pilih font “Arial Unicodeâ€:
Scroll ke bawah, temukan karakter U+D00F:
Klik tombol select, karakter tersebut akan disalin ke box sebelah kiri tombol tersebut:
Temukan keempat karakter lainnya, dan lakukan hal yang sama, sampai box berisi kelima karakter yang kita butuhkan:
Setelah kita mendapatkan kelima karakter tersebut, klik tombol Copy, lalu tinggal kita Paste sebagai nama file baru. Catatan penting: Pada saat Anda mem-paste karakter-karaketer tersebut sebagai nama file baru, karakter-karakter tersebut akan tampak seperti kotak-kotak. INI NORMAL. Font yang digunakan Windows untuk menampilkan nama file tidak memiliki bentuk huruf (glyph) untuk karakter-karakter tersebut, sehingga akan diganti dengan kotak.
Mengapa kita harus bersusah payah membuat nama file dengan huruf CJK? Saya mendasari langkah ini dengan beberapa prinsip:
Sebagian besar virus tidak men-support Unicode; akibatnya ke-5 huruf CJK di atas akan diperlakukan sebagai karakter Windows
Karena Windows menggunakan pemetaan UTF-8 untuk memetakan karakter Unicode multi-byte menjadi karakter Windows single-byte, karakter-karakter yang saya pilihkan di atas akan terpetakan menjadi beberapa karakter kontrol C1, yang tidak bisa/tidak mau diolah oleh Windows function call non-Unicode
Nah, jadi pada tahap ini, folder autorun.inf kita sudah diproteksi oleh sebuah file teks dengan nama Unicode. Akibatnya, virus-virus yang ’sok pintar’ ingin menghapus isi folder ini akan mengalami kegagalan saat dia berusaha menghapus file-file di dalamnya.
Tapi tingkat ini pun masih belum foolproof; jika flash disk Anda dipinjam teman, misalnya, lalu dia melihat ada “autorun.inf†di root directory nya, dia bisa menyangka flash disk Anda sudah ketularan virus, lalu dihapusnya folder tersebut! Akibatnya, flash disk Anda menjadi “telanjang†kembali.
Nah, kita perlu perlindungan tambahan terhadap rekan yang bermaksud baik tapi kurang pandai ini Silakan lihat halaman berikutnya untuk pencegahan Tingkat 3
Pencegahan Tingkat 3:
Mencegah folder pelindung terhapus dengan “Folder Tak Terhapuskanâ€
Caranya sebagai berikut:
Downloadlah file makesuperdir.vbs.zip dari link ini. Un-zip lah file tersebut, dan jalankan file “makesuperdir.vbs†yang ada di dalamnya.
Program makesuperdir.vbs ini adalah program sederhana yang akan membuat sebuah folder yang ‘tak terhapuskan’ di dalam folder autorun.inf di root directory.
Langkah ini didasari prinsip berikut:
Windows Explorer tidak bisa menangani (menghapus) folder yang huruf terakhirnya adalah spasi
Sederhana, bukan? Kalau ada orang yang berusaha men-delete folder autorun.inf menggunakan Windows Explorer, dia akan menghadapi pesan error, dan tidak jadilah folder autorun.inf terhapus.
dikutip dari :http://supralova.comli.com/tutorial/113
Berhubung ada beberapa kelas yang tidak dapat mengikuti Quiz di elearning maka dengan ini saya sampaikan.
Quiz dielearning akan diadakan ulang BAGI MAHASISWA YANG BELUM DAPAT AKUN DI ELEARNING. Pada minggu ke 7 atau menunggu kesiapan MIS untuk meng-upload data mahasiswa.
Terima Kasih
Akbar
Setting Transparent Proxy menggunakan Squid di Ubuntu
Step by step..ikutin ajah…
1. Pertama-tama install terlebih dahulu squid melalui synaptic atau melalui command prompt dengan cara :
# apt-get install squid
2. Setelah selesai maka Squid langsung dapat di konfigurasikan dengan cara :
# vi /etc/squid/squid.conf
3. Tetapi sebelum di edit terlebih dahulu backup dulu file aslinya agar kalau rusak bisa dikembalikan ke default :
# cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bak
4. Baru kemudian kita mulai bermain-main dengan konfigurasi script Squid :
# vi /etc/squid/squid.conf
Maka akan muncul file konfigurasi squid yang sangat panjang, berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan….
1. HTTP Port : Merupakan port yang digunakan untuk menjalankan Squid
http_port 3128
2. Visible Host Name : Agar jika terjadi error Squid dapat menemukan hostname yang valid
visible_hostname davidnakoko.com
3. Cache Manager : Untuk mendefinisikan email address dari Cache Manager Squid
cache_mgr davidnakoko@gmail.com
4. Direktori Cache Squid : Mendefinisikan letak direktori squid beserta besarannya.
Angka 500 menunjukkan ukuran direktori dalam MB
Angka 16 menunjukkan jumlah sub direktori tingkat 1
Angka 256 menunjukkan jumlah subdirektori tingkat 2 dari subdirektori tingkat 1
Jumlah diatas makin besar makin baik
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
5. Filtering : Ini merupakan bagian terpenting dari Squid, dengan ini kita bisa mngatur rule-rule, dari mulai siapa saja yang bisa mengakses internet sampai website apa yang diizinkan untuk di akses.Access List : Siapa saja yang dapat mengakses Internet
perintah : acl user src 192.168.1.1/255.255.255.255
acl : merupakan perintah access list
user : nama user yang memiliki IP atau group
src : merupakan source ip yang digunakan, bisa menggunakan range jika ingin membuat group
ex : acl group-it src 192.168.1.1-192.168.1.12/255.255.255.255
6. Filtering Waktu : Memberikan izin akses berdasarkan waktu dan hari
perintah : acl waktu-akses time MTWHFA 08:00-16:00
acl : perintah access list
waktu-akses : caption untuk perintah acl
time : perintah squid utk mendefinisikan waktu
MTWHFA : merupakan perintah squid untuk mendefinisikan waktu
M : Monday, T : Tuesday, etc…..
08:00-16:00 : Merupakan waktu yang diperbolehkan untuk memberikan akses internet ke penggunaFiltering Website : Memfilter website apa saja yang tidak boleh diakses oleh pengguna.
Sebelumnya harus dibuat dulu suatu dokumen yang berisikan list-list url yang akan diblock.
misal :
# vi /etc/squid/pornourl.txt
kemudian isikan dengan :
www.worldsex.com
www.17tahun.com
dllLalu berikan perintah squid pada file Squid.conf dengan perintah :
acl blokporno dstdomain “/etc/squid/pornourl.txtâ€Filtering Keyword : Memfilter keyword yang dimasukkan oleh para pengguna, misalkan pengguna memasukkan kata ’sex’ di google maka Squid akan membloknya.Sebelum menambahkan perintah di Squid.conf, anda harus membuat file yang berisikan keyword-keyword yang akan diblok dengan perintah :
# vi /etc/squid/keywordblock.txt
Lalu isi dengan kata-kata yang akan di blok :
ex : sex
porn
bugil
dll….
Dan berikan perintah di Squid.conf dengan perintah :
acl keywordblok url_regex -i “/etc/squid/keywordblock.txtâ€
Perintah-perintah filter tersebut sudah cukup untuk membuat Squid Server sederhana, langkah berikut adalah memberikan hak akses pada aturan-aturan yang telah dibuat sebelumnya. Di Squid perintahnya dinamakan http_access. Perintahnya adalah sebagai berikut :
http_access deny blokporno # mendeny semua url yang terdapat pada acl blokporno
http_access deny keywordblock # men-deny keyword yang ada pada acl keywordblock
http_access waktu-akses it_user # Memperbolehkan acl waktu-akses pada acl user micokelana
http_access deny all # Men-deny semua user yang tidak terdaftar pada squid.conf
http_reply_access allow all #default
icp_access allow all #default
Kemudian jangan lupa men-save file konfigurasi squid.conf yang telah kita edit dengan menggunakan perintah :
:wq #w : menyimpan q: keluar (Perintah vi)
Lalu pada command terminal anda ketikan perintah ;
# squid -z
Fungsi : untuk membuat direktori cache yang telah kita buat pada perintah squid.
7. Transparent Proxy
Merupakan suatu teknik agar Squid Proxy menjadi transparent atau tidak terlihat, maksudnya jika biasanya kita memasukkan alamat proxy pada setiap browser (firefox, etc..), jika transparent proxy diterapkan maka pada browser tidak akan kelihatan kita memasukkan alamat proxy kita.Sebelum memasukkan perintah transparent proxy pada squid, maka kita harus melakukan perintah iptable agar dapat meredirect port yang ada pada komputer client. Maksudnya jika squid kita set pada port 3128, maka permintaan client yang umumnya internet itu berada pada port 80 maka kita harus meredirect port 80 dari client tersebut ke port proxy kita yang berada pada port 3128.IP Forwarding, agar transparent proxy dapat diterapkan, maka kita harus mengaktifkan Ip Forwarding dengan memberikan nilai 1 pada file “/proc/sys/net/ipv4/ip_forward†dengan cara :
# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Tetapi perintah tersebut harus kita jalankan auto startup, agar jika komputer squid mati kita tidak perlu repot2 menjalankan perintah tersebut secara terus menerus. Tutorial yang ditulis oleh M Furqon T, dapat kita jadikan pedoman untuk melakukan hal ini.Berikutnya kita harus menjalankan ip_tables agar client dapat meredirect port squid server kita dengan perintah :
# iptables -A PREROUTING -t nat -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128
Kemudian restart proxy dengan perintah :
# squid -k reconfigure
Semoga bermanfaat.
Sumber : Kaskus.us
RAM (Random Access Memory) dalah tempat untuk menyimpan dan mengolah data. Biasa digunakan sebagai “Working Storage”, tempat dimana komputer menjalankan program. Disini program/data dapat dibaca, ditulis, dan dihapus dari RAM, dan saat komputer dimatikan maka isi RAM tersebut akan hilang.
Pada saat kita mengaktifkan aplikasi di komputer atau laptop, hal itu tentu saja akan mengurangi kapasitas RAM yang tersedia. Bahkan apabila terlalu banyak aplikasi yang kita buka, bisa saja membuat komputer menjadi hang. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena semakin banyak aplikasi yang kita buka di komputer, maka semakin besar pula RAM yang kita gunakan. Sehingga pada saat kita membuka aplikasi baru maka komputer akan kekurangan RAM dan menjadi hang.
Solusi yang biasa kita lakukan adalah dengan membeli RAM baru. Namun saat ini kita punya solusi alternatif yang mungkin lebih ekonomis, yaitu dengan memanfaatkan flashdisk kita untuk menambah RAM. Karena selain untuk menyimpan data, flashdisk juga dapat digunakan untuk menambah RAM. Semakin besar kapasitas flashdisk, maka semakin besar pula RAM yang bisa kita tambahkan.
Untuk menggunakan flashdisk sebagai RAM, kita membutuhkan software eBooster.exe yang dapat diunduh disini
Setelah kita unduh dan kita install, kita diminta untuk memilih bahasa yang akan kita gunakan, pilih saja English karena untuk bahasa Indonesia belum tersedia. Setelah itu klik Next dan pilih I Agree untuk menyetujui, klik Next untuk memilih folder penyimpanan file, dan akhirnya pilih reboot untuk mem-booting ulang komputer.
Setelah pemasangan selesai, masukkan flashdisk ke usb komputer, maka akan muncul dialog untuk memilih device penyimpanan, kita pilih flashdisk dan tentukan ukuran/ size flashdisk yang akan kita gunakan untuk menambah RAM, setelah itu klik Ok. Maka akan terlihat RAM kita bertambah.
Selamat mencoba
Ini ada situs-situs yang memberikan tutorial yang cukup baik untuk mendalami Photoshop.
1. Psdtuts+
2. Tutorial9.net
3. PlanetPhotoshop.com
4. photoshop essentials
5. 10steps.sg
6. Ps Hero
7. desaindigital.com
8. ilmuphotoshop.com
Sumber : kaskus.us
Seluruh materi algortitma dan pemrograman , format pdf dan ppt bisa diunduh di : http://elearning.binadarma.ac.id
Kepada seluruh mahasiswa Teknik Informatika semester I yang mengambil mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Diberitahukan bahwa minggu ini 9 – 14 Nov 2009 adalah minggu Quiz. Quiz dilaksanakan di http://elearning.binadarma.ac.id .
Quiz akan berakhir secara otomatis pada tanggl 14 Nov. 2009 jam 18.00