Month: January 2010

Mengenal Koneksi Broadband WiMAX

Koneksi internet saat ini yang mungkin telah dikenal ada tiga jenis seperti misalnya :

  • Broadband Acces
  • Wifi Acces
  • Dial-up Acces

Dari ketiga sistem acces tersebut mungkin Broadband Acces dan Wifi Acces yang dapat digunakan dengan nyaman dan praktis, namun memiliki keterbatasan dibutuhkannya anggaran yang besar untuk teknologi ini, cakupan area yang hanya ± 2,5 square miles atau 6,5 km persegi (inipun teknologi ADSL2,sedangkan teknologi ADSL dan DSL konvensional jauh lebih pendek dan masih menggunakan kabel), hot spot yang ditawarkan saat ini juga sangat terbatas.

WiMax ( Worldwide Interoperability for Microwave Acces ) diharapkan dapat memecahkan masalah ekonomis dan memiliki cakupan area yang luas, dimana teknologi ini dapat memberikan :

  • Broadband Service dengan kecepatan yang sangat tinggi nirkabel dan memiliki kemudahan untuk memperluas daerah cakupan Cakupan wilayah seperti network komunikasi (GSM, CDMA)
  • Dengan Teknologi Akses Micromave, yang menggunakan gelombang mikro sebagai media pengganti kabel, sehinga membuat Wimax dapat menjangkau cakupan area yang luas dan memiliki kemudahan yang praktis seperti juga Wi-FI.

Secara teknis WiMAX hanya membutuhkan dua buah perangkat yaitu :

  • WiMAX Tower, yang digunakan sebagai akses point, memiliki cakupan area mencapai 50 km secara linear (hal ini dapat mengatasi masalah blind spot yang sering ditemukan pada jaringan Wi-FI karena menggunakan access point sebagai source). Mungkin bila diterapkan satu buah WiMAX Tower dapat menggantikan beberapa broadband access atau berarti dapat mencakup satu area kota kecil dan Tower ini memungkinkan dihubungkan dengan Tower WiMAX yang lain. WiMAX menggunakan standard nirkabel IEEE.802.16  seperti juga Wi-FI yang menggunakan 802.11.
  • WiMAX Receiver, alat yang digunakan untuk menerima sinyal yang berasal dari WiMAX Tower, perangkat ini juga dapat berupa PCI Card, PCMCIA Card atau mungkin sebuah norebook yang sudah dilengkapi dengan WiMAX secara built-in seperti halnya notebook yang sudah built -in Wi-FI.

WiMAX juga bekerja pada gelombang frequensi rendah yaitu antara 2 GHz dan 11 GHz seperti juga Wi-FI, dikarenakan dengan range frequensi ini tidak mudah terganggu oleh benda-benda yang mungkin dapat menghalangi jalur data.

Dalam hal kecepatan, bila dibandingkan dengan Wi-FI saat ini hanya dapat menghantarkan bandwidth sebesar 54 Mbps (asumsi dengan kondisi optimal), sedangkan WiMAX memiliki kecepatan 70 Mbps (mampu melayani ratusan lebih user sekaligus dengan kecepatan setara cable modem…wuss..wusss :) )

Secara keseluruhan jika dibandingkan dengan Wi-FI tampaknya perbedaan yang terbesar bukan pada kemampuan bandwidth melainkan pada jangkauannya.

Desktop keren di Ubuntu

Anda pengguna Ubuntu? Bila ya jangan lupa untuk mengunduh Compiz untuk menambah asesoris pada desktopnya.

Compiz merupakan aplikasi yang gratis yang berguna untuk menambah animasi dan effek lain pada desktop anda.

Salah satu contohnya kita bisa membuat virtual desktop berubah menjadi silinder. Ini contohnya.

Screenshot

Story about Using TCP Port Numbers to Improve Security

Our customer had decided to move their company’s websites from an ISP to their
own network to reduce costs. Security was a concern, so they wanted the Web servers shielded by their Cisco firewall to prevent unauthorized access. The firewall was placed on the company’s Internet connection between the company’s network and the Internet. It examined all incoming packets and used the IP addresses and TCP port numbers on the packets to decide what packets to allow into the company’s network and what packets to discard (i.e., not allow into the company’s network).

The firewall was configured to enable packets with a destination IP address of the main web server and a TCP port number of 80 to pass through it, because the TCP port number of the web server software was 80, which is the standard Web port number. This way, any HTTP packets would flow through the firewall and reach the Web server. However, the company wanted to ensure that any FTP packets or telnet packets (or any packets that could be used to make changes to the Web server) that came from outside the company’s network were not permitted to reach the Web server. Therefore, the firewall was configured to discard any packet sent to the Web server that had a port number other than 80. Therefore, if a hacker tried to attack the Web server from outside the network, the firewall would prevent those packets from ever reaching the Web server.

Minggu Ujian Akhir Semester

Kepada seluruh mahasiswaku..

Pada tanggal 18 – 23 Januari 2010 merupakan minggu ujian akhir semester. Oleh karena itu mohon untuk diperhatikan.

Ujian Algoritma Pemrograman

Sifat Ujian : Buku Terbuka

Menggunakan Pinsil untuk alat tulis

Membawa penghapus

TIDAK BOLEH MEMINJAM APAPUN KEPADA TEMAN PADA SAAT PELAKSANAAN UJIAN AKHIR!!!!

Terima Kasih

Tips menghilangkan Windows Genuine Victim di XP

Banyak sekali pengguna komputer/laptop/notebook/netbook atau apalah sebutannya yang menggunakan sistem operasi windows versi bajakan. Tindakan ini merupakan tindakan yang sebenarnya sama dengan pencurian. Karena menggunakan hasil seseorang tanpa menghargai hak ciptanya.
Oleh Karena itu Microsoft sebagai produsen dari Windows menggunakan aplikasi untuk memberitahukan kapada pengguna software bajakannya dengan menggunakan Windows Genuine Advance software untuk mendeteksi pengguna software bajakan.
Software ini merupakan software yang akan mengenali sistem operasi yang tidak asli.
Bila terdeteksi Windowsnya tidak asli maka akan muncul pesan bahwa Windows yang digunakan adalah bajakan. Pemberitahuan ini kadang menjengkelkan bagi pengguna Windows Bajakan (Padahal memang seharusnya begitu). Tapi saya punya cara untuk menghilangkan pemberitahuan tersebut.
Caranya :

  1. Uninstall Windows Genuine Advance (WGA)
  2. Matikan process “wgatray.exe” di Task Manager (kalo masih nongol terus langsung ke tahap selanjutnya aja gan)
  3. Restart Windows XP dan masuk safe mode
  4. Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32
  5. Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32\dllcache
  6. Buka RegEdit, cari: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ Windows NT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
  7. Delete folder “WgaLogon” dan seluruh isinya
  8. Reboot Windows XP