ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI SOSIAL EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Perusahaan Pada PT Pupuk Sriwidjaya)

Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana pengaruh  penerapan akuntansi sosial ekonomi akan kepedulian/komitmen yang tercermin dari biaya sosial terhadap tanggung jawab sosial pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya-biaya sosial PT Pusri terdiri dari biaya sosial yang terkait dengan karyawan, biaya sosial yang terkait dengan masyarakat, pengusaha kecil dan koperasi, biaya sosial yang terkait dengan konsumen, dan biaya sosial yang terkait dengan lingkungan. Biaya-biya ini ditelusuri melalui laporan tahunan PT Pusri kemudian diklasifikasikan. PT Pusri sendiri memperlakukan biaya sosial ini sebagai  biaya yang dikelompokkan dalam biaya administrasi dan umum. Biaya sosial yang paling besar ditujukan bagi karyawannya sebagai lingkungan sosial yang terdekat dan mempunyai hubungan langsung dengan perusahaan.

Simpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada PT Pusri adalah

  1. PT Pusri selama ini telah menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan baik melalui departemen-departemen yang ada kepada setiap pihak di dalam lingkungan sosialnya. Namun belum adanya pelaporan atas pertanggung jawaban tersebut membuat tidak semua pihak dapat mengetahui tanggung jawab sosial PT Pusri. Dari hasil analisis penerapan akuntansi sosial ekonomi pada PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Palembang, biaya-biaya sosial yang terdiri dari biaya yang terkait dengan karyawan, biaya yang terkait dengan masyarakat, pengusaha kecil dan koperasi, biaya yang terkait dengan konsumen, biaya yang terkait dengan lingkungan, dan biaya yang terkait dengan pemerintah. Analisis biaya-biaya sosial ini menggunakan metode Outlay Cost Approach dimana biaya-biaya sosial yang berhubungan dengan perusahaan mengalami peningkatan pada tahun penelitian.
  2. Fungsi akuntabilitas yang dijalankan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sudah cukup baik dimana PT Pusri menjalankan fungsi akuntabilitas sebagai suatu kesadaran dalam bertanggung jawab secara kuantitatif dan kualitatif kepada masyarakat berkenaan dengan dampak aktivitas sosialnya.
  3. PT Pusri dalam laporan keuangan untuk segera dipahami dan relevan dalam pengambilan keputusan. Dapat dipahami pada akuntansi sosial saat pengungkapan laporan keuangan diperlukan data akuntansi sosial. Sedangkan relevan dalam akuntansi sosial dapat memberikan informasi yang valid yang berhubungan dengan biaya-biaya sosial perusahaan dan keuntungan dari hubungan kegiatan-kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan stakeholders.

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri, 2007, Teori Akuntansi, Edisi revisi kesembilan PT Raja Garfindo Persada, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.

PT Pupuk Sriwidjaja, 2008, Suitainable Growth Through Synergy, Annual Report.

PT Pupuk Sriwidjaja, 2008, Profil Perusahaan, Dinas Hubungan Masyarakat, Palembang.

Sugiyono, 2006, Metodologi Penelitian Bisnis, edisi kesembilan PT. Alfa Beta, Bandung.

Nb.

Silahkan kirim email ke andrian_noviardy@mail.binadarma.ac.id / anmv08@yahoo.com jika ingin full paper complete.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *