Sejarah Arduino

Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles. Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi seiring dengan perkembangan zaman, maka nama proyek itu diubah menjadi Arduino yang berarti “teman yang kuat” atau dalam versi bahasa Inggrisnya dikenal dengan sebutan “Hardwin”.
Awalnya Massimo Banzi membangun disekitar proyek Pengkabelan dari Hernando Barragan. Pengkabelan ini adalah proyek tesis Hernando pada Desain Interaksi Institute Ivrea. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi versi elektronik pengolahan yang digunakan di lingkungan pemrograman dan mengambil pola sintaks Processing tetapi dengan berkembangnya teknologi maka Arduino menjadi sangat populer dikalangan mahasiswa dan pelajar saat ini. Mereka mengembangkan Arduino dengan bootloader dan software yang user friendly sehingga menghasilkan sebuah board mikrokontroler yang bersifat open source yang bisa dipelajari dan dikembangkan oleh mahasiswa, pelajar, professional, pemula, dan penggemar elektronika maupun robotik di seluruh dunia.
Arduino adalah open source single board mikrokontroler, keturunan platform Wiring open-source, dirancang untuk membuat proses menggunakan elektronik dalam proyek-proyek multidisiplin lebih mudah diakses. Hardware terdiri dari desain hardware yang sederhana terbuka untuk papan Arduino dengan prosesor AVR Atmel dan on-board input / output yang support. Perangkat lunak ini terdiri dari compiler bahasa pemrograman standar dan boot loader yang berjalan di papan tulis.
Arduino hardware diprogram menggunakan bahasa Wiring berbasis (sintaks dan perpustakaan), mirip dengan C + + dengan beberapa penyederhanaan sedikit dan modifikasi, dan lingkungan pengembangan terpadu berbasis Processing.
Versi saat ini dapat dibeli pra-rakitan, hardware informasi desain yang tersedia bagi mereka yang ingin merakit Arduino dengan tangan. Selain itu, variasi buatan Italia Arduino-dengan berbagai tingkat kompatibilitas-telah dirilis oleh pihak ketiga, beberapa dari mereka yang diprogram dengan menggunakan software Arduino.
Proyek Arduino menerima menyebutkan kehormatan dalam kategori Masyarakat Digital di Ars Electronica 2.006 Prix.
Apa saja yang bisa dilakukan Arduino?
Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa digunakan untuk mengontrol LED, bisa juga digunakan untuk mengontrol helikopter.
Contoh yang sudah pernah dibuat adalah MP3 player, pengontrol motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara, pengontrol suhu, monitor energi, statiun cuaca, pembaca RFID, drum elektronik, GPS logger, monitoring bensin dan masih banyak lagi. Silahkan buka Google, Youtube atau lihat di http://www.freeduino.org
Kelebihan Arduino
- Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.
- Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
- Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
- Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
Untuk membuat program Arduino dan mengupload ke dalam board Arduino, anda membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang bisa di download gratis di http://arduino.cc/en/Main/Software
Panduan bahasa pemograman Arduino beserta dengan contoh-contohnya bisa dibaca di halaman http://arduino.cc/en/Reference/HomePage
Referensi :
http://www.kelas-mikrokontrol.com/e-learning/mikrokontroler/pengantar-arduino.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Arduino
http://blog.indorobotika.com
Leave a Reply