eSmart-KTP (Electronics Smart KTP) Sebagai Kartu Identitas yang SuperMultifungsi

 

 

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

eSmart-KTP (Electronics Smart KTP)

Sebagai Kartu Identitas yang SuperMultifungsi   

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GT (GAGASAN TERTULIS)

 

 

 

DIUSULKAN OLEH :

  1. 1.      SUSILOWATI (KETUA)

NIM : 09151026 ANGKATAN 2009

  1. 2.      GRACETIA (ANGGOTA)

NIM : 09151050 ANGKATAN 2010

 

 

 

 

 

 

 

 

 

UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

PALEMBANG

2012

 

 

 

 

HALAMAN PENGESAHAN

 

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

 

1.  Judul kegiatan                              : eSmart-KTP (Electronics Smart KTP)

Sebagai Kartu Identitas yang SuperMultifungsi

2.  Bidang kegiatan                           :  (    ) PKM-AI               (P ) PKM-GT

3.  Ketua Pelaksana Kegiatan

a.    Nama lengkap                         :  Susilowati

b.    NIM                                        :  09151026

c.    Jurusan                                    :  Ekonomi Manajemen

d.   Perguruan tinggi                      :  Universitas Bina Darma

e.  Alamat rumah                          :  Jl.Tanjung Siapi-Api TL.Jambe Lr.Jambu

1  No.2445 RT/RW 022/006 Kecamatan

Sukarami Kel.TL.Jambe Palembang

f.   No. Telp. / HP                                    :  081278825692/082181287165

g.  Email                                       :  susylowaty69@yahoo.co.id

 

4.  Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis  : 1 orang

5.  Dosen Pendamping

a.    Nama lengkap dan Gelar          :  Devita Aryasari,S.E.M.S.M.

b.    NIP                                          :  100102276

c.    Alamat rumah                           :  Palm View Residence 1 Blok B No.1

Jln.Sukabangun 1 km.6,5 Palembang

30151

d.   No. Telp. / hp                          :  08128005184

 

 

Palembang, 5 Maret 2012

 

Menyetujui                                                                 Ketua Pelaksana Kegiatan

Ketua Program Studi

 

 

 

(Heriyanto, S.E., M. Si )                                              (Susilowati)

NIP. 010110124                                                         NIM. 09151026

 

 

Kabag Kemahasiswaan                                              Dosen Pendamping,

Universitas Bina Darma,

 

 

 

 

(Ilman Zuhri Yadi, M.M., M.Kom. )                       (Devita Aryasari,S.E.,M.S.M)

NIP. 020101131                                                       NIP. 100102276

 

KATA PENGANTAR

Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk yang sangat banyak, dengan banyaknya penduduk ini Pemerintah harus mendata kesemua penduduk tanpa terlewat sekalikpun. Pemerintah mengadakan sensus penduduk untuk 5 tahun sekali untuk mengupdate data penduduk tersebut. Dengan dilakukannya pendataan kesemua penduduk maka Pemerintah akan mudah mengetahui apakah penduduk tersebut adalah warga Negara Indonesia yaitu dengan dibuatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Walaupun dengan adanya KTP biasa yang masih bisa dipalsukan oleh penduduk. Maka negara ini butuh suatu generasi yang mempunyai ide-ide kreatif dan cemerlang agar dapat mencari solusi atas pemalsuan dan penggandaan KTP serta mengfungsikan e-KTP lebih baik menjadi eSmart-KTP agar penggunaan kartu tersebut dapat menguntungkan bagi penduduk Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu:

  1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat karya tulis ini.
  2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan yang cukup banyak menyita waktu.
  3. Bapak Dr. Roni Koneri dari Tim Detaser Dikti dan Ibu Devita Aryasari S.E.,M.S.M. dari Jurusan Manajemen Ekonomi Universitas Bina Darma yang selalu membimbing kami.
  4. Kakak ku yang selalu memberikan motivasi bagi penulisan karya tulis ini.
  5. Teman-temanku yang selalu memberikan motivasi bagi penulisan karya tulis ini.

 

Karya ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi serta wacana yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.

 

 

 

Palembang,  5 Maret  2012

 

                                                            Penulis

 

 

DAFTAR ISI

 

 

 

Halaman Judul……………………………………………………………………………………….    i

Halaman Pengesahan………………………………………………………………………………    ii

Kata Pengantar………………………………………………………………………………………    iii

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………….   iv

Daftar Tabel…………………………………………………………………………………………..   v

Ringkasan……………………………………………………………………………………………..    vi

 

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………..    1

2. Tujuan……………………………………………………………………………………………….    1

3. Manfaat…………………………………………………………………………………………….    2

 

B. GAGASAN

1. Kondisi Kekinian………………………………………………………………………………..   2

1.1 Kartu Tanda Penduduk (KTP)………………………………………………………..    2

1.2 E-KTP (Electronics Kartu Tanda Penduduk)……………………………………    2

2. Solusi yang Pernah Ditawarkan…………………………………………………………….   3

3. Gagasan Baru yang Ditawarkan…………………………………………………………….   3

4. Pihak-Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan…………………………   4

5. Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan………………………………….  5

 

C. KESIMPULAN

1. Inti Gagasan………………………………………………………………………………………..  5

2. Teknik Implementasi Gagasan……………………………………………………………….  5

3. Prediksi Keberhasilan Gagasan………………………………………………………………  6

 

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..   6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………………………  7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR TABEL

 

 

Tabel 1 Strategi untuk mengfungsikan eSmart-KTP di Indonesia………………..     4

Tabel 2 Identifikasi pelaksana, sumber dana dan program eSmart-KTP………..    5

Tabel 3 Peranan elemen terkait dalam pengembangan program eSmart-KTP…     5

 

 

DAFTAR GAMBAR

 

 

Gambar 1 Perencanaan Bentuk eSmart-KTP………………………………………………   4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RINGKASAN

 

 

Berdasarkan sensus 2010 jumlah Penduduk Indonesia mencapai 237,641,326. Data yang dipublikasikan melalui website BPS (Balai Pusat Statistik)  http://www.bps.go.id, sedangkan Riauterkini–PEKANBARU – Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi pada BKKBN, Hardiyanto, Rabu (22/2/12) menyebutkan bahwa per Desember 2011 lalu, jumlah penduduk di Indonesia sudah sebanyak 241 juta jiwa. Jumlah tersebut naik 3 % dibandingkan tahun 2010. “Secara kuantitas jumlah dan pertumbuhan penduduk di Indonesia masih cukup tinggi, bahkan terbesar keempat sedunia.

 

Guna mendata jumlah kuantitas penduduk Indonesia perlu di terbitkan sejenis kartu pribadi yang kita ketahui dengan nama Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berisikan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Karya tulis yang singkat ini dibuat bertujuan untuk memberikan ide atau gagasan  yang kreatif, inovatif, efektif dan implemetasinya mudah dan dapat dipahami mengenai eSmart-KTP. Dengan memultifungsikan Kartu Tanda Penduduk pada tatanan bentuk kartu yang multi guna dan dapat dipergunakan untuk disegala bidang baik itu kepentingan pribadi atau kepentingan bersama dalam menunjang pembangunan Indonesia serta menuntaskan permasalahan yang telah terjadi.

 

Berdasarkan analisis penulis inti dari tulisan ini adalah hanya ingin menyampaikan ide kepada pemerintah agar memultifungsikan e-KTP itu menjadi suatu kartu PINTAR atau eSmart-KTP yang berguna untuk kepentingan masyarakat dengan memberikan kebebasan kepada Pemerintah Daerah untuk berinovasi dan berkreatif untuk mengupload kartu e-KTP yang mana data-datanya hanya bersifat entry ke Departemen Dalam Negeri sebagai sentral pembagian fasilitas entry agar tidak terjadi kesalahan program dalam pelaksanaan dan kegunaannya menjadi Kartu Tanda Penduduk yang melebihi fungsinya yang tidak hanya sebagai kartu yang menyimpan identitas biometrik (sidik jari) menjadi data induk kependudukan tunggal. Penulis juga menyarankan disetiap bank memfasilitasi eSmart-KTP itu sebagai ATM yang sifatnya berguna untuk kepentingan masyarakat itu sendiri seperti bantuan langsung tunai tersalurkan langsung tepat sasaran ke eSmart-KTP yang nantinya dapat berfungsi untuk jaminan sosial, kesehatan, eSmart-KTP juga dapat berfungsi sebagai alat pembayaran listrik, air, telepon seperti hal nya kartu kredit atau kartu debet dan dapat berfungsi sebagai kartu Paspor Bebas visa bagi pemilik eSmart-KTP dengan menggandeng Departemen Luar Negeri sebagai ownernya dan dimungkinkan dapat menjangkau pada faktor-faktor lainnya. Dengan adanya eSmart-KTP akan memudahkan semua masyarakat dalam beraktivitas dan menggunakan fasilitas negara yang ada.

1

A. PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Semakin berkembangnya teknologi Global di dunia setiap Negara yang memiliki permasalahan mengenai jumlah dan pertumbuhan penduduk seperti di Indonesia yang jumlah penduduknya sebanyak 241 juta jiwa per-Desember 2011 dan merupakan negara terbesar keempat sedunia jumlah penduduknya, namun secara kualitas masih tergolong rendah yakni berada pada posisi ke 108 dari 188 negara, guna mendata jumlah kuantitas penduduk Indonesia perlu diterbitkanya  eSmart-KTP  yang  tidah hanya merupakan jenis kartu identitas resmi penduduk sebagai bukti diri tapi juga kartu multifungsi atau serbah guna yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang tidak hanya berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesi tapi dapat juga sebagai kartu paspor Bebas visa bagi pemilik eSmart-KTP yang sedang menempuh pendidikan di luar Negeri. Namun Kartu ini wajib dimiliki bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki izin tempat tinggal (ITAP) yang sudah berumur 17 tahun  atau sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan sudah berumur 17 tahun juga wajib memilki eSmart-KTP dan Kartu ini berlaku seumur hidup.

eSmart-KTP menjadi era baru Indonesia, karena tidak hanya identitas penduduk berdasarkan biometrik (sidik jari) menjadi data induk kependudukan tunggal. Tapi juga kartu paspor bebas visa bagi pemilik eSmart-KTP yang sedang menempuh pendidikan di luar Negeri, tidak hanya itu eSmart-KTP juga kartu yang bisa memberi kemudahan kepada pengunanya karena memiliki empat chip  sekaligus. Yaitu: chip pertama berisi data biometrik (sidik jari) yang akan dikelolah dibawah mentri dalam Negeri, chip kedua berisi data paspor bebas visa bagi pemilik eSmart-KTP yang akan dikelolah dibawah Departemen luar Negeri, kemudian chip yang ketiga berisi data pelayanan publik seperti pajak                      (menyangkut NPWP sehingga dari kalangan apapun wajib memiliki NPWP tanpa mendaftar seperti yang ada sekarang),listrik,air,telepon dan sarana transportasi yang akan dikelolah oleh BUMN-BUMN yang terkait, sedangkan chip yang keempat berisi tabungan dimana diwajibkan bank-bank yang ada menunjang program ini dimana pemilik eSmart-KTP harus menabungkan uangnya karena eSmart-KTP bisa digunakan di mesin ATM, dikelola oleh Departemen-Departemen yang terkait.

 

2. Tujuan

Karya tulis yang singkat ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan ide atau gagasan karya yang kreatif, inovatif, efektif dan implemetasinya tidak terlalu sulit dan dapat dipahami mengenai eSmart-KTP. eSmart-KTP bersifa kartu supermulti guna berguna untuk kepentingan masyarakat itu sendiri seperti:

1. Bantuan langsung tunai tersalurkan tepat sasaran langsung ke eSmart-KTP yang nantinya dapat berfungsi untuk jaminan sosial, kesehatan, dan eSmart-KTP juga dapat berfungsi sebagai alat pembayaran listrik, air, telepon dan sebagainya. pembangunan Indonesia serta menuntaskan permasalahan yang telah terjadi.

2. eSmart-KTP berfungsi sebagai kartu Paspor Bebas visa bagi pemilik eSmart-KTP yang menempuh pendidikan diluar Negeri.

 

 

 

2

3. Manfaat

Adapun manfaat dari karya tulis ini adalah memultifungsikan Kartu Tanda Penduduk itu pada tatanan bentuk kartu yang super multiguna dan dapat dipergunakan disegala bidang baik itu kepentingan pribadi atau kepentingan bersama dalam menunjang pembangunan Indonesia serta menuntaskan permasalahan yang telah terjadi.

 

 

B. GAGASAN

1. Keadaan Kekinian

1.1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

KTP telah difungsikan pada era Presiden Soekarno tapi Kartu Tanda Penduduk  hanya sebagai identitas bahwa dirinya adalah warga negara Indonesia serta untuk mengikuti Pemilu 1955, pada saat itu KTP tidak untuk warga keturunan Tionghoa mereka hanya memiliki (SBKRI) Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia. Diera Presiden Soeharto pada dasarnya KTP sudah ada hanya saja lebih difokuskan pada manualisasi yang datanya dikelola sendiri oleh daerah-daerah dan sifatnya tidak nasional karena datanya tersimpan di pemerintah daerah saja dan seiring dengan zaman teknologi dengan penemuan-penemuan yang mengharuskan adanya perubahan dan efisien dan berguna bagi masyarakat terutama untuk kepentingan bersama perlu adanya Kartu Tanda Penduduk yang menasionalis yang mana di era pemerintahan DR. Susilo Bambang Yudhoyono dalam paparan Menteri Dalam Negeri tentang efisiensi sebuah identitas kependudukan yang dapat terdata secara nasional yang disebut dengan nama e-KTP.

 

1.2. E-KTP (Electronics-Kartu Tanda Penduduk)

E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.

Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk)

 

Autentikasi Kartu Identitas (e-ID) biasanya menggunakan biometrik tapi  Pada e-KTP, yang digunakan hanya biometrik sidik jari saja.manfaat e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:

1.Identitas jati diri tunggal

2.Tidak dapat dipalsukan

3.Tidak dapat digandakan

4.Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada

3

Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:

  1. Menghindari pajak
  2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
  3. Mengamankan korupsi
  4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)

Struktur e-KTP terdiri dari sembilan layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam di antara plastik putih dan transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antena didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, diantaranya:

  1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
  2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
  3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang menyerupai spiral)
  4. Printing,yaitu pencetakan kartu
  5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
  6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman

 

2. Solusi yang pernah ditawarkan

Upaya untuk lebih menertibkan identitas dari masyarakat Indonesia Mendagri Gamawan Fauzi membeberkan keunggulan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang akan diterapkan di Indonesia, dibandingkan dengan e-KTP yang diterapkan di RRC dan India. Gamawan menyebut, e-KTP di Indonesia lebih komprehensif.

Di RRC, Kartu e-ID tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-ID hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID (unique Identification), yang di Indonesia namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan).

E-KTP ini hanya sebatas menyimpan indentitas dari penduduk Indonesia, sidik jari, kornea mata tetapi kenapa tidak langsung saja bisa difungsikan sebagai atm atau alat pembayaran agar lebih tepat kegunaannya.

 

3. Gagasan Baru yang Ditawarkan

eSmart-KTP tidak hanya dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text, microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar di bawah sinar ultra violet serta anti copy design. Penyimpanan data di dalam chip sesuai dengan standar internasional NISTIR 7123 dan Machine Readable Travel Documents ICAO 9303 serta EU Passport Specification 2006. Bentuk eSmart-KTP  sesuai dengan ISO 7810 dengan form factor ukuran kartu kredit yaitu 53,98 mm x 85,60 mm.

4

 

 

               Indonesia            

0133 6214 01 7166

 SUSILOWATI

                                  ELECTRONIK C.NKRI ONLY

            

 

 

 

 

 

 

 

 

    Gambar 1.1 Perencanaan bentuk eSmart-KTP Bagia Depan

 

Dilekapi dengan Autentikasi Kartu Identitas eSmart-KTP menggunakan biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Tidak seperti Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari saja.

 

Berdasarkan fakta yang sudah ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka upaya terobosan untuk lebih mengfungsikan E-KTP menjadi eSmart-KTP agar lebih bermanfaat bagi penduduk Indonesia dapat dilakukan melalui strategi sebagai berikut :

 

 

Tabel 1. Strategi untuk mengfungsikan eSmart-KTP di Indonesia

Aspek

Strategi

Penguatan Internal

Melakukan evaluasi mengenai e-KTP

Perbaikan dan penguatan teknologi untuk evaluasi e-KTP menjadi eSmart-KTP

Penerapan teknologi chip yang sesuai standar

Pengembangan Ekstenal

Lebih tepat dalam mensosialisasikan eSmart-KTP kepada seluruh penduduk Indonesia melalui penyuluhan secara door to door

(sumber, analisis 2012)

 

Gagasan ini merupakan solusi untuk lebih tepat menggunakan e-KTP yaitu dengan eSmart-KTP yang fungsinya bisa untuk alat pembayaran listrik, air, pajak dan lain sebagainya.

 

4. Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan

Gagasan eSmart-KTP ini terwujud melalui partisipasi pihak-pihak sebagai berikut:

 

5

 

 

 

Tabel 2. Identifikasi pelaksana, sumber dana dan program eSmart-KTP

Pelaksana

Sumber dana

Program yang diterapkan

Pemerintah Daerah & Departemen terkait

Alokasi dana APBN dan APBD

Update Identitas Penduduk di daerah masing-masing

Pemerintah Pusat & Departemen terkait

Alokasi dana APBN

Pelaksanaan program eSmart-KTP

 

Untuk pengembangan eSmart-KTP sebagai identitas penduduk yang serbaguna, berikut ini merupakan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan program eSmart-KTP:

 

Tabel 3. Peranan elemen terkait dalam pengembangan program eSmart-KTP

No.

Lembaga

Peranan

1.

Lembaga Penelitian dan (BPPT) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Melakukan riset metode program eSmart-KTP yang sesuai dan mampu dilaksanakan di masing-masing daerah di Indonesia yang menghasilkan output yang berkualitas.

2.

Dinas Kependudukan

Menjalankan dengan maksimal program eSmart-KTP dengan memperbaiki identitas penduduk.

3.

Pemerintah

-Kebijakan dan arahan untuk masing-masing pemerintah daerah dalam melaksanakan program eSmart-KTP

– Melakukan sosialisasi yang lebih tepat sasaran dan mendetail tentang pendaftaran eSmart-KTP

-Melakukan sosialisasi tentang tata cara penggunaan eSmart-KTP.

4.

Bank

Bank dan Pemerintah melakukan MoU atau perjanjian kerjasama dalam pelaksanaan program eSmart-KTP

5.

Perusahaan BUMN yang menyangkut hajat hidup orang banyak

-Perusahaan dan Pemerintah melakukan MoU atau perjanjian kerjasama dalam pelaksanaan program eSmart-KTP

(Sumber : berbagai sumber dan analisis, 2012)

 

5. Langkah-langkah strategis implementasi gagasan

Gagasan peningkatan fungsi e-KTP menjadi eSmart-KTP ini dapat diimplementasikan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal strategis sebagai berikut :

1.      Adanya riset berkelanjutan dalam penerapan dan penggunaan eSmart-KTP.

2.      Pemerintah melakukan pembenahan data melalui Dinas Kependudukan di masing-masing daerah.

3.      Penegasan kembali Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminstrasi Kependudukan.

4.      Komitmen pemerintah dalam pelaksanaan program eSmart-KTP guna keberhasilan dari program ini.

6

 

 

 

C. KESIMPULAN

 

1. Inti Gagasan

Inti dari tulisan ini adalah hanya ingin menyampaikan ide kepada pemerintah agar memultifungsikan e-KTP itu menjadi suatu kartu PINTAR atau eSmart-KTP yang berguna untuk kepentingan masyarakat dengan memberikan kebebasan kepada Pemerintah daerah untuk berinovasi dan berkreatif untuk mengupload kartu e-KTP tersebut menjadi Kartu Tanda Penduduk yang melebihi fungsi dari kartu-kartu yang sejenisnya.

Penulis juga menyarankan disetiap bank di daerah memfasilitasi eSmart-KTP itu sebagai ATM yang sifatnya berguna utuk kepentingan masyarakat itu sendiri seperti bantuan langsung tunai tersalurkan langsung ke eSmart-KTP yang nantinya jika terkumpulkan dapat berfungsi untuk jaminan sosial, kesehatan, pembayaran listrik, air dan sebagainya. Dengan adanya eSmart-KTP akan memudahkan semua masyarakat dalam beraktivitas dan menggunakan fasilitas negara yang ada.

 

2. Teknik Implementasi Gagasan

Langkah-langkah implementasi untuk mewujudkan gagasan eSmart-KTP ini adalah :

1.      Mengidentifikasi penduduk di masing-masing wilayah berdasarkan tingkat pendapatannya dan status sosial.

2.      Melakukan sosialisasi program eSmart-KTP melalui ketua RT masing-masing wilayah.

3.      Konsultasi ke masing-masing daerah mengenai permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan eSmart-KTP.

4.      Melakukan kemitraan strategis kepada PLN, PAM, Bank daerah, dinas sosial, pajak, angkutan umum darat, laut serta udara agar dapat melakukan pembayaran melalui eSmart-KTP

5.      Melaksanakan program eSmart-KTP secara tertib dan baik

3. Prediksi Keberhasilan Gagasan

Pada dasarnya keberhasilan itu dapat terwujud apabila sosialilasi akan eSmart-KTP itu sendiri benar-benar di publikasikan secara bertahap sehingga apa yang diharapkan penulis dapat tercapai.

Jika hal tersebut benar-benar dilakukan maka penulis yakin 70 % pelaksanaan eSmart-KTP ini akan berhasil dan dapat meringankan kebutuhan masyarakat terutama yang berhubungan dengan publikasi urusan kepemerintahan.

 

30 % dapat menimbulkan kegagalan apabila para aparat pemerintah itu sendiri yang kurang paham tentang eSmart-KTP ataukah faktor individu yang lebih ditonjolkan yang dapat merusak tatanan maksud dan tujuan eSmart-KTP itu sendiri dan tidak menutup kemungkinan kebocoran-kebocoran penyediaan ataupun penyaluran dana dan data dapat dimanipulasi pihak-pihak yang berkepentingan.

7

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Anonim. 2011. Masalah-Masalah Kependudukan di Negara Indonesia.  http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/makalah-masalah-kependudukan-di-negara.html diakses pada 25 Februari 2012.

Anonim. 2011. Penerapan e-KTP. http://www.e-ktp.com/2011/04/penerapan-e-ktp-price/ diakses pada 25 Februari 2012.

Anonim. 2011. Apa dan mengapa e-KTP?. http://www.e-ktp.com/2011/08/ diakses pada 25 Februari 2012.

Admin. 2011. Jumlah provinsi di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 33 provins  http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk.di akses pada February 25, 2012

Kak Ichsan.2011. Jumlah Penduduk Indonesia Sensus 2010. http://tunas63.wordpress.com/2011/07/25/jumlah-penduduk-indonesia-sensus-2010/ di akses pada February 25, 2012

Redaksi.2011. Negara terbesar ketiga sedunia jumlah penduduk Indonesia. http://beritasore.com/2011/02/21/jumlah-penduduk-indonesia-berpotensi-terbesar-ketiga-sedunia/ diakses pada 21 Februari, 2011

Redaksi. 2011. Teknologi e-KTP generasi kedua bakal dikembangkan. December 9, 2011 Suara Pembaruan.

Redaksi. 2011. Pemerintah jamin e-KTP aman dari gangguan asing. November 7, 2011. Jakarta-MICOM.

Redaksi. 2011. Persiapan e-KTP tak maksimal, Dewan DPRD Bogor Gelisah. April 21,    2011. Jawa Post National Network.

Redaksi. 2012. Anatomi Chip Smart Card. Majalah Chip.

Redaksi.2011.Fungsi dan keguaan e-KTPhttp://www.dooply.com/2011/09/fungsi- dan-kegunaan-e-ktp-di-indonesia.html di akses pada February 28, 2012

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

 

Ketua kelompok

Nama                                : Susilowati

NIM                                  : 09151026

Jurusan / Fakultas             : Manajemen / Ekonomi

Tempat, tanggal lahir        : Palembang, 06 Oktober 1989

Universitas                        : Universitas Bina Darma Palembang

HP                                                : 082181287165 / 081278825692

Alamat                              : Jl.Tanjung Siapi-Api TL.Jambe Lr.Jambu

1  No.2445 RT/RW 022/006 Kecamatan

Sukarami Kel.TL.Jambe Palembang

Email                                : susylowaty69@yahoo.co.id

Karya ilmiah yang pernah dibuat :

No.

Judul

Kategori

Tahun

1

Biskuit Jantung Pisang Cemilan Rendah Lemak

Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Dikti

2011

 

Prestasi yang diraih :

No.

Judul

Kategori

Tahun

Penyelenggara

Tingkat

1

Biskuit Jantung Pisang Cemilan Rendah Lemak

PKM-K didanai oleh Dikti

2012

Dikti

Nasional

 

Anggota

Nama                                : Gracetia

NIM                                  : 10151050

Jurusan / Fakultas             : Manajemen / Ekonomi

Tempat, tanggal lahir        : Palembang, 17 April 1992

Institut                              : Universitas Bina Darma Palembang

HP                                                : 085268822724

Alamat                              : Jln. Pangeran Ayin No.073 Palembang

Email                                :  

Karya ilmiah yang pernah dibuat :

No.

Judul

Kategori

Tahun

1

Biskuit Jantung Pisang Cemilan Rendah Lemak

Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Dikti

2011

 

Prestasi yang diraih :

No.

Judul

Kategori

Tahun

Penyelenggara

Tingkat

1

Biskuit Jantung Pisang Cemilan Rendah Lemak

PKM-K didanai oleh Dikti

2012

Dikti

Nasional

9

 

 

Dosen Pendamping

 

      I. IDENTITAS DIRI

1.1.

Nama Lengkap (dengan gelar) Devita Aryasari, S.E., M.S.M.               P/

1.2.

Jabatan Fungsional Direktur Bina Darma Entrepreneurship Center

1.3.

NIP/NIK/No. identitas lainnya 100102276

1.4.

Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 18 April 1980

1.5.

Alamat Rumah Palm View Residence 1 Blok B/1 Jln.Sukabangun 1 Km. 6,5 Palembang 30151

1.6.

Nomor Telepon/Fax

1.7.

Nomor HP 08128005184

1.8.

Alamat Kantor    Jln.Jend.A.Yani No.12 Palembang 30264

1.9.

Nomor Telepon/Fax

1.10.

Alamat e-mail devips98@gmail.com

     II. RIWAYAT PENDIDIKAN

2.1. Program:

S1

S2

S3

2.2. Nama PT

Univ. Trisakti

         Univ. Ind

2.3. Bidang Ilmu

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan

2.4. Tahun Masuk

1998

2003

2.5. Tahun Lulus

2003

2005

 

    III. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun

            disertasi)

No.

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber

Jml (Juta Rp)

3.1

2009

Penyediaan Informasi Database UMKM Tahun 2009.

BI Palembang

3.2

2010

Penyediaan Informasi Database UMKM Tahun 2010.

BI Palembang

3.3

2011

Penyediaan Informasi Database UMKM Tahun 2011.

BI Palembang

3.4

2012

PKM-K DIKTI Biskuit Jantung Pisang Cemilan Rendah Lemak

DIKTI

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *