Sebuah Model Simultan untuk Kategori Produk yang Inovatif Difusi Penjualan dan Dinamika Persaingan

Sebuah Model Simultan untuk Kategori Produk yang Inovatif

Difusi Penjualan dan Dinamika Persaingan

Namwoon Kim, Eileen Bridges, Rajendra K. Srivastava

 

Abstrak

Teori Difusi Inovasi telah menjadi fokus dari seluruh penelitian dalam pemasaran, dan keputusan akanmasuk dan keluarnyaperusahaan dalam persaingan pasar telah diselidiki oleh para pemasar, strategis, dan ekonom. Namun, hanya sedikit perhatian yang ditumpahkanterhadap hubungan antara perubahan permintaan dengan perilaku masuk dan keluarnya para pesaing di persaingan pasar.Memahami hubungan ini sangatlah penting dalam membuat komitmen terhadap sumber daya yang ada, seperti pilihan keuntungan tidak hanya tergantung pada ukuran dan pertumbuhan pasar, tetapi juga pada jumlah pesaing yang mungkin ditemui. Hal ini sangat penting dalam berinovasi, di mana perubahan terjadi dengan cepat dan seseorang tidak bisa berasumsi bahwa baik kebutuhan pelanggan atau pesaing yang dihadapi besok akan sama seperti hari ini. Kami secara bersamaanmembentuk modeltentang permintaan dan jumlah pesaing, termasuk hubungan interaktif antara dinamika yang terjadi di pasar, dan secara empiris menyelidiki teknologi intensif tiga pasar-Video Kaset Recorder, Komputer Pribadi, dan Workstation. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa persaingan dan permintaan memberi dampak terhadap keputusan perusahaan untuk tetap berada di persaingan pasar atau keluar dari persaingan pasar, tapi bahwa sifat dampak yang terjadi mungkin akan tergantung pada terjadinya ‘shakeout’ atau tidak pada pasar. Lebih jauh lagi, meningkatnya jumlah pesaing dapat menyebabkan peningkatan penawaran pasar, sehingga menghasilkan ekspansi permintaan.

“Kampung Agro dan Wisata Pendidikan Berbasis Keluasan” (Broad-Based Education Tourism)

Abstrak

Lin Yan Syah

Universitas Bina Darma Palembang

linyansyah@gmail.com

 

Keberadaan lembaga teknis, perbankan, pendidikan tinggi, serta banyaknya Lembaga Keuangan Mikro, sekolah umum dan madrasah sampai ke plosok desa akan sangat berperan dalam membantu pengembangan daerah, pengembangan masyarakat maupun pengembangan usaha rakyat di Kota Palembang. Infrastruktur komunikasi dan sarana transfortasi yang cukup bagus akan berperan besar dalam proses distribusi maupun mobilitas sumberdaya. Penggunaan dan pemasyarakatan arsitektur organik dalam menata lahan menjadi kampung wisata terpadu.

Memperluas ”Komunitas Usaha” dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan orang tua siswa disekitar dan diluar Kompleks Industri Agro.

Skill, Ability dan Sikap mental yang harus dimiliki mitra Kampung Percontohan adalah Rasa Percaya Diri, Orientasi Tugas Dan Keberhasilan, Memiliki Inisiatif, Orientasi Masa Depan, Kreatif, Kemampuan mengambil Keputusan, Kemampuan Kepemimpinan (orientasi tugas maupun hubungan), Kemampuan Inovatif.

Memperluas Jaringan distribusi, Pasar dan Pemasok dengan sistem kemitraan, serta titik-titik distribusi independen  dengan prinsip saling menguntungkan.

Meningkatkan pelayanan unit-unit pendukung usaha, edukasi dan pengembangan diri di di dalam kampung wisata maupun di setiap jaringan distribusi dan  pemasok.

Membangun penjaringan anggota masyarakat yang memiliki entrepreneurship spirit yang kuat, minat (passion) yang kuat dalam berwirausaha untuk dididik dalam lembaga pendidikan kewirausahaan yang dimiliki komunitas usaha

Menjalin aliansi dengan lembaga-lembaga terkait, prinsipal dan pemerintah daerah serta memberikan kesadaran makna kepada masyarakat luas untuk membentengi dan mempersiapkan dirinya, komunitasnya dan daerahnya dalam menghadapi perdagangan bebas dan globalisasi ekonomi

 

Kata kunci: UMKM, Agro Industri, Pariwisata, Pendidikan.

Download papel seminar pariwisata dan ekonomi.Doc