SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN
NILAI KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN FUZZY
MULTI-ATTRIBUTE DECISION MAKING
Merry Agustina
Dosen Universitas Bina Darma, Palemang
Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 12, Palembang
Pos-el : athayacalmod@yahoo.com
Abstract: Main support for the achievement of Indonesia’s human development goals of quality is quality education. Quality education is not quite done through the transformation of science and technology alone, but must be supported by an increase in professionalism and education personnel management system and development of the ability of learners to self-help in choosing and making decisions for the achievement of ideals. Professionalism a lecturer in touch with the lecturer’s performance in carrying out the duties and obligations. Duties and obligations of faculty includes teaching, research and community service as well as internal activities. In this study raised the case of calculating the value of a lecturer’s performance based on several criteria to build a decision support system using the method * with Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decision Making).
Keywords: Perfomance, Decision Support System, Fuzzy MADM
Abstrak: Pendukung utama bagi tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia yang bermutu adalah pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu tidak cukup dilakukan melalui transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi harus didukung oleh peningkatan profesionalisme dan sistem manajemen tenaga kependidikan serta pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong diri sendiri dalam memilih dan mengambil keputusan demi pencapaian cita-cita. Profesionalisme seorang dosen berhubungan dengan kinerja dosen tersebut dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Tugas dan kewajiban dosen meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta aktivitas internal. Pada penelitian ini diangkat kasus menghitung nilai kinerja dosen berdasarkan beberapa kriteria dengan membangun sistem pendukung keputusan dngan menggunakan metode Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decision Making).
Kata Kunci: Kinerja, Sistem Pendukung Keputusan, Fuzzy MADM.
1. PENDAHULUAN
Pendukung utama bagi tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia yang bermutu adalah pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu tidak cukup dilakukan melalui transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi harus didukung oleh peningkatan profesionalisme dan sistem manajemen tenaga kependidikan serta pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong diri sendiri dalam memilih dan mengambil keputusan demi pencapaian cita-cita.
Peningkatan profesionalisme yang dimaksud adalah peningkatan profesionalisme dosen sebagai tenaga kependidikan yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari proses pendidikan tersebut. Selanjutnya profesionalisme seorang dosen berhubungan dengan kinerja dosen tersebut dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Kinerja adalah hasil seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.(Rivai & Basri, 2004:14).
Sedangkan penilaian kinerja adalah metode mengevaluasi dan menghargai kinerja yang paling umum digunakan. Penilaian kinerja menitikberatkan pada penilaian sebagai suatu proses pengukuran sejauh mana kerja dari orang atau sekelompok orang dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan yang ada.
Logika fuzzy sebagai komponen utama pembangun soft computing, terbukti telah memiliki kinerja yang sangat baik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan. Menurut Kusumadewi (2006) Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang membantu dalam proses pengambilan keputusan. SPK sebagai sistem informasi berbasis komputer yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang secara khusus dikembangkan untuk mendukung solusi dari pemasalahan manajemen yang tidak terstruktur untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Dengan demikian dapat ditarik satu definisi tentang SPK yaitu sebuah sistem berbasis komputer yang adaptif, fleksibel, dan interaktif yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur sehingga meningkatkan nilai keputusan yang diambil. (Khoirudin, 2008).
Kinerja Dosen (KIDO) diukur dengan menggunakan beberapa kriteria meliputi pengajaan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta aktivitas internal. Hasil dari penilaian dan perhitungan kinerja dosen berupa nilai atau skor masing-masing dosen. Dengan batasan tertentu nilai KIDO setiap dosen akan mendapatkan reward berupa tunjangan KIDO setiap bulannya.
Dalam penelitian ini penulis akan membangun suatu sistem pendukung keputusan yang akan membantu menilai dan menghitung KIDO sehingga menghasilkan nilai KIDO yang akurat sehinggan dapat membantu dalam mengambil keputusan. Model yang akan penulis gunakan dalam menilai dan menghitung nilai KIDO tersebut adalah Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM).
Selanjutnya adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan atau menerapkan model Fuzzy MADM (Multi-Attribute Decision Making) sebagai alternatif sistem dalam menghasilkan informasi nilai KIDO tetap UBD yang akurat. Sedangkan manfaat yang diharapkan dar hasil penelitian ini adalah :
1. Alternatif sistem dalam mengolah data nilai KIDO tetap UBD guna menghasilkan informasi yang akurat.
2. Perbandingan dari sistem penilaian KIDO yang sudah ada.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Universitas Bina Darma yang beralamatkan dijalan A. Yani No.12 Palembang. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2010 sampai dengan bulan Februari 2011
2.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluasi (evaluation research). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih realtif tindakan.
2.3 Metode Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang dilakukan utuk memperoleh data dan informasi yang berhubungan dengan penelitian ini adalah:
a. Wawancara, yaitu penulis bertanya langsung dengan staff BPM (Biro Penjaminan Mutu) Universitas Bina Darma selaku unit atau bagian yang melakukan penilaian dan mengelola data kinerja dosen di UBD.
b. Observasi, dalam hal ini penulis melakukan observasi pada Biro Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Bina Darma selaku bagian yang melakukan penilaian dan mengolah data nilai kinerja dosen.
c. Studi Pustaka, yaitu penulis memperoleh data dari sumber-sumber seperti:
– Buku-buku yang berhubungan dan mendukung penelitian.
– Literatur, referensi atau rujukan berupa jurnal, skripsi atau laporan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini.
2.4 Metode Analisis
Metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kuantitatif dengan melakukan perbandingan terhadap tingkat akurasi dan ketelitian hasil yang diperoleh dalam menentukan nilai kinerja dosen tetap UBD dengan menggunakan suatu sistem atau program berdasarkan metode Fuzzy MADM.
2.5 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang penulis gunakan adalah metode Waterfall, berikut tahapan-tahapan dalam metode Waterfall menurut Jogiyanto(2001,29) :
1. Analisis (Analysis)
Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktivitas pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut.
2. Perancangan (Design)
Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antarmuka.
3. Pengkodean (Code)
Pada tahap ini sistem yang telah dianalisis dan dirancang mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk navigasi sistem.
4. Ujicoba (Test)
Selanjutnya program harus diuji coba dimana difokuskan terhadap tiga aktivitas yakni logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dikehendaki. Tahap-tahap pengembangan sistem dapat digambarkan dalam diagram berikut:
Gambar 1. Tahapan Model Waterfall
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Kebutuhan Input
Kegiatan penilaian dan pengevaluasian kinerja dosen dilaksanakan oleh Biro Penjaminan Mutu (BPM) setiap semesternya yang diakumulasi dalam satu tahun akademik. Unsur-unsuryang menjadi dasar dalam penilaian kinerja meliputi :
a. Data primer yang terdiri dari instrument sikap dan perilaku dosen dalam mengajar dan instrument sikap dosen dalam bimbingan tugas akhir/PKL yang mencakup :
– Ketepatan: Penilaian terhadap ketepatan
waktu memulai dan mengakhiri kelas.
– Persiapan materi : Penilaian terhadap
kesiapan materi dosen dalam mengajar
seperti slide power point dan
bahan ajar lainnya.
– Menyajikan materi : Kemampuan dosen dalam meyajikan materi secara sistematik.
– Memotivasi : Apakah dosen memotivasi mahasiswa dalam proses belajar mangajar.
– Konsultasi : Penilaian banyaknya kesempatan mahasiswa berkomunikasi untuk berdiskusi tentang tugas akhir /PKL.
– Contoh : Penilaian terhadap cara dosen memberikan contoh yang berkaitan dengan materi kuliah yang diajarkan.
b. Data sekunder yaitu aktifitas dosen yang berkaitan dengan :
Tri Darma Perguruan Tinggi meliputi :
1. Pengajaran
2. Penelitian
3. Pengabdian masyarakat
4. Aktivitas internal
Berikut ini kriteria dari masing-masing komponen penilaian kinerja dosen tetap Universitas Bina Darma.
A. Komponen Pengajaran, meliputi :
1. Jumlah kehadiran dalam memberikan perkuliahan
2. Ketepatan waktu dalam menyerahkan soal ujian mahasiswa
3. Ketepatan waktu dalam mengentri hasil nilai ujian
4. Pembuatan bahan ajar/slide/modul/diktat dalam satu semester
Data sekunder pengajaran ini didapat dari bagian pengajaran untuk semua mata kuliah yang diajarkan oleh dosen bersangkutan.
B. Komponen Penelitian, terdiri dari :
1. Jumlah penelitian yang diseminarkan
2. Jumlah penelitian yang pernah dimuat di jurnal
3. Jumlah artikel yang pernah dimuat di media masa (majalah, koran)
4. Menjadi pembicara dalam seminar, lokakarya, workshop (internal)
5. Menjadi pembicara dalam seminar, lokakarya, workshop (eksternal)
6. Menjadi peneliti/melakukan riset bekerja dengan pihak sponsor/stakeholder
C. Pengabdian Masyarakat, meliputi :
1. Jumlah pengabdian masyarakat yang telah diikuti
2. Jumlah organisasi kemasyarakatan/profesi yang diikuti
Data sekunder mengenai penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing dosen diapat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Unit Jurnal Terpadu (JIT) Universitas Bina Darma.
D. Aktivitas Internal, meliputi :
1. Tingkat kehadiran/absensi
2. Jumlah seminar, lokakarya yang pernah diikuti (Regional)
3. Jumlah seminar, lokakarya yang pernah diikuti (Nasional dan Internasional)
4. Jumlah seminar, lokakarya, worshop untuk meningkatkan kompetensi/skill yang pernah diikuti
5. Mengikuti kepanitiaan (wisuda, seminar, kegiatan akademik lainnya)
Data sekunder tentang aktivitas internal dosen didapat dari bagian quality anssurance (QA) dan bagian administrasi Universitas Bina Darma.
E. Komponen Sikap dan Perilaku Dosen dalam Mengajar, meliputi :
1. Ketepatan waktu dalam proses belajar mengajar (masuk dan keluar)
2. Memberikan Satuan Acara Pembelajaran
3. Memberikan motivasi kepada mahasiswa
4. Penguasaan materi yang diajarkan
5. Penggunaan alat bantu (komputer, internet, dll) dalam proses pembelajaran
6. Penggunaan buku literatur terbaru dalam proses pembelajaran
7. Penggunaan bahasa asing dalam proses pembelajaran
8. Memberikan kesempatan tanya jawab dalam proses pembelajaran
F. Komponen Sikap Dosen Dalam Bimbingan TA/PKL, meliputi :
1. Komunikasi selama proses bimbingan
2. Kecukupan waktu untuk mahasiswa berkonsultasi
3. Memberikan motivasi untuk menyelesaikan TA/PKL
4. Memberikan masukan, arahan dan solusi atas suatu permasalahan
5. Perilaku dosen dalam proses bimbingan
Data primer tentang sikap dan perilaku dosen dalam mengajar dan membimbing TA/PKL dilakukan secara lansung oleh mahasiswa melalui kuisioner.
Penilaian untuk aktivitas dosen diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : a = 4, b = 3, c = 2, d = 1 dan e = 0. Sedangkan penilaian dosen oleh mahasiswa ditentukan dari jawaban responden melaui kuisioner, dengan ketentuan sebagai berikut : a = 2, b = 1, dan c = 0.
Berikut ini ketentuan penilaian setiap komponen Kinerja Dosen :
Rumus Aktivitas Dosen :
Aktivitas Dosen = (Pengajaran x 0.50) + (Penelitian x 0.20) + (Pengabdian Masyarakat x 0.15) + (Aktivitas Internal x 0.15)
Rumus Penilaian Mahasiswa Terhadap Aktivitas Dosen, yaitu :
Kueisioner Mahasiswa =
(Instrument sikap dan Perilaku Dosen Dalam Mengajar x 0.60) + (Instrument sikap dosen dalam membimbing TA/PKL x 0.40)
Rumus Akhir Untuk Kinerja Dosen :
Input untuk melakukan proses pengambilan keputusan dalam menentukan nilai kinerja dosen tetap UBD dari beberapa kriteria ini dilakukan dengan menggunakan kuisioiner yang selama ini sudah digunakan,
1. Kuisioner penilaian dosen dalam pelaksanaan kegiatan tri darma perguruan tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan yang berupa aktivitas internal diisi oleh Biro Penjaminan Mutu berdasarkan data sekunder yang didapat dari bagian atau unit pengajaran, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) UBD, jurnal ilmiah terpada (JIT), quality anssurance, dan administrasi umum.
2. Kuisioner penilaian sikap dan perilaku dosen dalam hal mengajar dan membimbing dan TA/PKL ditujukan secara langsung kepada mahasiswa.
3.1.2 Analisis Logika Proses
Sistem pendukung keputusan untuk mengolah data nilai kinerja dosen tetap UBD dirancang dan dibangun dengan menerapkan logika fuzzy multip- atribute decision making yang disesuaikan dengan kondisi dari ketentuan penilaian kinerja dosen tetap UBD yang ada.
- Memberikan nilai setiap alternatif pada setiap kriteria
Kriteria yang menjadi data pada sistem pendukung keputusan ini adalah semua komponen penilaian kinerja dosen yang digunakan saat ini yang meliputi komponen tri darma perguruan tinggi antara lain pengajaran terdiri dari 4 kriteria, penelitian 6 kriteria, pengabdian masyarakat 2 kriteria dan aktivitas internal terdiri dari 5 kriteria, serta komponen penilaian mahasiswa terhadap sikap dan perilaku dosen dalam mengajar dan membimbing TA/PKL sebanyak 13 kriteria. Jadi total kriteria yang digunakan sebanyak 30 kriteria.
- Memberikan nilai bobot (W)
Nilai bobot diberikan untuk semua kriteria berdasarkan komponen masing-masing, sebagai berikut :
– Komponen pengajaran terdiri dari 4 kriteria memiliki bobot (w) = 0.50
– Komponen penelitian terdiri dari 6 kriteria memiliki bobot (w) = 0.20
– Komponen pengabdian masyarakat terdiri dari 2 kriteria memiliki bobot (w) = 0.15
– Komponen aktivitas internal terdiri dari 5 kriteria memiliki bobot (w) = 0.15
– Komponen sikap dan perilaku dosen dalam mengajar terdiri dari 8 kriteria memiliki bobot (w) = 0.30
– Komponen sikap dan perilaku dosen dalam membimbing TA/PKl terdiri dari 5 kriteria dengan bobot (w) = 0.20
- Melakukan normalisasi Matriks
Normalisasi matriks dilakukan dengan cara membagi setiap nilai setiap kriteria dengan nilai maksimum dari kelompok kriteria.
- Melakukan proses perankingan dengan cara mengalikan matriks ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W).
- Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) dengan cara menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W).
3.1.3 Analisis Kebutuhan Output
Hasil atau keluaran dari penelitian ini adalah sebuah alternatif yang memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan alternatif nilai yang lain. Pada penelitian ini hasil keluarannya diambil dari urutan alternatif tertinggi ke alternatif terendah. Hasil akhir yang dikeluarkan oleh program nanti berasal dari nilai setiap kriteria, karena dalam setiap kriteria memiliki nilai yang berbeda-beda. Urutan alternatif yang akan ditampilkan mulai dari alternatif tertinggi ke alternatif terendah. Alternatif yang dimaksud adalah nilai kinerja dosen.
3.2 Perancangan
3.2.1 Use Case Diagram
Gambar 2. Use Case Diagram
Dari gambar diagram use case diatas dapat dijelaskan bahwa pemakai atau pengguna dari sistem pendukung keputusan (SPK) ini adalah biro penjaminan mutu (BPM) Universitas Bina Darma, yang interaksinya dengan sistem dibagi status menjadi admin dan user. Yang menjadi admin adalah ketua BPM yang dapat melakukan proses edit dan menghapus data nilai kinerja dosen. Sedangkan staf BPM hanya mempuyai tugas sebagai user untuk mengentrikan data kinerja dosen.
Selanjutnya proses yang terdapat dalam SPK penilaian kinerja dosen ini adalah proses mengetrikan data bobot penilaian, data dosen serta data nilai kinerja untuk masing-masing dosen. Setelah data-data dimasukkan khusus untuk data penilaian kinerja akan diproses sesuai logika proses yang telah ada yaitu menggunakan logika fuzzy madm, yang akan menghasilkan output berupa nilai kinerjo dosen perdosen dan perfakultas.
3.2.2 Class Diagram
Gambar 3. Class Diagram
3.2.3 Rancangan DataBase
Rancangan dari database sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen tetap UBD. Jumlah tabel yang digunakan ada 6 buah tabel yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda tetapi saling berkaitan. Adapun tabel yang digunakan yaitu tabel user, tabel dosen, tabel bobot, tabel kido, dan tabel kido akhr serta tabel laporan.
4. Hasil
Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem pendukung keputusan (SPK) penilaian kinerja dosen tetap Universitas Bina Darma Palembang dengan menerapkan fuzzy multiple atribut decision making dalam logika proses penyelesaiannya.
Pemakai dari SPK kinerja dosen ini adalah Biro Penjaminan Mutu (BPM) yang merupakan bagian atau unit yang ada di UBD yang melakukan penilaian dan pengolahan data kinerja dosen.
4.1 Menu Login User
Menu ini berfungsi untuk masuk ke menu utama dengan memasukan id user dann password. Berikut tampilannya.
Gambar 4. Tampilan Menu Login
4.2 Menu Utama
Setelah user login ke sistem dengan memasukan user id dan password maka akan masuk ke menu utama. Berikut ini adalah tampilan SPK kinerja dosen tetap UBD.
Gambar 5. Tampilan Menu Utama
4.3 Menu Dosen
Merupakan menu tempat user untuk memasukan data setiap dosen. Berikut tampilan form input data dosen.
Gambar 6. Form Input Data Dosen
4.4 Menu Bobot
Merupakan menu tempat user memasukan nilai bobot untuk setiap kriteria penilaian kinerja dosen. Nilai bobot dari setiap kriteria ini merupakan salah satu bagian dari logika fuzzy madm yang harus dipenuhi.Berikut tampilannya
Gambar 7. Menu Input Bobot kriteria penilaian
4.5 Menu Komponen Penilaian
Menu ini merupakan tempat user untuk memasukan data-data penilaian dari masing-masing dosen. Komponen penilaian ini terdiri dari : pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, aktivitas internal dan kuisioner mahasiswa.
4.5.1 Komponen Pengajaran
Salah satu komponen penilaian yang harus diinputkan adalah komponen pengajaran. Ada 4 kriteria yang termasuk dalam komponen pengajaran. Berikut tampilannya.
Gambar 8. Form Penilaian Pengajaran
4.5.2 Komponen Penelitian
Komponen penelitian terdapat 6 kriteria penilaan, berikut tampilannya :
Gambar 9 Form Komponen Peneltian
4.5.3 Komponen Pengabdian Masyarakat
Untuk komponen pengabdian masyarakat terdapat dua kriteria penilaian. Berikut tampilannya :
Gambar 10 Komponen Pengabdian Masyarakat
4.5.4 Komponen Aktivitas Internal
Pada komponen aktivitas internal terdapat 5 kriteria yang dinilai. Berikut ini tampilan dari komponen aktivitas internal.
Gambar 11 Form Komponen Aktivitas Internal
4.5.5 Komponen Kuisioner
Komponen kuisioner merupakan komponen penilaian untuk sikap dan perilaku dosen dalam mengajar dan membimbing TA/PKL. Terdapat 13 kriteria untuk komponen kuisioner. Berikut ini tampilan form penilaian komponen kuisioner.
Gambar 12 Form Komponen Kuisoner
4.6 Menu Fuzzy
Merupakan menu yang menampilkan hasil pemrosesan terhadap data-data penilaian kinerja masing-masing dosen dalam bilangan fuzzy. Hasil yang ditampilkan adalah nilai fuzzy persemester dan pertahun akademik.
Gambar 12 Tampilan Menu Fuzzy
4.6.1 Submenu Fuzzy Persemester
Submenu fuzzy persemester merupakan hasil proses terhadap data-data penilaian dari beberapa komponen penilaian yang sudah diinputkan. Pada menu fuzzy per semester terdapat hasil logika fuzzy, hasil normalisasi dan hasil perkalian nilai fuzzy dengan nilai bobot setiap kriteria atau R x W. Berikut ini tampilan dari submenu fuzzy per semester.
Gambar 12 Tampilan Menu Fuzzy Per Semester
1. Tampilan Nilai Fuzzy Per Semester
Gambar 13 Tampilan Nilai Fuzzy Per Semester
2. Tampilan Hasil Normalisasi Per semester
Gambar 14 Tampilan Hasil Normalisasi Per Semester
3. Hasil R x W (Perkalian Hasil Normalisasi dengan Nilai Bobot)
Gambar 15 Hasil R x W (Perkalian Hasil Normalisasi dengan Nilai Bobot)
4.6.2 Submenu Fuzzy Akhir
Submenu fuzzy akhir merupakan hasil proses logika fuzzy untuk penilaian satu tahun akademik. Berikut ini tampilan submenu fuzzy akhir.
Gambar 16 Tampilan Submenu Fuzzy Akhir
1. Tampilan Hasil Nilai Fuzzy Akhir (Satu Tahun Akademik)
Gambar 17 Tampilan Nilai Fuzzy Akhir (Satu Tahun Akademik)
2. Tampilan Hasil Normalisasi Per tahun Akademik
Gambar 18 Tampilan Hasil Normalisasi Pertahun akademik
3. Tampilan Hasil R x W (Perkalian Hasil Normalisasi dengan Nilai Bobot) Per tahun Akademik
Gambar 19 Tampilan Perkalian Hasl Normalisasi dengan Nila Bobot Per tahun Akademik
4.7 Menu Nilai Kido
Merupakan menu yang menampilkan hasil pengolahan berupa nilai kido dosen tetap UBD perfakultas dan perdosen. Berikut ini tampilan menu nilai kido :
Gambar 20 Tampilan Menu Nila Kido
1. Tampilan Nilai Kido Per Fakultas
Gambar 21 Tampilan Nilai Kido Per Fakultas
2. Tampilan Nilai Kido Per Dosen
Gambar 22 Tampilan Nla Kido Per Dosen
4.8 Menu Log out
Merupakan menu pilihan untuk keluar dari sistem.
5.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
- Penelitian ini menghasilkan sistem pendukung keputusan (SPK) untuk mengolah nilai kinerja dosen tetap Universitas Bina Darma dengan menerapkan logika fuzzy multiple atribute decision making.
- Penerapan logika fuzzy multiple atribute decision making dalam proses penilaian kinerja dosen UBD dapat mengakomodasi ketidakadilan penentuan batasan data, dan memperjelas nilai kido yang dihasilkan.
- Hasil dari penelitian ini adalah nilai kido berupa skor asli dengan tidak di konversikan ke score ekivalen.
5.2 Saran
- Sistem pendukung keputusan (SPK) penilaian kinerja dosen tetap UBD ini masih terdapat beberapa kekurangan, selanjutnya mudah-mudahan dapat dilanjutkan pada penelitian berikutnya sebagai bentuk perbaikan atas kekurangan yang ada.
- Pengembangan selanjuntya diharapkan untuk proses input data dapat dilakukan secara langsung dan mandiri oleh dosen yang bersangkutan.
DAFTAR RUJUKAN
Jogiyanto, 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi offset
Khoirudin, Akhmad Arwan. 2008. SNATI Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dengan Metode Fuzzy Associative Memory. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia.
Kusumadewi, Sri., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Rivai & Basri, 2004. Penilaian Kinerja Karyawan. Jurnal-sdm.blogspot.com, diakses tanggal 10-11-2010