Salam Jumpa,
Sebelumnya saya mohon maaf karena meng-update pembahasan Sistem Informasi v.s. Teknik Informatika ini dengan waktu yang relatif panjang.
Pendahuluan
Pada era saat ini, secara sederhana dapat digambarkan organisasi tidak dapat beroperasi tanpa teknologi informasi. Untuk alasan ini, setiap manajer dan anggota staf profesional harus belajar tentang IT (Informatin Technology) dalam bidang masing-masing serta seluruh organisasi dan antar organisasi.
Sistem IT merupakan bagian integral dari setiap area fungsional dari suatu organisasi. Di bidang keuangan dan akuntansi, misalnya, manajer menggunakan sistem IT untuk pendapatan perkiraan dan kegiatan usaha, sehingga dapat menentukan sumber daya terbaik dan penggunaan dana, serta dapat melakukan audit agar memastikan bahwa organisasi pada dasarnya kuat dan bahwa semua laporan keuangan dan dukungan dokumen yang akurat.
Namun, seringkali terjadi diskusi yang membahas mengenai efektifitas dan efisiensi IT dalam organisasi yang cenderung mengarah kepada arsitektur IT dan infrastruktur IT disamping keberadaan Sistem Informasi itu sendiri. Uraian singkat ini mungkin dapat menambah khasanah material diskusi.
Perbedaan antara Arsitektur IT dengan Infrastruktur IT
Arsitektur teknologi informasi suatu organisasi adalah “a high-level map” atau rencana aset informasi dalam suatu organisasi. Arsitektur TI mengintegrasikan kebutuhan informasi dari organisasi secara keseluruhan dan semua pengguna infrastruktur TI, termasuk semua aplikasinya. Arsitektur IT merupakan panduan untuk operasi saat ini dan cetak biru untuk arah masa depan. Mengintegrasikan kebutuhan bisnis seluruh organisasi untuk mendapatkan informasi, infrastruktur TI, dan semua aplikasi. Arsitektur TI dapat dianalogikan dengan arsitektur rumah. Sebuah rencana arsitektur menjelaskan bagaimana rumah yang akan dibangun, termasuk bagaimana berbagai komponen rumah, seperti pipa dan sistem kelistrikan, harus diintegrasikan. Demikian pula, arsitektur TI menunjukkan bagaimana semua aspek teknologi informasi dalam suatu organisasi dicocokkan secara bersama.
Gambar berikut ini merupakan sebuah arsitektur IT pada sebuah perusahaan Agen Perjalanan
Sedangkan Infrastruktur teknologi informasi organisasi terdiri dari fasilitas fisik, komponen TI, layanan TI, dan personil TI yang mendukung seluruh organisasi. Lihat Gambar berikut :
Mulai dari bagian bawah Gambar kita melihat bahwa komponen perangkat keras komputer, perangkat lunak, dan teknologi komunikasi yang memberikan dasar bagi semua sistem informasi organisasi. Seperti mendaki sebuah piramida, kita melihat bahwa personil IT menggunakan IT untuk menghasilkan komponen layanan IT, yang meliputi pengelolaan data, pengembangan sistem, dan keamanannya.
Penutup
Dalam pembahasan ini, menjadi jelas bahwa infrastruktur IT yang disusun dalam kerangka arsitektur IT merupakan penerapan teknologi informasi bagi organisasi dalam mengelola sistem informasinya.