Category Archives: Jaringan Komputer

Pengenalan Mikrotik

https://lh6.googleusercontent.com/-ZQzQfEpgxg0/T_BjChUfTgI/AAAAAAAACno/SwpKGwwE2BM/s220/Mikrotik%2520logo.jpg

Saat ini Mikrotik sudah banyak digunakan sebagai server di warnet dan hotspot dalam skala kecil sampai besar. Pemilihan Mikrotik ini dikarenakan munculnya berbagai type Mikrotik yang handal dengan harga murah. akhirnya menimbulkan pertanya “Apa sih sebenarnya Mikrotik ini?” dari mana Asal Mulanya?”

MikroTik adalah suatu RouterOS (Router Operating System) yaitu sistem operasi atau software yang dapat digunakan menjadi komputer router network yang handal dengan berbagai fitur yang dibuat untuk mengatur ip network dan jaringan wireless.

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) model OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Mikrotik berawal dari perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukan Mikrotik diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1995. John dan Arnis pada awalnya merupakan Wireless ISP (WISP) dengan memanfaatkan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia. Tapi dalam perkembangannya, Mikrotik menjadi suatu program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia yang cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Berikut fitur dari MikroTik dalam Protokol TCP/IP:

  • Firewall dan NAT
  • Routing – Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools

Layer 2 konektivitas:

  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

Level Mikrotik Router dan Kemampuannya

Mikrotik Router hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya yang berbeda-beda.

  • Level 0 (gratis). Tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo). Dapat digunakan sebagai fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3. Mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen router berinterface ethernet.
  • Level 4. Mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola wireless client atau serial interface, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk 200 pengguna.
  • Level 5. Mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan wireless AP, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk 500 pengguna.
  • Level 6. Mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk pengguna yang tidak terbatas.