PABRIK

Perencanaan Pabrik.

Dalam kegiatan perencanaan pabrik ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu:

1. Faktor primer yang mencakup :

  • bahan mentah
  • letak pasar
  • pengakutan
  • suplay tanaga kerja

 

2. Faktor sekunder mencakup :

  • rencana masa depan
  • kemungkinan perluasan
  • fasilitas service
  • sikap masyarakat setempat
  • Fasilitas pembelanjaan
  • keadaan tanah
  • iklim
  • pajak dan peraturan daerah

 

Pengendalian Produksi.

  • Pengendalian produksi digunakan untuk mengendalikan produksi agar apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat dicapai.

 

Adapun tahap-tahap dalam pengendalian produksi :

  • Planning, yaitu merencanakan jumlah, waktu produksi dan sebagainya.
  • Routing, yaitu penengtuan urutan dari suatu kegiatan dalam kegiatan produksi
  • Scheduling, yaitu pembuatan jadwal untuk pelaksanaan dalam proses produksi
  • Dispatcing, yaitu suatu perintah yang dibuat untuk mulai melakukan pekerjaan atau kegiatan proses produksi.
  • Follow Up, yaitu tindak lanjut dari planning, routing, scheduling dan dispatcing agar sesuai dengan rencana.

 

Sitem Produksi dan Operasi

  • Sistem Produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan antara unsu-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentranformasiaan masukan menjadi suatu keluaran. Konsep Biaya
  • Biaya dapat dikelompokkan atas dasar hubungan sebagai berikut :

 

1. Biaya dalam hubungannya dengan produk :

  • Biaya pabrikasi (factory cost) yaitu biaya yang diperlukan untuk memproses bahan baku (bahan pembantu) menjadi barang. Biaya ini terdiri :

–        bahan baku langsung (direct materials)

–        Tenaga kerja langsung (direct labour)

 

Overhead pabrik (factory overhead), semua biaya  produksi kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, yang terdiri dari :

  • biaya bahan tidak langsung (minyak pelumas, kain lap dll)
  • biaya tenaga kerja tidak langsung ( gaji mandor, gaji penyelia, gaji pemeriksa pabrik)
  • Biaya tidak langsung lainnya, biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja tidak langsung(sewa pabrik, asuransi kecelakaan, pajak bumi dan bangunan, biaya pemasaran dll)

 

  1. Dua Unsur utama biaya produksi dapat digabungkan dalam terminologi biaya, yaitu :
  • Biaya utama (prime cost) yaitu gabungan biaya bahan baku langsung dan biayan tenaga kerja langsung.
  • Biaya konversi (conversion cost) yaitu gabungan antara biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead

Biaya non pabrikasi.

  • Biaya ini dapat dibedakan menjadi :
  • Biaya pemasaran (marketing cost)
  • Biaya administrasi dan umum (administration and public cost)
  • Biaya keuangan (financial cost)

 

2. Biaya dalam hubungannya dengan volume produksi.

  • Biaya Variabel (variable cost) yaitu biaya yang berubah total menurut perbandingan searah dengan perubahan tingkat aktivitas
  • Biaya Tetap (fixed cost) yaitu biaya secara total tidak berubah (konstan) tanpa memandang perubahan tingkat aktivitas dan biaya satuan akan berbanding terbalik dengan perubahan volume keluaran.

3. Biaya dalam hubungannya dengan departemen pabrikasi :

  • Departemen produksi (production depatement)
  • Departemen jasa (service departement

4. Biaya dapat dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan

  • Biaya terkendalikan (controlable cost) yaitu biaya yang dapat langsung dipengaruhi oleh pimpinan dalam jangka waktu tertentu
  • Biaya tidak terkendali (unctrolable cost) yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh pimpinan berdasarkan wewenang yang dimiliki.

5. Biaya dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan.

  • Biaya relevan (relevant cost) yaitu biaya yang dikeluarkan di masa yang akan datang dan terdiri dari beberapa alternatif.
  • Biaya tidak relevan (irrelevant cost) yaitu biaya dengan keputusan apapun tidak akan berubah.

6. Berdasarkan priode penentuan biaya

  • Biaya masa lalu  (historical cost) yaitu biaya yang sudah terjadi atau sudah dikeluarkan
  • Biaya masa depan (future cost) yaitu biaya yang diperlukan pada periode yang akan datang

7. Biaya yang digolongkan atas dasar objek atau pusat biaya

  • Biaya langsung (direct cost) yaitu biaya terjadi atau manfaatnya dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya.
  • Biaya tidak langsung (indirect cost) yaitu biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu.

 

 

This entry was posted in EKONOMI, MATERI KULIAH EKONOMI, ORGANISASI and tagged , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *