PERILAKU INDIVIDU

Pengertian Perilaku Individu

Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman masa lainnya.

Dasar – Dasar Perilaku Individu

Semua perilaku individu pada dasarnya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya. Sajian berikut ini akan diarahkan pada empat variable tingkat – individual, yaitu karakter biografis, kemampuan, kepribadian, dan pembelajaran.

 Karakter biogarfis,Karakter biografis merupakan karakteristik pribadi terdiri dari (Usia,Jenis kelamin,Status perkawinan, Masa kerja)

  • Kemampuan,Kemampuan dibagi menjadi 2 : yaitu kemampuan fisik, adalah kemampuan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa, dan kemampuan intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental, menalar, dan memecahkan masalah. Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan, dan untuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi. Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. Tujuh dimensi yang paling sering disebutkan yang membentuk kemampuan intelektual adalah : kecerdasan angka, pemahaman verbal, kecepatan persepsi, penalaran induktif, penalaran deduktif, visualisasi parsial.
  • Kepribadian,Himpunan karakteristik dan kecendrungan yang stabil serta menentukan sifat umum dan perbedaan dalam perilaku seseorang.
  • Pembelajaran,Setiap perubahan yang relative permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman.

Variable yang mempengaruhi perilaku individu

Variable – variable dependen, Variable dependen adalah faktor – faktor kunci yang ingin dijelaskan atau diperkirakan dan yang terpengaruh sejumlah factor lain (suatu respons yang dipengaruhi oleh suatu variabel bebas). Variable – variable dependen tersebut antara lan :

  • Produktivitas, yaitu suatu ukuran kinerja yang mempengaruhi keefektifan dan efesiensi.
  • Keabsenan (kemangkiran), yaitu gagal atau tidak melapor untuk bekerja.
  • Pengunduran diri (keluar masuknya karyawan), yaitu penarikan diri secara sukarela dan tidak sukarela dari suatu organisasi.
  • Kepuasan kerja, yaitu suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang atau selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya mereka yakini seharusnya mereka terima.

Variable – Variabel Independen,

  • Variabel – variable individu: Usia, status perkawinan, jenis kelamin, masa kerja.
  • Variable – variable kelompok: Variable – variable level system organisasi

 

This entry was posted in ORGANISASI. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *