TIPOLOGI SALURAN PADA RAWA LEBAK DI KELURAHAN MARIANA ILIR KECAMATAN BANYUASIN I KABUPATEN BANYUASIN

 

 

Tipelogi Lahan Rawa Mariana

TIPOLOGI SALURAN PADA RAWA LEBAK
DI KELURAHAN MARIANA ILIR
KECAMATAN BANYUASIN I KABUPATEN BANYUASIN
Oleh :
Ishak Yunus,Achmad Syarifudin, Firdaus
Dosen Universitas Bina Darma Palembang
Pengurus HATHI Cabang Sumatera Selatan
Jln. A. Yani No.12 Plaju Palembang.Telp. 0711-515582 Hp. 08127809275
e-mail: Ishak_yunus@mail.binadarma.ac.id dan Ishak_yunus@yahoo.com

Intisari
Dalam rangka memanfaatkan rawa lebak “tidur” di Kelurahan Mariana Ilir, diperlukan analisis sistem pemanfaatan lahan yang selama ini “tidur” atau tidak termanfaatkan.
Pandangan masyarakat awam adalah daerah rawa Desa Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten adalah lahan marjinal, lahan terlantar, lahan tak bertuan. Lahan rawa lebak Desa Mariana Ilir tidak layak untuk tanaman padi karena tingkat keasaman air sangat tinggi.
Berdasarkan hasil hepotesa, luas daerah Kecamatan Banyuasin I Kebupaten Banyuasin seluas 70.380 Ha, luas lahan rawa lebak sebesar lebih kurang 50 Ha, dengan tinggi lahan 5 – 10 m dari permukaan air laut, sedangkan tinggi air rawa lebak yang rata-rata 50 cm pada saat musim hujan, sedangkan pada musin kemarau lahan rawa lebak menjadi kering dengan tinggi lapisan olah tanah setinggi 25 – 50 cm, dengan struktur tanah berupa asosiasi clay humus dan lapisan bawah humus berupa jenis tanah coklat, maka diperlukan analisis tipologi saluran sehingga pemanfaatan rawa lebak tersebut agar dapat digunakan sesuai fungsi dan peruntukannya secara terus menerus.
kata kunci: rawa, tanah, air, saluran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *