ANALISIS POTENSI RAWA LEBAK DI KELURAHAN MARIANA ILIR KECAMATAN BANYUASIN I
KABUPATEN BANYUASIN
Amelga Citra, ST., H. Ishak Yunus, MT.
Dosen Universitas Bina Darma Palembang
ABSTRAK
Dataran rendah di daerah Sumatera Selatan atau sering di sebut sebagai daerah rawa lebak di daerah Sumatera Selatan terus dilaksanakan, khususnya perubahan untuk kegiatan perumahan atau industri, sedangkan daerah rawa lebak untuk dijadikan lahan pertanian nampaknya sangat sulit akibatnya banyak lahan rawa lebak yang belum termanfaatkan untuk dijadikan lahan pertanian, hal ini juga tidak terkecuali di Kabuapten Banyuasin, yang saat ini banyak memiliki lahan rawa lebak yang belum dimanfaatkan secara baik dan menyeluruh.
Masyarakat awam beranggapan bahwa daerah rawa Desa Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten adalah lahan marjinal, lahan terlantar, lahan tak bertuan. Lahan rawa lebak Desa Mariana Ilir tidak layak untuk tanaman padi karena tingkat keasaman air sangat tinggi dan tinggi air rawa sangan dalam.
Penelitian ini berjudul “Analisa Potensi Rawa Lebak Di Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Study Kasus Di Mariana Lorong Samirejo Kecamatan Banyuasin Kabupaten Banyuasin”. Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai kualitas, kuantitas air rawa lebak, dan menghitung serta menganalisis debit aliran,agar kondisi rawa lebak terhadap sumber daya air dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya, berdasarkan parameter yang diperoleh. Selanjutnya melakukan identifikasi lahan, menghitung intensitas curah hujan, menentukan debit banjir dan yang terakhir mendesain dimensi saluran untuk daerah tersebut. Dari penelitian yang dilakukan dengan luasan lahan 50 Ha diperoleh nilai intensitas curah hujan sebesar 84,01 mm/jam, debit banjir rencana didapat 1,752 m3/det dan desain dimensi saluran yaitu T = 5,68 m B = 0,60 cm, dan Y = 1,27 cm.
Kata Kunci : Hujan, Rawa, Lebak, Saluran