Hello world!

Mari kita bermain-main di ranah komunikasi
Ranah ilmu yang tak pernah lekang dimakan zaman..

mari berfikir mari belajar mari kita ciptakan komunikasi yang lebih baik lagi

berkomunikasi, bukan berarti memaksa lawan bicara menyetujui apa yang ingin kita sampaikan tetapi membuat lawan bicara kita paham apa yang kita ingin sampaikan..

2 thoughts on “Hello world!

  1. Hi, this is a comment.
    To delete a comment, just log in and view the post's comments. There you will have the option to edit or delete them.

  2. Nama : Lia Apriyanti
    Nim : 09191020
    Kelas : 1KIA
    Pengantar ilmu komunikasi

    Pengalaman saya dari umur 5 tahun

    Lia adalah anak remaja yang saat ini berusia 18 tahun. Saya berasal dari keluarga sederhana. Saya anak ke 2 dari 4 saudara,saya lahir pada tanggal 8 April 1991. Pada saat ini saya menjadi salah satu mahasiswi di Universitas Bina Darma Palembang.
    Sejak saya berusia 5 tahun, orang yang berpengaruh dalam hidup saya adalah keluarga dan lingkungan sekitar. Setelah saya berusia 6 tahun saya duduk di bangku sekolah dasar, saya mempunyai banyak teman.Saya sering bermain dengan teman-teman saya di sekolah maupun dirumah. Karena begitu asyiknya bermain, dan akhirnya saya lupa dengan belajar. Sehingga pada saat ada ulangan, saya tidak bias mengerjakannya dan mendapatkan nilai yang tidak pernah saya bayangkan. Akhirnya saya mendapat teguran dari orangtua saya .dan saya sadar kalau saya harus rajin belajar jangan suka menyia-nyiakan waktu hanya untuk bermain .Setelah 6 thn saya sekolah dasar akhirnya saya lulus sekolah dan melanjutkan k sekolah menengah umum .
    Selama saya sekolah SMP saya selalu mengikuti kegiatan OSIS . Pada kelas 1 saya menjadi bendahara di OSIS. Pada kelas 2 saya menjadi wakil 1 di OSIS. Mungkin saya terlalu sibuk dengan kegiatan ini akan tetapi sesibuk apapun saya , saya tidak pernah lupa akan nasihat orangtua saya.
    Tapi lain setelah saya duduk dibangku SMA. Saya terpengaruh oleh teman-teman baru di SMA. Karena setelah saya duduk di bangku SMA saya menjadi anak yang nakal. Saya sering bolos sekolah dan tidak menghiraukan nasihat guru. Karena sering tidak masuk sekolah akhirnya orangtua saya dapat surat panggilan dari sekolah.Dan saya boleh sekolah lagi dengan perjanjian diatas matrai. Dan pada suatu hari saya dan teman-teman mengulang kebiasaan nakal yaitu bolos sekolah.Dan pada saat kami serombongan bolos bareng –bareng , saat itu saya mengendarai montor sangat ngebut tidak sadar di depan ada montor memotong jalan akhirnya saya kecelakaan .saya di bawa ke rumah sakit , dan mendapat perawatan selama 6 hari.setelah saya menyadari ternyata benar nasihat orangtua dan guru saya. Akhirnya saya kembali seperti Lia yang tidak neko-neko. Pada akhirnya saya mengambil surat kelulusan dan saya di nyatakan lulus. Dan sekarang saya kuliah di UNIVERSITAS BINADARMA salah satu perguruan tinggi di Palembang .