Archive for November, 2012

Web Based Programming versus Desktop Programming

Pembuatan aplikasi berbasis web berbeda dengan pembuatan aplikasi berbasis windows (visual
programming), misalnya Visual Basic, Delphi, atau KDevelop. Dalam visual programming, kita
meningkatkan kecepatan dan kinerja aplikasi dengan mengoptimasi penggunaan memori, manajemen
proses, dan pengaturan Input-Output. Pada pemrograman berbasis web, faktor yang menentukan
kinerja aplikasi adalah kecepatan akses database dan kecepatan akses jaringan dan internet.
Pada aplikasi visual, aplikasi dibangun dengan menggunakan tool tertentu, kemudian
dikompilasi. Hasilnya dapat langsung digunakan dalam komputer. Aplikasi berbasis web tidak dapat
dijalankan langsung di komputer. Untuk menjalankannya, dibutuhkan engine tertentu, dalam hal ini web
server.
Perbedaan yang paling penting adalah bahwa aplikasi desktop bersifat statefull. Artinya sekali
pengguna mengakses aplikasi maka selama aplikasi tersebut aktif, maka pengguna tersebut akan
dikenali sebagai entitas yang sama. Pada aplikasi web, pengguna hanya dikenali sebagai entitas yang
sama sampai response dari server selesai atau yang biasa disebut dengan stateless. Sehingga perlu
penanganan khusus terkait sifat dari aplikasi web yang stateless.

SumberDataSpasial
Salah satu syarat SIG adalah data spasial, yang dapat diperoleh dari beberapa
sumbe rantara lain:
a) Peta Analog
Peta analog (antara lain peta topografi ,peta tanah dan sebagainya) yaitu peta dalam bentuk cetak. Pada umumnya peta analog dibuat dengan teknik kartografi, kemungkinan besar memiliki referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata angin dan sebagainya. Dalam tahapan SIG sebagai keperluan sumber data, peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan  cara  format  raster  diubah  menjadi  format  vektor melalui  proses  digitasi  sehingga  dapat menunjukan koordinat sebenarnya di permukaan bumi.
b) Data Sistem Penginderaan Jauh
Data Penginderaan Jauh (antara lain citra satelit, foto udara dan sebagainya), merupakan sumber data yang terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala dan mencakup area tertentu. Dengan adanya bermacamͲmacam satelit di ruang angkasa dengan spesifikasinya masingͲmasing, kita bisa memperoleh berbagai jenis citra satelit untuk beragamtujuan pemakaian. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format raster.
c) Data Hasil Pengukuran Lapangan
Data pengukuran lapangan yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri, pada umumnya data inimerupakan sumber data atribut contohnya: batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hakpengusahaan hutan dan lain-lain.
d) Data GPS (Global Positioning System)
Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam menyediakan data bagi  SIG.  Keakuratan pengukuran GPS semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi satelit navigasi. Pengolahan data yang bersumber dari GPS biasanya dilakukandalam format vektor.

Archives
Kalender
November 2012
M T W T F S S
    Dec »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930