Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah efektivitas pengendalian internal dan pengalaman auditor berpengaruh terhadap kompetensi bukti audit. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dari lapangan yaitu Inspektorat provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan kota Pangkalpinang melalui penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu sampel yang diambil dengan kriteria tertentu karena mempunyai informasi yang diperlukan penulis guna penelitian. Sampel yang diambil sebanyak 47 responden. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Dari hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan hasil bahwa secara parsial efektivitas pengendalian internal dan pengalaman auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi bukti audit. Secara simultan ketiga variabel bebas tersebut memengaruhi kompetensi bukti audit sebesar 77,5% artinya ketiga variabel bebas yang diajukan dalam model mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap kompetensi bukti audit.

Simpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah efektivitas pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap kompetensi bukti audit dan pengalaman auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi bukti audit. Secara simultan efektivitas pengendalian internal dan pengalaman auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi bukti audit. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain sampel penelitian ini terbatas pada auditor yang bekerja di Inspektorat provinsi Bangka Belitung dan kota Pangkalpinang, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisir untuk mewakili seluruh auditor di Provinsi Bangka Belitung; pengukuran seluruh variabel mengandalkan pengukuran subyektif atau berdasarkan pada persepsi responden saja; dan faktor Kompetensi bukti audit hanya diukur dengan dua variabel independen yaitu efektivitas pengendalian internal dan pengalaman auditor.