MUNGKINKAH PALEMBANG SEBAGAI KOTA DIGITAL?

Keinginan menjadikan Palembang sebagai kota digital kadang-kadang sebagai sebuah mimpi atau hal yang mustahil? Kadang-kadang sesuatu yang menjadi mimpi akan terwujud kita kita berusaha keras untuk mencapai keinginan tersebut. Impian untuk mewujudkan kota digital sebenarnya sah-sah saja untuk dimiliki. Meski usaha untuk mewujudkannya butuh usaha yang maksimal dan tidak mudah. Untuk mengakomodir hal tersebut dibutuhkan tahapan-tahapan yang strategis.

Ada empat kriteria yang harus dipehuhi menurut International Telecom Union (ITU) untuk kota digital. Pertama broadband connectivity (konektivitas broadband). Kebutuhan ini diibaratkan dengan lingkungan yang bersih dan sarana transporatsi yang memadai. Artinya bahwa broadband merupakan kebutuhan utama untuk membentuk sebuah kota digital. Broadband masa depan juga merupakan salah satu hal yang perlu dipikirkan. Jika tidak maka kota digital merupakan mimpu di siang hari.

Kedua, digital inclusion. Khususnya untuk mereka yang belum memahami tentang teknologi. Mereka dipaksa untuk bisa memakai atau mengakses informasi yang mereka butuhkan. Setidaknya  mereka akan tahu tentang informasi yang up-to-date. Begitu juga dengan teknologi digital dan broadband. Dengan demikian diharapkan bahwa masyarakat akan mengasah kemampuan mereka dalam hal teknologi sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi pemerintah dengan memberikan saran atau kritikan, dan Pemerintah juga dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakatnya.

Kriteria ketiga berkaitan dengan innovation (inovasi). Dengan adanya broadband, maka perusahaan-perusahaan dapat melahirkan inovasi, menciptakan lapangan kerja, serta menekan biaya. Di sisi lain, perusahaan juga diminta untuk memberikan layanan di manapun dan kapanpun.

Kriteria terakhir adalah knowledge worker (pengetahuan bagi tenaga kerja). Karyawan diharapkan dapat mempunyai pengetahuan yang optimal dalam menciptakan nilai sekonomi bagi pihak yang terkait. Dengan kota digital yang mengandalkan ICT (Information, Communication and Technology) dalam mendukung sector pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

Dengan kota digital, paling tidak suatu saat nanti akan akan meningkatkan sektor industri. Sehingga dapat membuka wawasan dan pengetahuan penduduk dunia dalam berinovasi.

Yang menjadi pertanyaan berikutnya dalah “Sudah siapkan pemerintah untuk menyiapkan semua infrastruktur dari kota digital ?” Hal sersebut merupakan pertanyaan yang klise. Karena tidak hanya infrastruktur yang dibutuhkan, akan tetapi juga didukung dengan aliran dana yang memadai, artinya tidak setengah-setengah, dan tentu saja tidak dikorupsi. Butuh penanganan yang serius. Begitu juga dengan sumber daya manusianya. Apakah siap sumber daya di Palembang mengakomodir usaha untuk menjadikan Palembang sebagai kota digital.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentu saja diperlukan pemikiran yang matang dan tidak setengah-setengah. Perlunya kerjasama antara pihak yang terkait dengan perguruan tinggi negeri atau swasta, khususnya PTN dan PTS yang ada di Palembang. Terutama lagi bagi perguruan tinggi yang mempunyai fakultas ilmu komputer, yang tentu saja banyak sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh pihak terkait dengan pihak perguruan tinggi.

Pemanfaatan sumber daya manusia dari perguruan tinggi dapat memotivasi dosen atau mahasiswanya untuk melakukan penelitian tentang “seperti apa kota digital itu?”. Mereka dapat dimanfaatkan untuk menggali lebih dalam mengenai apa-apa yang sangat diperlukan untuk menfasilitasi Palembang menjadi kota digital, terutama erat kaitannya dengan 4 kriteria di atas.

Pemerintah juga hendaknya dapat merangkul PTN dan PTS khusunya fakultas ilmu komputer agar dapat bekerja sama dengan baik. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyediakan fasilitas hotspot di setiap kampus di Palembang. Sehingga area sekitar kampus bisa mengakses fasiltias internet, baik mahasiswa atau masyarakat di sekitar kampus.

Begitu juga dengan fasilitas lain seperti hotel, café, restoran, atau fasilitas umum lainnya yang suda mempunay hotspot. Masrayakat di sekitar fasiltas umum dapat mengakses fasilitas internet di sekitar rumah mereka.

Dengan cara ini diharapkan area Palembang dapat mengakomodir media internet. Sehingga masyarakat yang haus akan informasi dapat mengakses berita yang aktual.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*