Dra. Wasitoh Meirani, M.Pd.1), Yuli Asmara Triputra, S.H., M.Hum. 2)
Politeknik Negeri Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Palembang 30139
Email: meiraniwirawan@ymail.com 1), yuliasmaratriputra@yahoo.com 2)
ABSTRAK
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengontrol emosi atau keseimbangan antara emosi dan cara mengungkapkannya. Sebagai pendidik, guru perlu memiliki kecerdasan emosional terkait dengan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Kecerdasan emosional bagi seorang pendidik memegang peranan penting dalam pencapaian karir di bidang pendidikan. Beberapa cara untuk menguasai kecerdasan emosional adalah 1) pemahaman terhadap macam-macam kecerasan anak, 2) pemahaman terhadap macam-macam gaya belajar anak, dan 3) pemahaman terhadap hak asasi anak sebagai bagian dari perlindungan hak asasi manusia. Dengan pemahaman terhadap keberagaman kecerdasan anak, guru diharapkan akan lebih empati terhadap keterbatasan kemampuan siswa sehingga dapat lebih sabar menghadapi siswa. Dengan pemahaman terhadap keberagaman gaya belajar anak, guru diharapkan dapat lebih bijaksana dalam merespon tingkah laku siswa yang kurang baik selama mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya, dengan pemahaman terhadap hak asasi anak sebagai bagian dari perlindungan hak asasi manusia, guru diharapkan akan dapat lebih mampu mengontrol emosi untuk tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum.
Kata Kunci: kecerdasan, emosional, guru, siswa, pembelajaran