Pembelajaran Telaah Karakter Tokoh Karya Sastra dengan Menggunakan Metode Telling dan Showing

Pembelajaran Telaah Karakter Tokoh Karya Sastra dengan Menggunakan Metode Telling dan Showing

Margareta Andriani

Dosen Universitas Bina Darma

margaretaandria@yahoo.com

Abstrak : Selama ini  pembelajaran sastra di sekolah kurang diminati. Padahal melalui tokoh dan karakter tokoh, pembelajaran sastra bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan moral  dan psikologi siswa. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran sastra tersebut diduga disebabkan oleh tiga faktor, antara lain (1) guru, (2) siswa, dan (3) strategi pembelajaran. Karena itu, hasil pembelajaran sastra di sekolah  kurang  memuaskan.  Bertolak dari fenomena  tersebut, dalam tulisan ini dipaparkan pembelajaran telaah sastra di sekolah  dengan menggunakan metode telling dan showing.Melalui metode ini siswa akan terbantu dalam mengidentifikasi dan mengintepretasi karakter tokoh-tokoh yang ada di dalam karya sastra.

 

Kata kunci:Pembelajaran, Telaah Karakter Tokoh, Metod Telling dan Showing

Materi karya sastra  dapat dipilih dari khazanah karya sastra, dalam hal ini adalah prosa yang bergenre cerpen, yang sangat banyak. Dalam memilih materi pembelajaran sastra, guru dituntut untuk dapat memilah dan memilih karya yang akan diajarkan di kelas. Karya sastra yang dipilih seharusnya disesuaikan dengan  usia murid, tingkat kelas, dan norma kehidupan. Di samping itu, guru juga harus memilih cerpen yang memuat isu-isu yang baru atau pernah menarik perhatian masyarakat.

Pembelajaran penelaahan karakter tokoh yang terdapat dalam karya sastra di sekolah dimulai dengan (a) guru memilih bahasa yang cocok, (b) guru harus mempelajari dulu cerpen yang dipilih untuk dijadikan bahan ajar, (c) melibatkan secara aktif siswa dengan cerpen yang dipilih dengan cara menugasi siswa membaca dengan baik, (d) pertemuan pertama guru melontarkan pertanyaan yang sifatnya mengarahkan perhatian siswa ke cerpen yang dijadikan bahan ajar,  (e)guru membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 4—5 siswa, (f) guru meminta siswa untuk mengidentifikasi tokoh dan karakter tokoh-tokoh tersebut, (g)  setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi bagaimana cara pengarang menampilkan karakter tokoh,(h)setiap kelompok diminta untuk menelaah penggunaan bahasa yang berupa dialog, tindakan, hasrat, pikiran, dan perasaan tokoh yang ada di dalam cerita, (i) setiap kelompok  diminta untuk menilai karya prosa tersebut berdasarkan telaah objektif terhadap watak atau karakter tokoh, (j) guru membuka forum diskusi, (k) setiap kelompok mendapatkan tugas untuk menyusun laporan tentang tokoh dan karakter tokoh yang terdapat dalam karya yang dibaca dengan bimbingan guru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*

[+] kaskus emoticons nartzco