Category Archives: Rekayasa perangkat lunak

Rekayasa Perangkat Lunak

Beberapa atribut yang merupakan ukuran kualitas perangkat lunak adalah
Maintainability, harus dapat dengan mudah dirubah sesuai dengan perubahan kebutuhan pengguna
Dependability,harus dapat dipercaya (trustworthy) sehingga pengguna dapat menggantungkan sepenuhnya proses bisnis mereka
Eciency, harus esien dan tidak memakai resources yang tinggi
Usability, PL harus dapat digunakan(usable) oleh penggunanya dalam memenuhi kebutuhan mereka4

Tujuan : Memperbaiki kualitas produk perangkat lunak, meningkatkan produktivitas
Pengertian produk perangkat lunak : perangkat lunak yang digunakan oleh berbagai pengguna
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sebuah produk perangkat lunak : kebutuhan dan batasan-batasan pengguna, mengakomodasi paling tidak kepentingan tiga pihak, tahap ujicoba, dokumen pendukung, pelatihan

What is a data flow diagram (DFD)?
Data Flow Diagrams (DFD) helps us in identifying existing business processes. It is a technique we
benefit from particularly before we go through business process re-engineering.
At its simplest, a data flow diagram looks at how data flows through a system. It concerns things
like where the data will come from and go to as well as where it will be stored. But you won’t find
information about the processing timing (e.g. whether the processes happen in sequence or in
parallel).

  • RPL sebagai produk
  • RPL sebagai proses
  • Konsep manajemen proyek
  • Proses pembangunan PL dan metrik proyek
  • Perencanaan proyek PL
  • Manajemen resiko dalam pelaksanaan proyek
  • Penjadwalan dan penelusuran proyek pembangunan PL
  • Jaminan kualitas PL
  • Manajemen konfigurasi PL Rekayasa sistem ke arah CBIS (Computer Based Information System)
  • Konsep dan prinsip analisis Pemodelan analisis
  • Konsep dan prinsip desain
  • Metode desain
  • Implementasi pembangunan Teknik pengujian perangkat lunak
  • Strategi perancangan PL
  • CASE tool pembangunan PL