Category Archives: Jaringan Komputer

SuBnetting

Subnetting an IPv4 Network

  1. Kontrol lalu lintas dengan mengandung lalu lintas broadcast dalam subnetwork
    Mengurangi lalu lintas jaringan secara keseluruhan dan meningkatkan kinerja jaringan
    Subnetting proses segmentasi jaringan ke dalam ruang jaringan yang lebih kecil yang disebut sub beberapa jaringan atau Subnet.
    Komunikasi Antara Subnet
    Sebuah router diperlukan untuk perangkat pada jaringan yang berbeda dan subnet untuk berkomunikasi.
    Setiap antarmuka router harus memiliki alamat host IPv4 yang dimiliki oleh jaringan atau subnet bahwa antarmuka router terhubung ke.
    Perangkat pada jaringan dan subnet menggunakan antarmuka router yang melekat pada LAN sebagai gateway default mereka.
    Jaringan besar harus dibagi ke dalam subjaringan yang lebih kecil, membuat kelompok-kelompok kecil perangkat dan layanan untuk:

download file

Pratikum IP Address

IP Addressterdiridari 32 bit angkabiner yang dituliskandalambentukempatkelompokdanmasing-masingkelompokterdiridaridelapan (oktat) bit yang dipisahkanolehtandatitik

11000000.10101000.00000000.00000001

Atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angka desimal dari 0 – 255, misalnya :

192.168.0.1

 

IP Address yang terdiridari 32 bit angka biner ini disebut dengan IP Versi 4 (Ipv4) •Dalam IP address ada 5 peng-kelas-an yaknikelas A, kelas B, kelas C, kelas D dankelas E.

IP Addressterdiridariduabagian, yaitu : Network ID & Host IDNetwork ID menentukan alamat dari suatu jaringan komputer

Host Idmenentukan alamat dari suatu komputer(host) dalam suatu jaringan komputer

IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu komputer (host) yang merupakangabungandarinamaNetwork Iddan Host ID

ip address

materi lengkap download disini Pertemuan 5 dan 6 IP Address

 

Internet Layer

Pada bagian ini, Anda akan belajar tentang:

  • Dasar-dasar dari Internet Layer
  • Dasar-dasar routing

 

Lapisan Internet adalah lapisan ketiga dari arsitektur TCP / IP seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:

internet layer

  • Protokol pada lapisan ini mengelola koneksi di seluruh jaringan sebagai informasi dilewatkan dari node sumber ke node tujuan.
  • Lapisan Internet bertanggung jawab untuk sumber untuk pengiriman tujuan dari paket data di beberapa jaringan.
  • Internet Protocol (IP) adalah protokol utama untuk lapisan ini.

materi ini terdiri dari 26 slide dapat anda download disini Internet Layer05

Chapter 2. Berkomunikasi melalui Jaringan

Objectives

  • Menggambarkan struktur jaringan, termasuk perangkat dan media yang diperlukan untuk komunikasi yang sukses.
  • Menjelaskan fungsi protokol komunikasi jaringan.
  • Menjelaskan keuntungan menggunakan model berlapis untuk menggambarkan fungsionalitas jaringan.
  • Menjelaskan peran setiap lapisan dalam dua model jaringan diakui: TCP / IP model dan model OSI.
  • Menjelaskan pentingnya skema pengalamatan dan penamaan dalam komunikasi jaringan

materi lengkap download disini Exploration_Network_Chapter2_indo_

Instalasi Kabel UTP dan Konektor Rj 45

Peralatan yang diperlukan:

  • Dua unit komputer
  • Kabel UTP secukupnya
  • Konektor Rj 45 secukupnya
  • Tang UTP / Tang Plak
  • Hub/Switch
Metode Pengkabelan Ada 2 Yaitu;
  1. Metode Straight-Through (NIC-HUB)
  2. Metode CrosAsed-Over (NIC ⇔ NIC)
add.1
  • Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilih sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45).

filenya download disini Jaringan2

Forwarding dan NAT Menggunakan OS Mikrotik version 5.20

mikrotikPada kesempatan ini saya berbagi sharing dengan teman-teman yang lagi kebingungan terutama dalam menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda kelas menggunakan mikrotik OS version 5.20.

Pada kasus ini ada dua buah jaringan yang berbeda kelas.

  • Jaringan kelas A  = 20.1.1.0/24 (kita beri nama jaringan A), merupakan jaringan yang memiliki akses ke jaringan luar (internet)
  • Jaringan kelas B  = 180.1.1.0/24 (kita beri nama jaringan B), merupakan jaringan yang tidak memiliki akses ke jaringan luar (internet)

dari kasus diatas dapat kita selesaikan dengan menggunakan Metode NAT (Network Address Translition), langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Colokkan kabel LAN dari switch jaringan A ke ethernet1 pada PC
  2. Colokkan kabel LAN dari switch jaringan B ke ethernet2 pada PC
  3. Download winbox sebagai interface untuk melakukan proses konfigurasi router mikrotik-nya
  4. Kemudian buka program mikrotiknya. Dari komputer mana saja asalkan terhubung ke jaringan A atau jaringan B. Setelah dibuka pada bagian Connect To : program akan mencari mac address dari router mikrotik yang berada dalam jaringan, atau jika belum terdeteksi otomatis, klik tombol […] dan program akan melakukan scanning ulang. Setelah mac address router terdeteksi kemudian klik pada kolom Mac Address.winbox1
  5. Apabila login sukses. Maka akan muncul jendela utama winbox seperti gambar dibawahwinbox2
  6. Untuk melihat port berapa saja yang terkoneksi dengan jaringan kita bisa  mengetahuinya dengan cara klik menu Interface pada baris menu  sebelah kiri. Gambar dibawah ini menunjukan port1 dan port2 yang sudah terkoneksi kedalam jaringan.winbox3

  7. Langkah selanjutnya adalah memberi identitas alamat IP pada interface1 dan interface2. Pilih menu IP  à Address. Setelah muncul jendela Address List kemudian klik tombol [+] untuk mendefinisikan IP dari masing-masing interface.Klik Apply kemudian Ok untuk menyimpannya.winbox4
  8. Oke, dengan demikian 2 buah jaringan yang berbeda kelas sudah otomatis dibuatkan tabel routingnya oleh mikrotik. Untuk melihat tabel routing-nya klik menu New Terminal kemudian ketikan perintah : ip route print  kemudian enter.
  9. Langkah selanjutnya adalah membuat NAT. NAT digunakan untuk menghubungkan jaringan B yang tidak memiliki akses ke internet ke jaringan luar(internet) melalui jaringan A. Untuk membuat rule NAT baru, pilih menu IP à Firewall kemudian setelah muncul jendela Firewall, pilih tab NAT.
  10. winbox5Kemudian klik tombol [+] untuk membuat rule NAT baru. Setelah muncul jendela NAT Rule pilih tab General. Pada tab General, isi field Chain dengan srcnat kemudian field Src. Address isi dengan alamat jaringan B (180.1.1.0/24) dan field Protokol isi dengan 6(tcp). Kemudian Pilih tab Action, dan isi field Action dengan masquerade. Setelah itu klik Apply kemudian Ok. Konfigurasi disisi server cukup sampai disiniwinbox6
  11. Kemudian pada salah satu komputer client di jaringan A (20.1.1.0/24) konfigurasi jaringannya secara manual dengan parameter sebagai berikut : IP : 20.1.1.10 (sesuaikan) Subnet : 255.255.255.0 :Gateway : 20.1.1.1 (ip ether1 pada router)
  12. Terakhir pada salah satu komputer client di jaringan B (180.1.1.0/24) konfigurasi jaringannya secara manual dengan parameter sebagai berikut :IP : 180.1.1.10 (sesuaikan) Subnet : 255.255.255.0 Gateway : 180.1.1.1 (ip ether1 pada router)
  13. Lakukan testing koneksi dari sisi client (jaringan A dan jaringan B). Dari komputer client jaringan A ping/tracert ke 180.1.1.10 dan dari komputer client jaringan B ping/tracert ke 20.1.1.10.
  14. SelesaiMasalah yang sering terjadi adalah ketika melakukan ping dari komputer client A ke komputer client B, biasanya di akibatkan oleh firewall dimasing-masing PC sehingga mengakibatkan status RTO (request time out) ketika di ping.

Dokumenya download disini Forwarding

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< SELAMAT MENCOBA >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>