Ini akan memberikan sentuhan percikan air pada sebuah image sehingga menhasilkan sebuah tampilan yang kesannya terlihat dari sebuah kamera.
- Buka file yang anda ingin buat, klik menu file pilih open >file browser.
- Aktipkan pallete chanel, dengan mengklik tab chanel yang terletak disebelah kanan layer
- Pada palette channels, klik icon creat new untuk membuat chanel baru
- Layarkerja akan menjadi berwarna hitam pada palette layer muncul channel Alpha 1
- Pada menu bar, pilih filter > Noise > add Noise. Pada kotak dialog add noise yang muncul tentukan amount=25 , distributions = gaussian dan aktifkan monochromatic kemudian klik Ok
- Pada menu bar, pilih filter > blur > Gausian blur tentukan radius = 1.0
-
Pada menu bar pilih filter > stylize >win. Pada kotak dialog wind, tentukan method = wind dan direction = from the right, kemudian ok
-
Tekan Ctrl + F satu kali sehingga hembusan angin nampak seperti lebih kuat
-
Pada menu bar, pilih image > Adjustments > Threshold, tentukan level = 40 kemudian klik OK
-
Padamenu bar, pilih filter > blur > gaussian blur. Pada kotak dialog gausian blur, tentukan radius =2.25 kemudian klik ok
-
Tambahkan kembali threshold dengan nilai level = 95
-
Tambahkan lagi gausian blur untuk memperhalus tepi “butiran air” dengan radius 0.5
-
Pada palette channel, klik RGB untuk mengaktifkannya
-
Klik tab layer untuk berpindah ke palette layers
-
Klik kanan pada layer terpilih kemudian duplikat layers > ok
-
Pada menu bar, pilih select > load selection kemudian, tentukan channel = alpha 1, aktifkan Invert lalu klik Ok
-
Tekan delete untuk menghapus seleksi
-
Pada menu bar, pilih select > Deselect untuk keluar dari mode seleksi
-
Pada menu bar, pilih layer > layer style > bevel and emaoss. Kemudian ditentukan style = Inner Bevel > ok. Pada tahapan ini image nampak seperti percikan air
-
Pada menu bar, pilih image > adjusments > Brigness/Contrast kemudian tentukan Brigness/ Contrast = 10
File Lengkapnya download Disini pertemuan 8 Teknik Percikan Air