TEORI DAN PENJELASAN MENGENAI SPECIAL EVENT (AJANG KHUSUS)

By Rahma Santhi. Filed in gado-gado komunikasi  |  
TOP del.icio.us digg

Dalam melaksanakan event / ajang khusus, diperlukan keahlian tertentu dan imajinasi para pelaksananya. tujuannya adalah untuk memberikan kesan yang mendalam bagi setiap khalayak yang terlibat, baik itu audience, oemberi sponsor, maupun si pelaksananya.

banyak perusahaan yang memanfaatkan ajang khusus ini sebagai sarana memperkenalkan produknya kepada khalayak, baik sebagai penyelenggara acara, peserta acara maupun sponsor penyelenggara acara.
Joe Goldblat 2002 dalam (Pujiastuti, 2010) mendefinisikan event sebagai situasi istimewa yang dirayakan dengan rangkaian upacara (perayaan) dan ritual untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tertentu.

Yaverbaum (2000) juga mengemukakan bahwa ajang khusus adalah media publisitas yang efektif karena dpat membantu dalam memasarkan perusahaan dan produk jasa kepada publik. sangat bersifat promosi, serta mampu mendapatkan publisitas banyak dari pihak media massa.

Jim Macnamara (1996) dalam Ruslan (1999) memberikan pengertian mengenai event adalah sebuah ajang yang biasanya dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian dari media, klien, perusahaan, atau produk.

Dorothy (1990) dalam Pudjiatusi (2010) mengatakan bahwa special event is an effective tools of publicity to keep the name of your company ,product, or services before the public. special event used for special purposes such as to increase traffic in your store, to increase product sales, and to improve your company image within your community ir industry.

Davidson’s Theory of event
Davidson and Lemmon proposed a theory of events that had two major conditions, respectively: a causal criterion and a spatiotemporal criterion.
The causal criterion defines an event as two events being the same if and only if they have the same cause and effect.
The spatiotemporal criterion defines an event as two events being the same if and only if they occur in the same space at the same time. Davidson however provided this scenario; if a metal ball becomes warmer during a certain minute, and during the same minute rotates through 35 degrees, must we say that these are the same event? However, one can argue that the warming of the ball and the rotation are possibly temporally separated and are therefore separate events.

Leave a Reply