Teori Sosial dan Komunikasi 2 (Informasionalisme)

By Rahma Santhi. Filed in gado-gado komunikasi  |  
TOP del.icio.us digg
sosiolog

sosiolog

Salah satu kontribusi untuk teori sosiologi modern adalah sebuah trilogi yang di tulis oleh Manuel Castells mengartikulasikan pandangan yang bertentangan dengan teori post moderen yang dianggap senang merayakan akhir dari sejarah dan sampai tingkat tertentu, akhir nalar dan melemahkan kapasitas kita untuk memahami dan mengerti
Castells memeriksa kemunculan masyarakat, kultur dan ekonomi baru dari sudut pandang revolusi teknologi informasi yang juga muncul adalah masyarakat informasional dimana keduanya didasarkan pada informasionalisme (sebuah mode perkembangan dimana sumber utama produktifitas adalah kapasitas kualitatif untnuk mengoptimalkan kombinasi dan penggunaan faktor-faktor produksi berbasis pengetahuan dan informasi)
Analisis Castells adalah paradigma teknologi informasi dengan 5 karakteristik dasar; 1. teknologi yang raksi berdasarkan informasi, 2. informasi adalah bagian dari aktifitas manusia, teknologi ini mempunyai efek perpasif, 3. semua system yang menggunakan teknologi informasi didefinisikan oleh logika jaringan yang membuatnya bisa mempengaruhi berbagai proses dan organisasi, 4. teknologi baru bersifat fleksibel membuatnya bisa beradaptasi dan berubah secara konstan, 5. teknologi spesifik yang di asosiasikan dan informasi terpandu dengan sistem yang terintegrasi.
Castells mengatakan bahwa bentuk organisasi baru telah muncul sebagai karakteristik dari ekonomi global atau informasional yakni perusahaan jaringan yang didefinisikan sebagai bentuk perusahaan spesifik yang system alatnya terdiri dari interseksi dari sekmen system tujuan otonom. Perusahaan jaringan adalah perwujudan dari kultur ekonomi informasional global dan ia memungkinkan terjadi tansformasi tanda-tanda komoditas melalui proses pengetahuan akibatnya sifat dari pekerjaan di transformasikan, meski sifat sesungguh system tansformasi ini berbeda dari satu bangsa dengan bangsa yang lain. Custtells mengatakan bahwa fungsi dalam proses dominant dalam abad informasi semakin tertata di seputar jaringan yang didefinisikan sebagai perangkat node yang saling terhubung. Menurut Custells, negara semakin tak berdaya di era globalisasi ekonomi ini dan semakin tergantung kepada pasar capital global.
Berdasarkan orientasi kritisnya, khususnya kepada kapitalisme informasional dan ancamannya terhadap diri, identitas, kesejahteraan, dan ekslusinya terhadap sebagian besar belahan dunia, Castells menyimpulkan bahwa ketika kapitalisme dan ancamannya terwujud maka ekonomi kita masyarakat dan kebudayaan kita akan membatasi kreatifitas kolektif, mengambil alih hasil teknologi indormasu, dan membelokkan energi kita kearah penghancuran diri sendiri. Akan tetapi hal itu tak mesti terjadi karena tak ada yang tak dapat diubah oleh tindakan sosial yang sadar dan bertujuan.

for more article please download :
INFORMASIONALISME DAN MASYARAKAT JARINGAN

Leave a Reply