Pengaruh Kualitas Jasa Restoran Terhadap Citra Pelayanan Prima

By Rahma Santhi. Filed in gado-gado komunikasi  |  
TOP del.icio.us digg

Abstrak : Brewww Cafe mempunyai pelayanan dan fasilitas yang berbeda dengan kafe-kafe lainnya, selain itu Brewww juga memiliki konsep yang berbeda dengan kafe-kafe lainnya. Berdasarkan masalah penelitian ini, maka peneliti merumuskan tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi kualitas jasa tehadap pelayanan prima yang dilakukan oleh brewww café dan resto.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei karena peneliti membagikan kuestioner pada para pelanggan brewww, dan tekhnik yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil yang di dapat dari dalam penelitian ini memiliki tingkat korelasi yang sangat kecil atau rendah dimana pada skala likert berada pada rentang skala sangat tidak setuju. Pada penelitian ini kesimpulan yang didapat berupa adanya pengaruh kualitas jasa terhadap pelayanan prima yang diberikan oleh brewww, namun tingkat korelasi yang dihasilkan sangat rendah.

  1. PENDAHULUAN

Industri kafe di Indonesia berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama di Jakarta. Jumlah usaha penyedia jasa makanan dan minuman terus menunjukkan grafik yang meningkat secara signifikan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan unit usaha tiap tahunnya.

Pada tahun 2003, tercatat jumlah usaha ini mencapai 2.014 unit, lalu pada tahun 2004 ada 2.134, pada tahun 2005 ada 2.195 dan pada tahun 2006 menjadi 2.344 unit usaha. Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan jumlah resto terbanyak di Ibu Kota, lalu Pusat, Utara, Barat, dan Timur.

Khusus di Jakarta, daerah yang paling strategis untuk mendirikan kafe adalah di daerah Kemang. Daerah Kemang, merupakan salah satu obyek wisata di kawasan Jakarta Selatan yang awalnya dikenal sebagai daerah pemukiman orang-orang asing di Jakarta. Nama Kemang diambil dari sejenis pohon mangga, Mangifera caecea, yang dulunya banyak tumbuh di kawasan ini sehingga menjadi salah satu kawasan yang identik dengan pepohonan di ibu kota. Kawasan seluas 600 hektare ini tak hanya memiliki kelebihan fasilitas hiburan.

Brewww (cafe&resto) merupakan salah satu kafe yang ikut meramaikan bisnis kafe-kafe di kemang. Brewww  mulai dibuka sejak tahun 1998. Brewww mempunyai pelayanan dan fasilitas yang berbeda dengan kafe-kafe lainnya. Selain sebagai kafe, Brewww dapat memanjakan pengunjungnya dengan menyediakan internet hot spot secara gratis bagi para browser dan Brewww juga menyediakan fasilitas billiard yang dapat digunakan oleh para pengunjung yang ingin bersantai. Brewww mempunyai konsep yang berbeda dibandingkan kafe-kafe lainnya, dimana Brewww memiliki dua lantai dengan konsep yang berbeda. Pada lantai dasar Brewww memiliki konsep resto yang bertujuan untuk para pelanggan yang ingin menikmati suasana santai, sedangkan pada lantai atas Brewww memiliki konsep lebih bertemakan kafe yang menyediakan Iive music pada hari tertentu. Karena Brewww memiliki konsep yang berbeda itulah maka peneliti tertarik untuk memilih Brewww sebagai tempat penelitian.

Bentuk pelayanan di Brewww adalah : ramah kepada pelanggan, selalu memperhatikan kebutuhan pelanggan, dan memberikan service yang baik kepada pelanggan. Selain pelayanan, Brewww juga memberikan fasilitas yang berbeda kepada pelanggannya. Karena di dalam Brewww terdapat internet hot spot, meja billiard, serta live music. Selain itu, di dalam Brewww sendiri terdapat dua konsep bagian yang berbeda. ”Semua ini dilakukan Brewww untuk memanjakan pelanggan agar pelanggan merasa betah jika berada di Brewww,” menurut Syahrizal, Manager Brewww dari hasil Wawancara, 01 Maret 2008.  Berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa pelayanan dan fasilitas yang diberikan Brewww sesuai dengan harapan pelanggan maka kepuasan pelanggan akan tercipta

  1. 2. PEMBAHASAN

3.1. Rata – rata per Indikator Variabel X

(Kualitas Jasa)

Dari kuesioner yang telah disebarkan akan terdapat 2 pertanyaan mengenai kualitas jasa restoran, yang kemudian dianalisis data-data tentang dimensi yang dioperasional dari variabel X.

  1. 1. Kualitas pelayanan di brewww café and resto sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen

Tabel 1

n = 75

Freq

%

Valid %

Cumulative %

Valid Tidak Setuju

3

4.0

4.0

4.0

Setuju

53

70.7

70.7

74.7

Sangat Setuju

19

25.3

25.3

100.0

Total

75

100.0

100.0

Berdasarkan tabel di atas, 53 responden (70,7%) menyatakan setuju terhadap kualitas pelayanan di brewww café and resto karena sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Menurut peneliti hal ini disebabkan karena kualitas pelayanan sesuai dengan harapan konsumen yang datang ke Brewww Café and Resto.

  1. 2. Kualitas makanan di brewww café and resto sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen

Tabel 2

n = 75

Freq

%

Valid %

Cumulative %

Valid Tidak Setuju

4

5.3

5.3

5.3

Setuju

46

61.3

61.3

66.7

Sangat Setuju

25

33.3

33.3

100.0

Total

75

100.0

100.0

Berdasarkan tabel di atas, 46 responden (61,3%) menyatakan setuju terhadap kualitas makanan di brewww café and resto karena sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Menurut peneliti hal ini disebabkan karena kualitas makanan yang disajikan sesuai dengan harapan konsumen yang datang ke Brewww Café and Resto.

3.2.      Rata – rata per Indikator Variabel Y (Pelayanan Prima)

Dari kuesioner yang telah disebarkan akan terdapat 17 pertanyaan mengenai citra pelayanan prima, yang kemudian dianalisis data-data tentang dimensi yang dioperasional dari variabel Y. Dalam mengukur citra pelayanan prima.

  1. 3. Pelayanan di brewww cafe and resto tidak memerlukan waktu yang lama

Tabel 3

n = 75

Freq

%

Valid %

Cumulative %

Valid Tidak Setuju

12

16.0

16.0

16.0

Setuju

55

73.3

73.3

89.3

Sangat Setuju

8

10.7

10.7

100.0

Total

75

100.0

100.0

Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 38 orang (50,7%) yang menyatakan setuju kepada Brewww Café and resto karena memberikan pelayanan dengan ramah dan sopan kepada pelanggannya dan sesuai dengan keinginan para pelanngannya sehingga membuat pelanggan lebih merasa nyaman saat berada di Brewww.

  1. 4. Makanan yang disajikan di brewww café and resto sesuai dengan apa yang ditawarkan di dalam menu

Tabel 4

n = 75

Freq

%

Valid %

Cumulative %

Valid Tidak Setuju

6

8.0

8.0

8.0

Setuju

56

74.7

74.7

82.7

Sangat Setuju

13

17.3

17.3

100.0

Total

75

100.0

100.0

Berdasarkan tabel di atas, 55 responden (74,7%) menyatakan setuju terhadap makanan yang disajikan di brewww café and resto sesuai dengan apa yang ditawarkan di dalam menu. Menurut peneliti hal ini disebabkan karena konsumen memesan makanan ataupun minuman yang sesuai dengan menu.

3.3       Pengujian Hipotesis

3.3.1    Regresi Linear

Data yang telah didapat dari hasil pengisian kuesioner dijabarkan, diolah dan dianalisis oleh peneliti dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Tujuan dari analisis ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yaitu kualitas jasa (X) terhadap variabel dependen yaitu pelayanan prima (Y).

Setelah metode regresi sederhana diuji dengan menggunakan SPSS, maka didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 20

Coefficientsa

Model

Un

standardized Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

1.110

.560

1.982

.051

Y

.693

.181

.409

3.832

.000

a. Dependent Variable: X

Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan regresinya adalah sebagai berikut :

Ŷ = 1,110 + 0,693X

Keterangan :

  1. Ŷ = Pelayanan prima
  2. X = Kualitas jasa
  3. 1,110 menyatakan konstanta, yang artinya pelayanan prima tanpa adanya kualitas jasa (X = 0) adalah sebesar 1,110 satuan.
  4. Nilai koefisien dari kualitas jasa adalah positif  0,693 yang menyatakan bahwa setiap penambahan atau pengurangan 1 (satu) satuan kualitas jasa akan meningkatkan atau menurunkan pelayanan prima sebesar  0,693 satuan.

Berdasarkan keterangan regresi diatas, apabila brewww cafe and resto tidak mengadakan kualitas jasa maka pelayanan prima yang didapat adalah sebesar 1,110 satuan. Dalam rentang skala Likert 0,75 menunjukkan bahwa pelayanan prima brewww cafe and resto berada di dalam bagian rendah pada rentang skala likert, yang berarti pelayanan prima di brewww cafe and resto masih meragukan.

Kemudian, berdasarkan keterangan persamaan regresi di atas dan hasil subtitusi rata-rata variabel X (kualitas jasa) sebesar 3,2467 dan untuk rata-rata variabel Y (pelayanan prima) sebesar 3,0808 dengan hasil persamaan regresi, maka didapatkan citra sebesar 1,0906138 satuan

3,0808    = 1,110 + ( 0,693 x 3,2467 )

3,0808    = 1,110 + 2, 2499631

3,0808    = 3,3599631

= 1,0906138

Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelayanan prima brewww cafe and resto berada di bagian dalam pada bagian kiri, yang berarti pelayanan prima brewww cafe and resto sangat sedikit pengaruh dan kurang berpengaruh.

Hipotesis statistic :

Hο :ß1 = 0 Tidak ada pengaruh antara kualitas

jasa dengan pelayanan prima.

H1 :ß1 ≠ 0 Ada pengaruh antara kualitas jasa

dengan pelayanan prima.

Berdasarkan tabel di atas dengan α kurang dari 0,05 dan tingkat derajat bebas (df) sebesar 73. Maka didapatkan t = 3.832 p value = 0,000. Sehingga Hο ditolak dan H1 diterima karena p value =0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Yang artinya : terdapat korelasi / hubungan nyata (dapat digeneralisasikan) antara kualitas jasa terhadap pelayanan prima.

Peneliti berpendapat bahwa kualitas jasa berpengaruh terhadap pelayanan prima karena para pelanggan brewww cafe and resto telah melalui tahapan dan tingkatan karakter untuk menjadi loyal. Sehingga kualitas jasa yang dilakukan oleh brewww cafe and resto  membantu meningkatkan pelayanan prima.

3.3.2 Determinasi

Tabel 4.38

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

.409a

.167

.156

.44913

a. Predictors: (Constant), Y

Kolom r square pada tabel di atas menunjukkan koeffisien determinasi sebesar 0,167 atau 17% yang berarti besar kualitas jasa terhadap meningkatnya pelayanan prima breww cafe and resto adalah sebesar 16% dan sisanya 84% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak terdapat pada model regresi tersebut diatas.

4.         KESIMPULAN

Peneliti berpendapat bahwa kualitas jasa berpengaruh terhadap pelayanan prima karena para pelanggan brewww cafe and resto telah melalui tahapan dan tingkatan karakter untuk menjadi loyal. Sehingga kualitas jasa yang dilakukan oleh brewww cafe and resto  membantu meningkatkan pelayanan prima.

Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Kasmir (2006:5) (Bab2, halaman 34-35) bahwa kualitas jasa tertentu yang akan menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan prima nantinya. Materi pokok yang diperlukan adalah etika dalam melayani pelanggan terutama bagi perusahaan yang menjual jasa kafe dan restoran.

Leave a Reply