PKM GT – ROBAL (Roti Herbal) roti sehat bermanfaat asli Indonesia

By Rahma Santhi. Filed in gado-gado komunikasi  |  
TOP del.icio.us digg

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dari zaman dulu kala sampai sekarang siapa yang tidak kenal dengan roti? Makanan berkarbohidrat tinggi satu ini merupakan makanan yang cukup mengenyangkan, dari zaman dulu kala roti masih identik dengan keras dan tekstur nya yang biasa-biasa saja , rasanya pun cenderung biasa-biasa saja. Yang pasti roti masa itu belum seempuk dan seenak sekarang. Membuatnya pun menjijikkan. Tepung, air, dan adonan ragi dicampur lalu diinjak-injak oleh para budak.
Namun roti tidak lagi dibakar di api terbuka, tetapi di dalam tungku primitif berbentuk kerucut. Masa itu para pekerja Mesir bukan diupah dengan uang, tetapi dengan roti. Sampai sekarang, dalam bahasa Inggris pencari nafkah disebut breadwinner, orang yang berjuang untuk mendapat roti. Kata ’roti’ sering dipakai untuk menggantikan kata ’rezeki’. Sampai sekarang, roti tradisional di Timur Tengah, India, dan Afrika masih pipih. Roti kemudian menjadi makanan pokok di berbagai bagian dunia.
Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang panjang konon berawal dari Mesir dan Mesopotamia. Saat mereka menemukan cara lain untuk menikmati gandum. Gandum yang awalnya dikonsumsi langsung ternyata dapat dilumat bersama air sehingga membentuk pasta. Pasta yang dimasak diatas api kemudian mengeras dan dapat disimpan beberapa hari. Teknik paling dasar memasak roti seperti ini masih digunakan dibeberapa negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin beragam. Sebut saja tortila Mexico, roti canai India, Pita di Timur Tengah, dan lain-lain. Roti-roti semacam ini dikenal lebih dengan nama istilah roti datar.
Ragi roti ditemukan saat mereka menyimpan sedikit adonan dari hari sebelumnya dan ditambahkan pada adonan yang baru. Kemudian dikembangkan pula jenis gandum yang baru yang memungkinkan terciptanya jenis roti yang baru. Dari Mesir inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti. Teknologi yang kemudian menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting oleh masyarakatnya. Di Roma bahkan roti dan gandum lebih penting ketimbang daging. Saat itu warna roti membedakan ‘kelas’ dalam masyarakat. Semakin gelap warna roti yang dikonsumsi semakin rendah satus sosialnya. Hal ini dikarenakan tepung putih yang mahal. Tetapi jaman sekarang roti berwarna gelap justru lebih mahal karena rasanya yang lebih enak dan kandungan gizinya yang lebih tinggi.

Banyak jenis tanaman yang digunakan secara tunggal maupun ramuan terbukti sebagai bahan pemelihara kesehatan. Pengetahuan tanaman herbal yang ada di wilayah Nusantara bersumber dari pewarisan pengetahuan secara turun-temurun, dan terus-menerus diperkaya dengan pengetahuan dari luar Nusantara, khususnya dari China dan India. Tetapi dengan masuknya pengobatan modern di Indonesia, dengan didirikannya sekolah dokter jawa di Jakarta pada tahun 1904, maka secara bertahap dan sistematis penggunaan tanaman herbal sebagai obat telah ditinggalkan. Dan telah menggantungkan diri pada obat kimia modern, penggunaan tanaman obat dianggap kuno, berbahaya dan terbelakang serta mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
Sebagai akibatnya masyarakat pada umumnya tidak mengenal tanaman obat / herbal dan penggunaannya sebagai obat. Kecenderungan untuk kembali ke alam atau ” back to nature “, dalam bidang pengobatan pada herbal ini sangat kuat di Negara-negara maju dan berpengaruh besar di Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Lembaga-lembaga pendidikan pelatihan herbalpun kini telah banyak diminati masyarakat. Pentingnya Kepedulian kita akan tanaman obat atau herbal yang telah sejak jaman dulu kala perlu di lestarikan dan di terapkan seperti negara-negara lain yang telah menggunakan herbal sebagai kekayaan bangsa Indonesia (de classic life : 2009). Akan sangat bermanfaat sekali apabila dapat diciptakan panganan sehat berbahan dasar tanaman herbal asli Indonesia, selain untuk menyehatkan masyarakat dengan panganan sehat dan alami, namun juga dapat menaikan nilai jual tanaman herbal yang selama ini nilai jualnya masih dibawah standar.

Tujuan

Gagasan tertulis ini bertujuan untuk memberikan alternatis dan solusi panganan roti sehat yang mengandung olahan bahan tanaman herbal asli indonesia yang memberikan manfaat bagi tubuh manusia, dan dihadirkan dengan rasa yang lezat . Sehingga roti yang di konsumsi lebih sehat dan beda dari roti pada umumnya . Roti yang diharapkan juga dapat membantu dalam segi kesehatan, banyaknya roti dengan harga mahal yang dijual dipasaran sekarang, dengan isi bentuk dan rasa yang cenderung biasa-biasa saja, dan kandungan gizi nya pun kurang sehat, ditambah lagi dengan banyaknya pengawet dalam roti yang sering dijual dipasaran yang bisa tahan dalam berbulan-bulan. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan nilai jual tanaman herbal asli Indonesia yang selama ini memiliki nilai jual yang sangat murah, padahal sebenarnya tanaman herbal asli Indonesia memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.

Manfaat

Robal (Roti Herbal) terbuat dari bahan yang aman dan sehat, rotinya sendiri terbuat dari gandum utuh dan berkualitas ,selain itu takaran nya pun di sesuaikan dengan standar badan POM . Isi atau topping robal sendiri merupakan olahan dari jenis-jenis tanaman sehat dan campuran kacang-kacangan, kedelai murni,susu dan daging yang di campurkan dengan bahan-bahan herbal sesuai dengan jenis tanaman herbal dan komposisi takaran yang tepat. Robal memberikan manfaat besar terhadap industri panganan sehat bagi manusia ,karena memberikan solusi roti sehat bagi penikmat roti di Indonesia bahkan harapan kami juga di seluruh dunia.

Inovasi Roti Dengan Isi Cita Rasa Tanaman Herbal
kami mendapatkan gagasan untuk membuat roti denga isi dan toping cita rasa tanaman herbal asli Indonesia, kami menyebutnya dengan ROBAL (Roti Herbal). ROBAL akan menjadi panganan sekaligus Obat bagi penyakit sehari-hari yang sering dialami oleh masyarakat. ROBAL akan dikemas menggunakan kertas daur ulang sebagai kotak pembungkusnya yang sudah disterilisasi, tidak menggunakan plastik seperti yang biasa digunakan oleh Roti kemasan yang sering kita lihat di mana-mana. Plastik dapat mengurai selama bertahun-tahun, waktu yang sangat lama untuk dapat didaur ulang sehingga menjadi bahaya tersendiri untuk pemanasan global.
Adapun beberapa nama roti herbal yang kami akan ciptakan dan manfaat nya, adalah sebagai berikut :
Robusa (Roti tebu indonesia)
Kandungan : vitamin B2, Sacharum officinarum
Khasiatnya : daunnya digunakan untuk menyembuhkan demam, sedangkan sari tetes tebunya digunakan sebagai terapi anti diabetes, meredakan batuk, meredakan panas tinggi, menyembuhkan pegal linu dan mengatasi kerusakan gigi.Sari tebu mengandung serat tak larut (insoluble fibre).serat ini yang membuat air madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sistem kerjanya adalah sebagai SEES (Side Effecet Eliminating Substances) atau senyawa yang menghilangkan efek samping, dalam hal ini peningkatan kadar gula dalam darah adalah efek samping dari air gula, namun di tiadakan efek sampingnya oleh adanya serat tak larut tersebut.

Rojali (Roti jahe limo)
Kandungannya : antioksidan dan vitamin E
Khasiatnya : Untuk menghangatkan tubuh dan mampu menyeimbangkan kondisi badan kembali segar ketika lelah dan capek setelah beraktivitas seharian. Jahe selain baik untuk minuman penghamat tubuh, juga bermnafaat untuk menurunkan tekanan darah, Membantu pencernaan, Mencegah mual, Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal di dalam tubuh. Jahe didalam roti akan dikombinasi dengan jeruk Limo asi Indonesia agar dan gula merah agar rasanya tidak terlalu kuat dan meenjadi sangat hangat sehingga terasa pedas, dengan kombinasi jeruk limo, rasanya akan terasa antara manis, asam dan hangat.

Romlah (Roti Madu laaaahh)
Kandungannya : banyaknya zat gizi yang terkandung di dalamnya yang baik untuk tubuh seperti vitamin C, E, natrium, kalsium, fosfor, zat besi dan juga antibiotik alami untuk melawan infeksi.
Khasiatnya : Menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, selain itu juga madu baik dikonsumsi untuk menjaga kelembapan kulit dan kesehatan bibir . Menjaga kesehatan mata, madu juga berfungsi untuk mengobati luka, Memperkuat sel darah putih, Menambah kesuburan pasangan suami istri, Penambah tenaga / stamina, Menstabilkan tekanan darah, Mengobati anemia, Mengobati alergi, Mencegah osteoporosis, Mencegah infeksi pada luka, Mengatasi gangguan pernafasan, Mengatasi sembelit, Menghilangkan gejala penyakit asma, dan masih banyak lagi.

dan masih banyak lagi roti lainya…

Teknik implementasi gagasan
Gagasan pembuatan ROBAL (Roti Herbal) ini dapat diimplementaskan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal strategis sebagai berikut :
1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan pembuatan Roti Herbal, mulai dari bahan dasar roti yang terbuat dari bahan gandum yang sehat, pemilihan tanaman herbal dengan kualitas yang baik dan pengolahan kombinasi citarasa isi roti agar bisa diterima oleh selera masyarakat Indonesia.
2. Membuat sample ROBAL yang akan ditest uji kelayakannya dan tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat bekerja sama dengan balai penelitian makanan dengan bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan untuk mendapatkan Gandum yang berkulaitas sempurna untuk bahan dasar roti ROBAL.
3. Melakukan kerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk berupaya melestarikan tanaman herbal di Indonesia dan membuat perkebunan untuk tanaman herbal agar terus terpelihara dan menjadi aset kebangaan bangsa Indonesia.
4. Melakukan kerjasama dengan Kementrian Kesehatan dan Ikatan Dokter
Indonesia untuk mensosialisasikan Roti Herbal asli Indonesia ini ke berbagai rumah sakit, posyandu, puskesmas dan balai kesehatan.
5. Melakukan kemitraan dengan Badan POM (pengawas Obat dan Makanan) untuk melakukan test uji kelayakan produk ROBAL agar aman dikonsumsi masyarakat.
6. Melakukan kemitraan dengan YLKI (yayasan lembaga konsumen indonesia) agar terus memantau apabila terdapat penyalahgunaan produk ROBAL ini di masyarakat kelak.
7. Melakukan kemitraan dengan pasar swalayan, pasar tradisional, supermarket dan pusat perbelanjaan lainnya, agar ROBAL dapat dengan mudah ditemukan oleh seluruh kalangan masyarakat.

Prediksi Keberhasilan Gagasan
Dilihat dari berbagai aspek yang dapat dikembangkan dengan diciptakannya ROBAL, maka kami yakin bahwa produk ini bukan saja inovatif namun dapat menjadi solusi dari banyak permasalahan diantaranya :
1. Permasalahan penggunaan pengawet dalam roti
2. Permasalahan mahalnya harga roti yang sehat
3. Penggunaan tanaman herbal yang semakin dilupakan oleh masyarakat Indonesia
4. Nilai jual tanaman herbal yang relatif sangat murah
5. Sulitnya mendapatkan tanaman herbal yang bermanfaat untuk tubuh
6. Kurangnya pengetahuan dan keinginan masyarakat untuk mengolah tanaman herbal sebagai panganan sehat
7. Sulitnya membeli produk makanan yang mengandung tanaman herbal
8. Belum adanya roti dengan isi herbal yang juga dapat beerfungsi sebagai obat

terima kasih, semoga ROBAL akan menjadi kenyataan dan berguna bagi semua orang… (shanty)

Leave a Reply