DO’A

MANFAAT BERDO’A

DOA

Berdoa atau memohon sesuatu kepada Allah Swt. merupakan kebutuhan rohaniah yang diperlukan manusia dalam kehidupan ini. Terlebih lagi ketika ditimpa kesusahan, kesulitan dan malapetaka. Dalam kondisi seperti ini, manusia akan kehilangan ketenangannya sehingga malapetaka tersebut akan semakin menambah penderitaannya.

Dalam menghadapi musibah dan malapetaka itu seseorang tidak memiliki kekuatan apa-apa sehingga dia tidak memiliki harapan apa pun dalam menghadapi berbagai malapetaka itu selain berharap kepada Allah Swt. Yang Mahakuasa. Dalam kondisi seperti ini, tidak ada jalan baginya selain memanjatkan doa kepada-Nya dengan penuh harapan bahwa doanya akan dikabulkan Allah Swt.

Pada suatu hari Rasulullah saw. masuk ke dalam masjid. Tiba-tiba ada seorang lelaki bernama Abu Umamah duduk di dalam masjid di luar waktu salat. Abu Umamah berkata, ”Kesusahan dan utang-utangku membelit diriku, ya, Rasulullah.” Maka Rasulullah saw. bersabda, ”Maukah aku ajarkan doa kepadamu yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah menyingkirkan kesusahanmu dan membayar utang-utangmu?” Dia menjawab,  “Mau, ya, Rasulullah.” Maka Rasulullah saw. bersabda,“Ketika pagi hari dan sore hari hendaknya engkau mengucapkan doa: Ya Allah Swt., sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan; aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan; aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan pengecut; dan aku berlindung kepada-Mu dari banyak utang dan kezaliman manusia” (H.R. Abu Daud).

Para dokter berpendapat  bahwa hadis ini merupakan psikoterapi yang sangat baik  karena doa yang diajarkan Rasulullah saw. kepada umatnya ini adalah doa untuk memasrahkan kesedihan dan kesusahannya kepada Allah Swt. Dengan demikian, berbagai kesedihan tersebut tidak  membahayakan kesehatannya dan melemahkan kemauannya.

Demikianlah yang kita temukan pada diri Rasulullah saw., yang tidak rela umatnya berlarut-larut dalam kesedihan. Rasulullah saw. memerintahkan Abu Umamah agar dia berdoa kepada Allah Swt. sambil berusaha untuk melunasi utang-utangnya. Tidak lama kemudian, Abu Umamah dapat melunasi utang-utangnya sehingga dia pun dapat hidup tenang dan bahagia.    

Dalam terapi modern dijelaskan bahwa kekuatan roh dan spiritual itu sangat diperlukan. Kekuatan ini bisa diperoleh melalui doa. Sesungguhnya doa adalah pemberi kekuatan pada jiwa manusia sehingga orang yang memanjatkan doa akan menemukan santapan rohaninya. Doa merupakan terapi yang sangat berguna bagi jiwa manusia karena ia dapat menghilangkan kesedihan, ketakutan, dan kegelisahan. Doa juga dapat  menghilangkan rasa putus asa, kelemahan, dan kecemasan. Dengan demikian, berdoa sangat bermanfaat dalam menyembuhkan penyakit rohani maupun jasmani.

Dengan hati yang sehat dan tubuh yang kuat, seorang mukmin dapat beramal saleh sehingga bermanfaat bagi orang lain. Ia dapat menuntut ilmu dan mencari rezeki. Ia juga dapat membina keluarga dan mendidik anak-anaknya. Selanjutnya, dia dapat menjadi orang yang sukses di dunia dan di akhirat. Allah Swt. berfirman,

”Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah Swt. hati menjadi tenang” (Q.S. Ar-Raad: 28).

Mengingat Allah Swt. dapat dilakukan dengan berzikir, berdoa, dan beribadah kepada-Nya.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *