Kebahagiaan

  1. Kebahagiaan Dunia Tidak Kekal

Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS : An-Nahl : 96)

  1. Kebahagiaan Dunia Adalah Ujian

“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang paling baik perbuatannya” (QS : Al Kahfi : 7)

  1. Kebahagiaan Dunia Silih Berganti dengan Kedukaan

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS Al Hadid : 20)

  1. Kehidupan Dunia Tidak Sebanding Dengan Akhirat

Kehidupan di dunia jika dibandingkan dengan akhirat tentu saja tidak akan sama dan sebanding. Untuk itu Allah menghukum mereka yang dalam hidupnya hanya mengejar kebahagiaan dunia sesaat saja. Neraka Jahannam ditetapkan bagi mereka yang hanya mengejar kebahagiaan dunia, sedangkan tidak mengejar akhirat.  Untuk itu, cara menyelematkan kebahagiaan akhirat adalah dengan mendulang sebanyak-banyaknya amalan di dunia. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam ayat di Al-Quran,

“Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir“.  (QS Al-Isra : 18)

 

This entry was posted in BUDAYA ORGANISASI. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *