ISO 9001 : 2000 |
FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN |
NomorDok |
: |
FRM/KUL/01/02 |
NomorRevisi |
: |
03 | ||
Tgl.Berlaku |
: |
1 Oktober 2008 | ||
KlausaISO |
: |
7.5.1 dan 7 |
Dibuat Oleh |
Diperiksa Oleh |
Disahkan Oleh |
Berlaku tanggal |
|
|
|
1Oktober 2008 |
Team |
|
1 Fakultas : Ekonomi
2 Program Studi : Manajemen Perusahaan Strata: Diploma III
3 Nama Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia
4 Kode Mata Kuliah : KB.51.34
5 Prasyarat :
6 Status Mata Kuliah : Wajib
Deskripsi : Mata ajar ini berisikan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia yang meliputi, Pendahuluan
Perencanaan Sumber Daya Manusia,Penarikan Personalia / SDM yang dibutuhkan, Seleksi ,Pengenalan dan Orientasi
Latihan dan Pengembangan SDM,Penilaian Pelaksanaan Kerja, Pemberian Balas Jasa dan Penghargaan (KOMPENSASI)
Perencanaan dan Pengembangan Karir PHK (Pemutusan Hubungan Karyawan)
8. Kompetensi : Agar mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan keahlian dibidang manajemen Sumber Daya Manusia.
9. Implementasi Proses Pembelajaran Mingguan :
No |
Pokok Bahasan | Sub Pokok Bahasan | Sumber Pustaka | Keterangan | ||
01 | Penjelasan Pedoman Pengajaran dan metode perkuliahan yang dilakukan dengan Elearning , Pendahuluan | Pengertian Manajemen, wewenang dan organisasi | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Latihan 1 | ||
02 | Pengertian Manajemen Manajemen SDM | Pengertian MSDM berdasarkan para ahli, Pengertian penyususnan personalia. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Latihan 2 | ||
03 | Pendekatan Manajemen Personalia | Menjelaskan macam-macam pendekatan dalam manajemen personalia apa kebaikan dan keburukan masing masing pendekatan tersebut.l | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Latihan 3 | ||
04 | Lanjutan Pendekatan Manajemen SDM | Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh manajemen sdm | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 4 | ||
05 | Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan MSDM. | Memonitor secara terus menerus atau secara efektif dan efisien, Merespon atau mereaksi secara cepat informasi yang didapatkan agar permasalahan tidak membesar sehingga sulit untuk dipecahkan. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Latiaan 5 | ||
06 |
QUIZ |
|||||
07 | Tantangan Internal dan ekternal organisasi | Menghadapi tantangan internal dan langkah-langkah yang diambil , Meningkatkan kontrol untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Latihan 6, | ||
08 | Lanjutan Tantangan Internal dan ekternal organisasi | Menghadapi tantangan internal dan langkah-langkah yang diambil , Meningkatkan kontrol untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Idem | ||
09 | Perencanaan Manajemen SDM | Pengertian perencanaan SDM, menurut para ahli secara umum dan secara luas. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Latihan 7 | ||
10 | Lanjutan Perencanaan Manajemen SDM | Pengertian perencanaan SDM, menurut para ahli secara umum dan secara luas. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003 |
Idem | ||
11 | Manfaat perencanaan SDM | Meningkatkan Sistem Informasi SDM, mempermudah pelaksanaan koordinasi SDM oleh manajer SDM, dalam usaha memperpadukan pengelolaan SDM.
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 8 | ||
12 | Analisis Tenaga kerja | Langkah-langkah Analisis tenaga kerja : Jumlah tenaga kerja, Komposisi tenaga kerja,. Kualitas
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan.9 | ||
13 |
MID TEST |
|||||
14 | Penarikan SDM | Pengertian, proses serta kendala dalam penarikan tenaga kerja.. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 10 | ||
15 | Lanjutan Penarikan SDM | Pengertian, proses serta kendala dalam penarikan tenaga kerja.. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
16 | Seleksi | Pengertian seleksi serta tantangan tantangan dalam dalam seleksi.. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 11 | ||
17 | Lanjutan Seleksi | Pengertian seleksi serta tantangan tantangan dalam dalam seleksi.. | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Idem | ||
18 | Pengenalan dan orientasi | Pengertian lOrientasi dan pelaksanaan program orientasi | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 12 | ||
19 | Lanjutan Pengenalan dan orientasi | Pengertian lOrientasi dan pelaksanaan program orientasi | Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
20 | Latihan dan pengembangan | Pengertian Latihan dan Pengembangan, tehnik-tehnik latihan dan pengembangan
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 13 | ||
21 | Lanjutan Latihan dan pengembangan | Pengertian Latihan dan Pengembangan, tehnik-tehnik latihan dan pengembangan
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
22 | Penilaian Pelaksanaan Kerja / Prestasi Kerja
|
Pengertian penilaian kinerja, Proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Proses pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 14 | ||
24 | Lanjutan Penilaian Pelaksanaan Kerja / Prestasi Kerja
|
Pengertian penilaian kinerja, Proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Proses pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
25 | Lanjutan Penilaian Pelaksanaan Kerja / Prestasi Kerja
|
Pengertian penilaian kinerja, Proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Proses pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
26 | Lanjutan Penilaian Pelaksanaan Kerja / Prestasi Kerja
|
Pengertian penilaian kinerja, Proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Proses pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
27 | Lajutan Penilaian Pelaksanaan Kerja / Prestasi Kerja
|
Pengertian penilaian kinerja, Proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Proses pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
28 | Lanjutan Penilaian Pelaksanaan Kerja / Prestasi Kerja
|
Pengertian penilaian kinerja, Proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Proses pengamatan (observasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
29 | Standar Pekerjaan dalam Penilaian Prestasi Kerja
|
Informasi yang harus dikerjakan oleh seorang pekerja termasuk supervisor.
Informasi tentang BAGAIMANA CARA terbaik dalam melaksanakan tugas- tugas tersebut. Informasi tentang HASIL MAKSIMAL yang seharusnya dicapai dalam melaksanakan tugas-tugas dengan cara tersebut.
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
Latihan 15 | ||
30 | Standar Pekerjaan dalam Penilaian Prestasi Kerja
|
Informasi yang harus dikerjakan oleh seorang pekerja termasuk supervisor.
Informasi tentang BAGAIMANA CARA terbaik dalam melaksanakan tugas- tugas tersebut. Informasi tentang HASIL MAKSIMAL yang seharusnya dicapai dalam melaksanakan tugas-tugas dengan cara tersebut.
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
31 | Standar Pekerjaan dalam Penilaian Prestasi Kerja
|
Informasi yang harus dikerjakan oleh seorang pekerja termasuk supervisor.
Informasi tentang BAGAIMANA CARA terbaik dalam melaksanakan tugas- tugas tersebut. Informasi tentang HASIL MAKSIMAL yang seharusnya dicapai dalam melaksanakan tugas-tugas dengan cara tersebut.
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
32 | Standar Pekerjaan dalam Penilaian Prestasi Kerja
|
Informasi yang harus dikerjakan oleh seorang pekerja termasuk supervisor.
Informasi tentang BAGAIMANA CARA terbaik dalam melaksanakan tugas- tugas tersebut. Informasi tentang HASIL MAKSIMAL yang seharusnya dicapai dalam melaksanakan tugas-tugas dengan cara tersebut.
|
Gari desler 2000
Malayu hasibuan 2007 Anuar Prabu 2006 Soekidjo. 2003
|
idem | ||
UJIAN AKHIR SEMESTER |
10. Ujian dan Penilaian
1. Ujian diadakan minimal tiga kali dengan perincian:
- Ujian Harian satu kali dilaksanakan pada Pertemuan ke 6
- Ujian Tengah Semester dilaksanakan pada saat pertemuan ke 11
- Ujian Akhir Semester dilaksanakan pada akhir semester Pertemuan ke 16
- Penilaian
A. Mandiri : 15 %
B. Ujian Harian : 15 %
C. Ujian Tengah Semester : 30 %
D. Ujian Akhir Semester : 40 %
(Kehadiran mahasiswa minimal 85%)
11. Daftar Buku Rujukan :
1. Buku Wajib : Gari Desler, 1 dan 2
2. Buku Anjuran:
– Sorkidjo Notoatmojo, Pengembangan sumber daya manusia, 2003
– Melayu SP. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2002
– Anuar Prabu Mangkunegara, Perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia,2006