SEJARAH PEREKONOMIAN DALAM ISLAM

 SEJARAH PEREKONOMIAN DALAM ISLAM

SEJARISLAM 

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Kegiatan ekonomi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Kegiatan yang berupa produksi, distribusi dan konsumsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi seluruh kebutuhan hidup manusia. Setiap tindakan manusia didasarkan pada  keinginanannya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Aktivitas ekonomi inipun dimulai dari zaman nabi Adam hingga detik ini, meskipun dari zaman ke zaman mengalami perkembangan. Setiap masa manusia mencari cara untuk mengembangkan proses ekonomi ini sesuai dengan tuntuan kebutuhannya.
Tidak terlepas dari itu, Islam yang awal kejayaannya di masa Rasulullah juga memiliki konsep system ekonomi yang patut dijadikan bahan acuan untuk mengatasai permasalahan ekonomi yang ada saat ini.
Oleh karena itu salah satu hal yang mendasari dilakukannya penulisan ini adalah untuk mengetahui kegiatan ekonomi yang tersistematik yang pernah dilakukan pada zaman nabi Muhammad yang merupakan zaman awal kegemilangan Institusi Islam sebelum hancur di tahun 1924.

SEJARAH PEREKONOMIAN DALAM ISLAM

Leave a comment

Kiasan (Kata)

KATA KIASAN

Leave a comment

ARTI NAMA (BAHASA ARAB)

ARTI NAMA-NAMA PREMPUAN DALAM BAHASA ARAB


Abbasah : Yang banyak memberengut; Singa
Abidah : Ahli ibadah ; Yang taat beribadah
Abir : Bau minyak wangi yang sedap; Orang banyak
Abiyyah : Menolak kehinaan; Terhindar dari hal-hal yang tak terpuji
Ablah : Yang besar

ARTI NAMA

Leave a comment

PEMASARAN

Pemasaran

Sering kali ketika seorang pebisnis hendak melakukan proses pemasaran produk atau jasa sebagai bagian dari marketing strategi, yang pertama kali terbayang biasanya ada dua hal. Pertama, mereka selalu mengatakan bahwa mereka tidak punya cukup anggaran atau dana promosi yang tersedia terbatas. Dan kedua, bagaimana agar promosi yang dilakukan bisa cukup mengena walau dana yang tersedia terbatas.

Kedua hal ini tidak salah. Namun ada langkah penting dalam proses marketing yang perlu diingat dan dilakukan. Langkah ini merupakan bagian awal yang sangat mendasar saat seorang pebisnis hendak melakukan proses pemasaran.

3 Langkah Proses Pemasaran

1) Tentukan target market
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk memasarkan adalah menetapkan target market. Siapa yang menjadi sasaran produk atau jasa anda. Ketahui apa saja kebutuhan dan keinginan target pasar anda.

Boleh saja misalnya anda mengarahkan pada beberapa kelompok target market. Namun perlu diingat, setiap marketing yang sukses harus fokus pada target yang dituju. Fokus pilih sebuah target market pada satu waktu.

Dari sekelompok target market tersebut, temukan juga orang-orang yang punya hasrat lebih pada produk anda. Sebab pada merekalah anda bisa menjual lebih sering dan lebih banyak.

2) Berikan penawaran
Langkah kedua pada proses pemasaran adalah penawaran. Pada target market tersebut, sampaikan penawaran anda. Bukan sekedar penawaran biasa, tapi penawaran yang menarik. Dan yang perlu diingat juga yang anda jual sebetulnya adalah nilai manfaatnya.

Misalnya anda anda berjualan jam tangan. Keliru BESAR kalau anda katakan anda berjualan jam tangan. Sebab yang orang beli bukan jam tangan. Orang membeli ketepatan waktu, kenyamanan saat dipakai, keren, trendy dan fashionable.

Agar penawaran anda selalu berhasil, buat penawaran yang tak bisa ditolak. Mainkan bahasa marketing anda secara maksimal. Arahkan pada target market anda. Sebab itulah mengenali target market anda dengan baik amat penting.

3) Media yang dipakai
Langkah ketiga dalam proses pemasaran adalah penting memperhatikan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan anda. Kebanyakan orang yang kurang mengerti marketing biasanya akan langsung “melompat” ke bagian ketiga ini. Apa akibatnya?

Akibatnya pemasaran yang mereka lakukan menjadi kurang efektif karena tak tahu siapa yang disasar dan bagaimana memberikan penawaran yang hebat. Karena itu lakukan terlebih dulu dua hal dalam proses pemasaran sebelumnya.
Lalu media apa sebaiknya dipakai? Cari media yang paling efektif untuk menjangkau mereka. Kalau target market anda adalah orang-orang di sekitar rumah anda yang mungkin masih jarang menggunakan internet, tentunya media yang lebih efektif adalah dengan bertatap muka langsung atau dengan selebaran.

Tapi kalau target market anda sudah lebih luas lagi, anda bisa pilih media lainnya, bisa media cetak, radio, televisi, atau internet. Intinya, cari media yang paling mudah untuk menjangkau mereka agar pesan yang ingin anda sampaikan dapat diterima target market.

Leave a comment

PRODUKSI

DIFINISI PRODUKSI:

  1. SECARA EKONOMIS : Penciptaan guna baik berupa barang atau jasa  untuk memenuhi kebutuhan manusia  atau setiap proses dalam penciptaan nilai / memperbesar nilai .
  2. SECARA TEKNIS:  Organisasi / lembaga yang mengkombinasikan  factor-faktor produksi  dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
  3. FUNGSI PRODUKSI adalah hubungan antara input dan out put ,yang dapat diformulasikan sebagai:  Q = f(L,K,M ……. Dst )

TEORIPRODUKSI2

Leave a comment

TEORI PRODUKSI

TEORI PRODUKSI
Produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai guna suatu barang dan dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mengubah input menjadi output. Produsen adalah mereka yang melakukan produksi.
Kegiatan produksi menjamin kelangsungan hidup masyarakat.oleh karena itu harus dilakukan dalam keadaan apa pun baik oleh pemerintah maupun swasta. Namun produksi tidak mungkin bisa berjalan bila tidak ada bahan yang memungkinkan untuk dilakukan proses produksi itu sendiri.

TEORI PRODUKSI

Leave a comment

Analisis Jabatan

 

Analisis jabatan adalah

pengumpulan, penilaian, dan penyusunan informasi secara sistematis mengenani tugas-tugas dalam organisasi yang dilakukan oleh seorang ahli yaitu job analyst.

analsis dan perancangan pekerjaan

 

Leave a comment

PER,SOSIAL

Pengertian Perubahan Sosial
Beberapa definisi perubahan sosial sebagai berikut.

  • Menurut Kingsley Davis

Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Pengertian Perubahan Sosial

Leave a comment

PERUBAHAN SOSIAL

A. PERUBAHAN SOSIAL
1. Definisi Perubahan
Menurut Auguste Comte, sosiologi mempelajari statika dan dinamika masyarakat social meskipun perubahan kita terpusat pada aspek statika masyarakat, tetapi dalam kehidupan sehari – hari kita telah menyentuh perubahan.

PERUBAHANSOSIAL

Leave a comment

PERBEDAAN

PERBEDAAN INDIVIDU : KEPRIBADIAN

Ada beberapa konsep kepribadian yang banyak digunakan oleh praktisi sumber daya manusia maupun para peneliti untuk melihat kencederungan pribadi seseorang, diantaranya adalah Myers-Briggs Type Indicators (MBTI), dan Model Lima Besar (the big five model).

A. Model Myers-Briggs Type Indicators :

Myers-Briggs Type Indicators merupakan instrumen yang paling sering dipergunakan. Instrumen ini berisi 100 pertanyaan mengenai bagaimana individua kan merasa atau bertindak dalam situasi tertentu. Berdasarkan jawaban-jawbaan yang diberikan dalam tes tersebut, individu diklasifikasikan ke dalam karakteristik ekstrovert-introvert (E atau I), sensitif atau intuitif (S atau N), pemikir atau perasa (E atau F), dan memahami atau menilai (judging atau perceiving : J atau P).

Istilah-istilah ini didefinisikan sebagai berikut (Robbins, 2007):

  1. Ekstraver versus Introvert. Individu dengan karakteristik ekstravert digambarkan sebagai individu yang ramah, suka bergaul, dan tegas. Sedangkan individu dengan karakteristik introvert digambarkan sebagai individu yang pendiam dan pemalu
  2. Sensitif versus Intuitif. Individu dengan karakteristik sensitif digambarkan sebagai individu yang praktis dan lebih menyukai rutinitas dan urutan. Mereka berfokus pada detail. Sebaliknya, individu dengan karakteristik intuitif mengandalkan proses-proses tidak sadar dan melihat gambaran umum
  3. Pemikir versus Perasa. Individu yang termasuk dalam karakteristik pemikir menggunakan alasan dan logika untuk menganangi masalah, sednagkan individu dengan karakteristik perasa mengandalkan nilai-nilai dan emosi pribadi mereka
  4. Memahami versus Menilai. Individu yang cenderung memiliki karakteristik memahami menginginkan kendali dan lebih suka dunia mereka teratur dan terstruktur, sedangkan individu dengan karakteristik menilai cenderung lebih fleksibel dan spontan.

B. Model Kepribadian Lima Besar (Kepribadian the Big Five)

Kepribadian lima besar meliputi ekstaversi (extravertion), mudah akur atau mudah bersepakat (agreeableness), sifat berhati-hati (conscientiousness), stabilitas emosi (emotional stability), dan terbuka terhadap hal-hal baru (openness to experience).

  1. Esktraversi. Dimensi ini mengungkapkan bahwa tingkat kenyamanan seseorang dalam berhubungan dengan individu lain. Individu yang memiliki sifat ekstraversi cenderung suka hidup berkelompok, tegas, dan mudah bersosialisasi. Sebaliknya individu yang memiliki sifat introvert cenderung suka menyendiri, penakut dan pendiam.
  2. Mudah akur atau bersekapakat. Dimensi merujuk pada kecenderungan individu untuk patuh terhadap individu lainnya. Individu sangat mudah bersepakat adalah individu yang tidak mudah bersepakat cenderung bersikap dingin, tidak ramah, dan suka menentang.
  3. Sifat kehati-hatian. Dimensi ini merupakan ukuran kepercayaan. Individu yang sangat berhati-hati adalah individu yang bertanggungjawab, teratur, dapat diandalkan, dan gigih. Sebaliknya, individu dengan dengan sifat kehati-hatian yang rendah cenderung mudah bingung, tidak teratur, dan tidak bisa diandalkan.
  4. Stabilitas emosi. Sering juga disebut berdasarkan kebalikannya yaitu neurosis. Dimensi ini menilai kemampuan seseorang untuk menahan stres. Individu dengan stabilitas emosi positif cenderung tenang, pecaya diri dan memiliki pendirian yang teguh. Sementara individu dengan stabilitas emosi yang negatif cenderung mudah gugup, khawatir, depresi, dan tidak memiliki pendirian yang teguh.
  5. Terbuka terhadap hal-hal baru. Dimensi ini merupakan dimensi terakhir yang mengelompokkan individu berdasarkan lingkup minat dan ketertarikannya terhadap hal-hal baru. Individu yang sangat terbuka, kreatif, ingin tau dan sensitif terhadap hal yang bersifat seni. Sebaliknya mereka yang tidak terbuka cenderung memiliki sifat konvensional dan merasa nyaman dengan hal-hal yang telah ada

Leave a comment