JURNAL SDM

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA

KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TAMBANG BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk, TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN.

NOVENSYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

                                                                   ABSTRACT
Novensyah (08151049) “The Influence of Employee Satisfaction Leadership Against Human Resources section at PT. Mine Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim, South Sumatra “. Guided by Wiwin Agustian and Irwan septayuda. Research is to determine whether there is a significant correlation between job satisfaction leadership to the human resources department at PT. Mine Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim. Data analysis techniques used are qualitative and quantitative analysis techniques. Sampling technique using formula SolVin. The conclusion of this study is 1). Simple linear regression equation Y = 1543 + 0.669 X, which means that the leadership effect on job satisfaction. 2). Value of the correlation coefficient of 0.789 means that the value of the correlation coefficient (r) indicates that the relationship between the two variables is strong and positive in improving employee satisfaction. 3). The results of the analysis of the coefficient of determination of r ² = 0.622, this means the average value of 62.2% job satisfaction is determined by the leadership felt by the employees of the company. The remaining 37.8% is determined by other factors. 4). Significance of t-test analysis results obtained in the t-count equal to 8.978 while the t-table 1.675 for t-count is greater than t-table means that Ho is rejected and Ha accepted. This means there is a significant effect of leadership on job satisfactionamongemployees. From the results of the questionnaire, the average number of variables at 39.25 leadership and employee job satisfaction variables at 41.70 so, the influence can be said to be good leadership and employee job satisfaction can also be said to be good.
Keywords: Leadership, job satisfaction

ABSTRAK

Novensyah (08151049) “Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan bagian Sumber daya manusia Pada PT. Tambang Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan”. Dibimbing oleh Wiwin Agustian dan Irwan septayuda. Penelitan ini untuk mengetahui apakah ada yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan bagian sumber daya manusia pada PT. Tambang Bukit Asam (persero) Tbk, Tanjung Enim. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis kualitatif dan kuantitatif. Tehnik pengambilan sampel menggunakan  rumus solvin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1). Persamaan regresi linear sederhana Y=  1.543 + 0,669 X, yang artinya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. 2). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,789 artinya nilai koefisien korelasi (r) menunjukan bahwa hubungan kedua variabel tersebut kuat dan positif dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. 3). Hasil analisis koefisien determinasi sebesar r² = 0,622, hal ini berarti nilai rata-rata kepuasan kerja adalah 62,2% ditentukan oleh kepemimpinan yang dirasakan oleh karyawan perusahaan. Sisanya adalah 37,8% ditentukan oleh faktor-faktor lainnya. 4). Hasil analisis uji t signifikansi didapat di t-hitung sebesar 8,978 sedangkan t-tabel 1,675 karena t-hitung lebih besar dari t-tabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Dari hasil kuisioner, jumlah rata-rata dari variabel kepemimpinan sebesar 39,25 dan variabel kepuasan kerja karyawan sebesar 41,70 jadi, pengaruh kepemimpinan dapat dikatakan baik dan kepuasan kerja karyawan dapat juga dikatakan baik.

Kata kunci : Kepemimpinan, kepuasan kerja

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Setiap perusahaan akan selalu berusaha agar produktivitas kerja karyawan dapat ditingkatkan. Maka sudah selayaknya perusahaan akan selalu berusaha agar para karyawannya mempunyai moral kerja yang tinggi. Berdasarkan pengamatan dan tanya jawab dengan karyawan tentang pengaruh kepemimpinan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya belum bisa dikatakan maksimal sehingga menyebabkan kepuasan kerja karyawan  juga belum mencapai maksimal. Untuk itu sebaiknya kepuasan kerja yang diberikan kepada karyawan harus lebih ditingkatkan agar menambah semangat kerja karyawan untuk berprestasi tinggi, dengan kepemimpinan yang baik diharapkan dapat memaksimalkan produktivitas kerja karyawan yang baik.

1.2. Landasan teori

Kepemimpinan:

v  Pengertian Kepemimpinan menurut Rivai (2007:2) adalah  proses mempengaruhi dalam

menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikutnya untuk mencapai tujuan dan mempengaruhi kelompok dan budayanya.

v  Kepemimpinan menurut Hasibuan (2007:170) adalah Cara seseorang pemimpin mempengaruhi prilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktifitas untuk mencapai  tujuan organisasi.

Indikator Kepemimpinan

  1. Pengambilan keputusan
  2. Hubungan antara atasan dan bawahan
  3. Penetapan tujuan
  4. Pemecahan masalah

Pengertian Kepuasan Kerja:

  • Kepuasan kerja menurut Rivai (2007:249) adalah penilaian dari pekerja tentang seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya.
  • Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima (Robbin, 2003:78).

Indikator Kepuasan kerja :

  1. Pekerjaan
  2. Upah
  3. Promosi
  4. Pengawas
  5. Rekan kerja

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja:

Yang mempengaruhi tingkat antara kepemimpinan dengan kepuasan kerja dalam suatu organisasi perusahaan dapat berjalan dengan baik, apabila pimpinan melakukan tindakan tegas dan pimpinan juga harus berani mengambil tindakan utuk setiap karyawan yang melanggar dengan memberikan sanksi hukuman yang telah ditetapkan.

1.3. METODOLOGI PENELITIAN:

Subjek Penelitian:

Subjek penelitian ini dilakukan pada PT. Tambang Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim yang beralamat dijalan Parigi NO. 01 Tanjung Enim, Kode Pos 31716 Indonesia.

Data Primer:

Data primer adalah “Data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari”.

Adapun cara pengumpulan data ini adalah sebagai berikut :

  1. Kuisioner
  1. Riset kepustakaan

 

Data Sekunder:

Data sekunder adalah “Data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia”. Antara lain buku-buku, laporan-laporan yang berkenaan dengan masalah perusahaan.

1.4. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Singkat Perusahaan:

  • Kegiatan penambangan batubara dilakukan pertama kali oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1918, kemudian diambil alih Pemerintah Jepang tahun 1942. Pengelolaan selanjutnya beralih kepada Pemerintah Republik Indonesia setelah masa kemerdekaan tahun 1945.

Visi dan Misi:

  • Visi :Menjadikan SDM PT. Tambang Bukit Asam (Persero) Tbk, sebagai                keunggulan kompetitif bagi Perusahaan.
  • Misi    :Menyediakan SDM dan Sistem Manajemen SDM yang terbaik untuk

Tabulasi Kepemimpinan :

v  rata-rata keseluruhan dari pernyataan mengenai Kepemimpinan adalah 39,25.

v  rata-rata setiap pernyataan, nilai paling tinggi didapat pada pernyataan pertama sebesar 4,16 mengenai Pimpinan melibatkan saudara setiap pengambilan keputusan.

v  nilai terendah didapat pada pernyataan kedua yaitu, Pimpinan dalam mengambil keputusan mementingkan kepentingan pribadi, sebesar 3,76.

Tabulasi kepuasan kerja :

v  rata-rata keseluruhan dari pernyataan mengenai kepuasan kerja adalah 41,70.

v  rata-rata setiap pernyataan, nilai paling tinggi didapat pada pernyataan keempat sebesar 4,33.

v  nilai terendah didapat pada pernyataan kedua yaitu, Pekerjaan ini sangat tepat buat saudara sebesar 4,00.

Analisis Kuantitatif :  Dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah                        terkumpul.

Jenis Kelamin Karyawan :

  • Laki-laki    45  (88,2%)
  • Perempuan 6    (11,7%)

Pendidikan Karyawan :

  • D1   (2)    3,9%
  • D3   (8)   15,6%
  • S1   (36)  70,5%
  • S2    (5)     9,8%

Karakteristik usia:

  • – 21-30 Thn   8        (15,68)
  • – 31-40 Thn  17       (33,33)
  • ->50 Thn      26        (50,98)

 

Hasil Regresi Sederhana:

Y = a + bX

Kepuasan kerja = 1.543+0.669 Kemimpinan

Hasil analisis ini terbentuk dalam persamaan regresi  sederhana dan diinterprestasikan sebagai

berikut :

  • Nilai konstanta 1.543, berarti jika Kepemimpinan bernilai 0, maka kepuasan kerja akan bernilai 1.543.
  • X = 0.669 artinya jika Kepemimpinan tetap 0%, maka kepuasan kerja tidak mengalami kenaikan sebesar 0.669.

Hasil Koefisien Korelasi:

diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,789 yang terletak antara -1≤ 0789 ≤ +1. Artinya, nilai

koefisien korelasi (r) menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut kuat dan positif

antara variabel independen dengan dependen.

  • disimpulkan bahwa hubungan yang ditimbulkan antara kepemimpinan terhadap kepuasan

kerja karyawan pada PT. Tambang Bukit Asam (Persero) Tbk, bagian sumber daya manusia,

Tanjung Enim adalah kuat dan positif yaitu sebesar 0.789 yang berada pada Interval koefisien

(0,60 – 0,799).

Hasil Keofisien Determinasi:

  • Koefisien determinasinya adalah r =0,789 = 0,622 ini berarti nilai rata-rata kepuasan kerja

adalah 62,2% ditentukan oleh kepemimpinan yang dirasakan oleh karyawan dan

kepemimpinanyang diberikan oleh perusahaan. Sisanya adalah 37,8% ditentukan oleh faktor

faktor lain.

Hasil Uji t (Signifikansi).

  • Pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai t hitung Sebesar 8,978 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,00 < 0,05. Sedangkan nilai  hitung sebesar 8,978 dan t- tabel Sebesar 1,675 sehingga nilai  lebih besar dari   (8,978 > 1,675) maka dengan demikian Ho ditolak dan  menerima Ha diterima, dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan.

 

 

Pembahasan.

  • analisis regresi sederhana X (Kepemimpinan) terhadap Y (Kepuasan kerja) yang secara sistematis dinyatakan dengan statistik. Sedangkan dari hasil analisis korelasi dapat diketahui r = 0,789, maka hubungan antara kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, berpengaruh kuat karena ada unsur objek dan pengisian kuisioner oleh karyawan yang berbeda.
  • Hasil dari pengujian hipotesis , bahwa pengaruh positif yang signifikan antara kepemimpinan terhadap kepuasan.

hasil uji hipotesis t juga menunjukkan bahwa variabel X (Kepemimpinan) mempunyai  sebesar 8,978 karena  lebih besar dari  sebesar 1,675.

Nilai dari variabel kepemimpinan yaitu 8,978 > sebesar 1,675 dengan tingkat probalibilitas t-statistik lebih kecil yaitu 0,00 < a = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak.

1.5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan:

Berdasarkan uraian diatas yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu, maka pada bab ini penulisan akan menarik kesimpulan dan selanjutnya akan memberikan saran-saran yang kiranya dapat membantu dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.

  1. Dari koefisien korelasi diperoleh bahwa hubungan pengaruh antara kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Tambang  Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim adalah positif dan kuat 0,789.
  2.  Koefisien determinasi yang didapat 62,2% dapat dijelaskan bahwa variabel kepuasan kerja  karyawan ditentukan oleh kepemimpinan. Sedangkan sisanya 37,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Danim, Sudarman, 2004. “Motivasi Kepemimpinan Dan Efektivitas Kelompok” Karangan Prof, Dr, Sudarman Danim, Jakarta : Rineka Cipta.

Ghiselli dan Brown (As’ad moh 2004). Psikologi Industri seri Ilmu Sumber Daya manusia. Liberty, Yogyakarta .

Hasibuan, Malayu, S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Hersey & Balnchard, 2008. Manajemen Prilaku Organisasi, Pendayagunaan Sumber Daya Alam, Erlangga.

Kartono, Kartini, 2005. Pemimpinan dan Kepemimpinan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Robbins, Stephen P. 2003. Manajemen Strategis, Fomulasi, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat, Jakarta.

Penelitian terdahulu Bob Algadrie 2008, Skripsi, Universitas Bina Darma : Palembang.

Penelitian terdahulu Aan Minanto 2008). Skripsi, Universitas Bina Darma : Palembang.

Penelitian terdahulu Jimmi 2009, Skripsi, Universitas Bina Darma : Palembang.

Rivai, Veithzal. 2007. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Wibowo, Greenberg dan Baron 2007. Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta 2007.

Soekarso dkk, 2010. Teori Kepemimpinan. Jakarta: PT. Mitra Wancana Media.

Sugiyono. 2005. Statitika Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.

_______. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung:Alfabeta.

This entry was posted in EKONOMI, JURNAL EKONOMI and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *