PERIKLANAN

IKLANTUJUAN PERIKLANAN:

  1. Informative Advertising

Iklan yang digunakan pada saat perusahaan memperkenalkan suatu produk baru, dimana tujuannya adalah membangun permintaan pokok atas kategori produk tersebut. Dan juga dapat menginformasikan pada pasar yang dituju mengenai penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya dilakukan pada tahap awal siklus kehidupan produk.

  1. Reminder Advertising

Iklan yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk mempertahankam merek produk dihati masyarakat, fungsinya yaitu mengingatkan konsumen untuk menggunakan produk tersebut.

  1. Reinforcement Advertising

Iklan ini berusaha meyakinkan konsumen bahwa mereka mengambil pilihan yang tepat. Tujuannya adalah mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Iklan ini biasanya bersifat memberikan edukasi atau pendidikan kepada konsumen maupun pelanggan.

  1. Persuasive Advertising

Digunakan pada tahap persaingan dimana tujuannya membangun permintaan yang selektif akan merek produk. Iklan yang bersifat membujuk terutama diarahkan untuk mendorong pembelian. Iklan ini akan menjadi dominan jika produk tersebut mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produk. Disini perusahaan membangun preferensi merek, berusaha agar konsumen beralih ke merek perusahaan, mempersuasi konsumen agar membeli sekarang juga serta mengubah persepsi konsumen terhadap atribut produk.

  1. Comparison Advertising

Pada jenis iklan ini, perusahaan berusaha untuk menciptakan superioritas merek dengan cara membandingkannya dengan merek lain dalam sebuah kelas produk. Dalam hal ini perusahaan harus dapat membuktikan pertanyaannya agar tidak dapat diserang balik oleh merek pesaingnya. Menurut Kotler (2012:601-603),

 

This entry was posted in MANAJEMEN PEMASARAN. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *