KOMPENSASI

Kenapa Orang mau Bekerja

Sering timbul pertanyaan dalam diri kita, untuk apa  kita bekerja, untuk siapa kita bekerja. Kita hidup membutuhkan sesuatu yang disebut dengan kebutuhan, sehingga kita berpikir bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut, Oleh karena itu secara umum manusia selalu ingin memenuhi kebutuhannya sesuai dengan keinginan, oleh karena itu mereka berusaha dengan bekerja. Menurut pendapat ”Peterson and Plowman” menjelaskan  alasan mengapa orang mau bekerja.

  1. The desire to live. Keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama (kelangsungan hidup).
  2. The desire for posession. Keinginan untuk memiliki sesuatu, keinginan kedua.
  3. The desire for power. Keinginan untuk memiliki kekuasaan.
  4. The desire for recognation. Keinginan untuk pengakuan.

 

Kita bekerja setiap hari, dengan harapan  apa yang kita inginkan dapat tercapai. Terutama jika bekerja di suatu perusahaan, seperti  :

 

Kepuasan dengan adanya imbalan

Imbalan yang ada akan merupakan sesuatu yang diharapkan oleh setiap orang untuk dapat memenuhi kebutuhan sehingga dapat menimbulkan kepuasan bagi seseorang yang menerimanya, Apa kepuasan yang dibutuhkan oleh seseorang dengan terpenuhinya kebutuhan, dianatara :

  1. Kebutuhan fisik (makan,minum,tempat tinggal dan semacamnya)
  2. Kebutuhan sosial (hubungan satu sama lain)
  3. Kebutuhan egoistik (keinginan untuk bebas dan untuk puas)

 

Dalam kegiatan itu juga mengapa perusahaan perlu melakukan adanya pemberian reward, karena factor tersebut sangat penting.

Pentingnya Reward Sistem :

Reward sistem merupakan komponen yang penting bagi sumber daya manusia yang untuk menjadi berprestasi. Pentingnya reward sistem  diantaranya adalah :

  • Seringkali merupakan komponen ongkos terbesar bagi perusahaan.
  • Merupakan daya tarik untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik / bermutu.
  • Menghindarkan munculnya ketidakpuasan karyawan.
  • Dapat menumbuhkan loyalitas
  • Merangsang peningkatan produktivitas karyawan.

 

Dalam melakukan pemberian imbalan di harapkan perushaan dapat menggunakan falsafah yang baik,

Falsfah Pemberian Imbalan (Adil & kompetitif)

  1. Adil = Objektif, sering kali kita mengartikan kata adil itu keliru atau salah, karena banyak yang beranggapan bahwa adil itu adalah sama,
  2. Kompetitif :

“ Tidak kalah” dengan sistim imbalan dalam industri sejenis.

Memilik efek positif terhadap motivasi kerja karyawan.

 

Azas Kompensasi (Balas Jasa) azas adil, layak dan wajar.

Dalam memberikan kompensasi perusahaan harus menganut

  1. Azas Adil. Disesuaikan dengan prestasi, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan pekerjaan, persyaratan konsistensi.
  2. Azas Layak dan Wajar. Disesuaikan dengan. kebutuhan fisik minimum (KFM) atau sesuai dengan upah minimun

 

Perusahaan harus mampu memberikan sistem imbalan yang baik, agar para pekerja dapat medapatkan kepuasan dari apa yang mereka terima.

Ciri sistem pemberian imbalan yang baik, seperti.

  • Mudah dimengerti
  • Mudah dihitung
  • Motivasi Efektif
  • Adanya Hubungan antara Kerja & Upah
  • Stabil

 

Agar pemberian imbalan dapat menjadi baik maka diperlukan langkah-langkah dalam menyusun system imbalan.

Langkah penyusunan system imbalan, sbb :

  • Analisis jabatan
  • Evaluasi jabatan
  • Survey upah
  • Kebijakan imbalan
  • Harga jabatan
  • Struktur/kurva imbalan

 

Dalam memberikan imbalan perusahaan juga harus memperhatikan beberapa faktor diantarnya :

Faktor internal dalam kebijakan imbalan

  • Kemampuan Perusahaan untuk Membayar
  • Karakteristik Pekerjaan
  • Karakteristik Pekerja

 

Faktor eksternal dlam kebijakan imbalan

  • Keadaan Pasar Tenaga Kerja
  • Standar Biaya Hidup
  • Tingkat Upah Industri Sejenis
  • Peraturan Pemerintah Mengenai Imbalan

 

This entry was posted in ARTIKEL EKONOMI, EKONOMI, ORGANISASI and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *