RISET PASAR

Pengertian riset pasar dan tujuannya

RISETRiset pasar adalah sesuatu yang sangat penting dalam bisnis sebab dengan riset pasar akan diketahui apa saja yang diperlukan pasar atau masyarakat dan juga mengetahui para pesaing bisnis. Dengan diketahuinya apa saja yang dibutuhkan oleh pasar dan juga pesaing yang ada dapat membuat produk ataupun jasa yang sesuai dengan pasar dan dapat membuat produk atau jasa dapat bersaing di pasaran. Dengan riset pasar dapat diketahui pula siapa saja yang membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan, dimana produk atau jasa tersebut di butuhkan,dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan para konsumen. Dan dapan juga diketahui seberapa besar pemintaan dan potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersbut menurun dari konsumen. Sehingga akan mempermudah saat merencanakan strategi bisnis dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar atau optimal. Bisa dibilang riset pasar adalah otak dalam berbisnis, sebab inilah yang menentukan kemana langkah strategi dalam berbisnis. Itulah definisi riset pasar dan tujuannya.

Jenis-jenis riset pasar

Dari hasil riset pasar tersebut kamu dapat menggunakannya untuk menciptakan sebuah usaha dan juga rencana pemasaran atau mengukur kesuksesen rencana bisnis yang telah disusun. Perlu diketahui terdapat jenis-jenis riset pasar, diantaranya sebagai berikut:

  1. Riset primer, Riset primer adalah riset yang bertujuan mengumpulkan informasi atau data yang berasal dari analisis penjualan terkini dan efektivitas yang sedang diperaktekan sekarang. Riset ini memberikan informasi mengenai pesaing kamu.

Cara dalam melakukan riset ini:

  • Dengan interview atau wawancara baik langsung (bertatap muka) atau tidak langsung (melalui telepon.).
  • Dengan survey.
  • Kuesioner (online/surat).
  • Diskusi kelompok untuk mengumpulkan sampel konsumen atau pelanggan potensial dan mendapatkan umpan balik yang dari mereka.
  1. Riset skunder, Riset skunder adalah riset yang bertujuan untuk menganalisis data yang sudah di terbitkan. dengan data skunder kamu dapat menemukan pesaing, membangun tolak ukur lalu menidentifikasi segmen sasaran.

Apa itu pengertian riset pasar?

Mengumpulkan data

Dalam mengoprasikan suatu bisnis tanpa melakukan penelitian justru bisa memberikan banyak keuntungan bagi pesaing bisnis kita. Terdapat 2 (dua) macam kategori pengumpulan data:

  • Kuantitatif adalah kategori pengumpulan data yang menggunakan analisis matematis dan membutuhkan ukuran sampel yang besar. Hasilnya yaitu menerangkan perbedaan yang signifikan yang terlihat dalamstatistik, biasanya data inidigunakan untuk membantu dalam penyempurnaan produk atau jasa.
  • Metode kualitatif adalah kategori pengumpulan data yang dapat membantu mengembangkan dan menyempurnakan metode kuantitatif. Data ini dapat membantu pemilik bisnis baru atau bisnis kecil untuk menemukan permasalahan yang dihadapinya, metode ini sering menggunakan tekhnik wawancara untuk mempelajari menganai pendapat, prinsip maupun kepercayaan para pelanggan.

3 Metode yang sering digunakan dalam riset pasar

Dalam membuat riset pasar, umumnya ada 3 (tiga) metode yang menjadi pilihan banyak pelaku usaha bisnis. Berikut ini adalah metode-metode tersebut :

  1. Kuisioner,Denagan cara memberikan daftar pertanyaan mengenai data yang kamu perlukan untuk usaha kamu sendiri, kamu perlu menyiapkan responden yang berasal dari konsumen atau pelanggan potensial yang akan menjawab Kuisioner. biasanya agar para responden bertanggung jawab penuh dengan jawaban dalam kuisioner sebaiknya kamu memberikan imbalan yang sepadan, misalnya seperti souvenir dengan sejumlah uang.
  1. Riset Grup,Cara ini membentuk sekelompok orang dari populasi utama pasar potensial kamu. Tugas mereka yaitu menyampaikan apa yang mereka perlukan, merasakan produk atau jasa kamu dan memberikan pendapat mengenai produk atau jasa yang mereka rasakan tadi. Mereka dapat dimintai pendapat mengenai soal apa yang perlu diperbaiki mengenai produk atau jasa Anda. Dan tentunya kamu perlu menyediakan kompensasi seputar jasa dari grup ini.

3.Survey,Cara ini adalah cara yang paling populer. Disini kamu membuat survey dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang sederhana dan simpel menganai produk atau jasa yang akan kamu riset. Survey umumnya bersifat acak dan sering kali secara sukarela. Jadi jangan sampai pertanyaannya menyita dan menganggu. Tapi belakangan ini istilah survey juga dapat merupakan nama lain dari kuisioner.

 

 

Posted in MANAJEMEN PEMASARAN | Leave a comment

SURVEY PASAR

SURVEY PASARUsaha kecil yang berhasil berkembang pesat bukan melalui pemasaran yang canggih semata, tetapi malah mayoritas karena rekomendasi dari mulut ke mulut. Singkatnya, mengadakan sebuah riset pasar yang masal akan memberikan visibilitas bagi usaha kecil yang baru berkembang dan cara itu juga efektif untuk menciptakan promosi sembari mengumpulkan informasi berharga yang dapat digunakan dalam mengembangkan usaha di masa depan.

Tahapan riset pasar yang bisa dilakukan:

  1. Lakukan survey pasar
    Anda bisa mengetahui kondisi pasar dengan cara membuat survey, melalui angket, kuesioner atau wawancara langsung pada masyarakat. Dari kegiatan tersebut Anda bisa mengetahui minat dan kebutuhan konsumen, yang telah diwakili dari hasil survey yang didapatkan di lapangan. Semakin luas jangkauan masyarakat yang Anda survey, maka semakin valid pula hasil yang diperoleh.
  2. Amati perkembangan pasar
    Anda bisa melakukan riset dengan mengamati perkembangan pasar yang ada saat ini. Amati trend yang sedang banyak dicari masyarakat, dan amati pula produk-produk yang sudah ada di pasaran. Hasil pengamatan bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, sebelum akhirnya melemparkan sebuah produk ke pasaran.
  3. Lakukan uji coba pasar
    Sebelum memasarkan produk baru, sebaiknya lakukan uji coba pasar di beberapa lokasi usaha, untuk mengetahui tanggapan pasar. Misalnya saja dengan menitipkan produk Anda di toko-toko atau warung yang ada di sekitar Anda, dengan demikian Anda bisa mengetahui respon pasar untuk menyempurnakan produk Anda sebelum ditawarkan ke pasaran yang lebih luas.
  4. Perhatikan tingkat persaingan pasar
    Sebelum memasarkan produk, sebaiknya Anda mengetahui tingkat persaingan yang ada di pasaran. Tawarkan inovasi baru untuk memasuki pasar yang sudah dipenuhi para pesaing. Agar produk Anda tidak kalah saing di tengah-tengah pasar yang sudah ramai.

Mengingat adanya riset pasar sangatlah penting dalam memasarkan produk. Maka sebisa mungkin lakukan riset, sebelum Anda melangkah. Agar strategi pemasaran yang Anda gunakan tepat sasaran, dan memberikan hasil yang maksimal.

Banyak pemilik bisnis baru yang sering kali kekurangan waktu dan uang mengambil jalan pintas yang justru menyerang balik mereka. Berikut tiga hal yang harus dihindari pemilik bisnis:
1. Hanya menggunakan riset sekunder. Bergantung pada hasil riset pihak lain tidak akan memberikan gambaran sepenuhnya. Riset sekunder bisa menjadi awal yang baik, tapi tentu informasi dari riset ini mungkin tidak baru. Kita bisa kehilangan faktor yang relevan dengan bisnis kita.

  1. Hanya menggunakan sumber web. Ketika kita menggunakan mesin telusur untuk mengumpulkan informasi, kita hanya mendapatkan data yang tersedia bagi semua orang dan belum tentu sepenuhnya akurat. Untuk melakukan pencarian lebih dalam dengan bujet yang kita miliki, gunakan sumber dari perpustakaan, kampus, atau sentra bisnis kecil di area kita.
  2. Melakukan survei hanya pada orang-orang yang dikenal. Pemilik bisnis kecil terkadang hanya mewawancara anggota keluarga atau kolega dekat ketika melakukan riset. Sayangnya, teman dan keluarga sering kali bukan obyek survei terbaik. Untuk mendapatkan informasi akurat dan berguna, kita harus berbicara dengan konsumen yang sebenarnya tentang kebutuhan, keinginan, dan ekspektasi mereka.

 

Posted in MANAJEMEN PEMASARAN | Leave a comment

INVESTASI

INVESTASIPengertian Investasi merupakan sebuah bentuk pengeluaran sejumlah modal yang bertujuan untuk melakukan pembelian suatu aset fisik berupa mesin, peralatan, pabrik, property atau persedian. Adapun pengertian lain dari Investasi yaitu sebuah komitmen atas sumber daya atau dana lainnya yang ada pada saat sekarang, yang mempunyai tujuan bisa mendatangkan sejumlah keuntungan di masa yang akan datang. Dalam suatu analisis di bidang ekonomi, istilah dari investasi tesebut khususnya bisa dihubungkan dengan investasi fisik yang mana investasi fisik tersebut mampu menciptakan aset baru yang dapat meningkatkan kredibilitas produksi suatu negara, sementara sebuah investasi keuangan hanya mampu memindahkan kepemilikan yang ada dari perorangan atau sebuah lembaga kepada orang lain.

Berikut Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Ekonomi

  • Pengertian investasi menurut Haming dan Basalamah
    investasi ialah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan mempunyai tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan  dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang
  • Pengertian investasi menurut Mulyadi
    Investasi ialah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang
  • Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno
    Investasi diartikan ialah sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.
  • Pengertian Investasi menurut James C Van Horn
    kegiatan yang dilangsungkan ialah dengan memanfaatkan kas pada sekarang ini, dengan tujuan untuk  mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang
  • Pengertian Investasi menurut Henry Simamora
    Investasi ialah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk menambahkan atau pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (misal pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan lain -lain ), untuk apresiasi nilai investasi, atau juga untuk manfaat lain bagi suatu perusahaan yang berinvestasi,yang seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang.
  • Pengertian Investasi menurut Fitz Gerald
    aktivitas ialah berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang. Barang modal tersebut kemudian akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. Fitz Gerald juga kemudian mengungkapkan bahwa investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk yang dipakai untuk mengadakan suatu barang. Dari modal itulah makan akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang
  • Pengertian investasi menurut Sunariyah
    Investasi ialah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan juga biasanya berjangka waktu lama dengan harapan untuk  mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

 

 

 

Ada beberapa faktor yang memengaruhi investasi

  • Tingkat Pengembalian yang DiharapkanKondisi atau keadaan eksternal dan internal sebuah perusahaan amat mempengaruhi faktor ini. Kondisi internal merupakan suatu tingkat efisiensi pada sebuah proses produksi & distribusi, kualitas sumber daya yang ada, maupun kualitas teknologi yang dipakai. Sedangkan kondisi eksternal ialah sebuah perkiraan tingkat suatu produksi, perkembangan ekonomi domestik maupun internasional & kebijakan dari pemerintah.
  • Tingkat BungaFaktor penting yang menentukan sejumlah biaya investasi ialah tingkat bunga pinjaman. Jika bunga pinjaman semakin tinggi maka biaya investasinya juga semakin mahal.
  • Iklim Usaha yang KondusifSuatu kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah setempat yang mendukung iklim investasi mampu membuat minat investor tertarik. Contohnya adalah suatu daerah yang memberikan kemudahan untuk memberikan izin usaha, perbaikan suatu infrastruktur dan lain sebagainya.
  • Peluang PasarSebuah keputusan investasi harus memiliki peluang pasar, jika tidak maka tidak akan ada keuntungan. Jika semakin besar peluang pasar bagi hasil produksi maka semakin besar keuntungan bagi investasi tersebut.
  • Ketersediaan Faktor-Faktor ProduksiJika berbicara mengenai produksi, maka tidak lepas dari faktor produksi yang digunakan. Segala macam bentuk ketersediaan faktor yang berpengaruh dalam peningkatan produksi banyak dan mudah didapat membuat banyak minat untuk berinvestasi. Sebagai contoh jika ada seuatu tempat mempunyai keindahan yang sangat luar biasa, kondisi alam yang bagus, sumber daya yang berpotensi, maka banyak para investor yang ingin menginvestasikan sejumlah uangnya pada tempat tersebut.
  • Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas PolitikSuatu daerah harus aman dan tentram jika ingin para investor menginvestasikan uangnya pada tempat tersebut, karena jika suatu tempat atau daerah sering terjadi keributan atau rusuh itu akan mengurangi minat investor. Para pelaku investasi tidak akan mau mengambil resiko yang tinggi yang dapat menimbulkan kerugian padanya jika tempat investasi tersebut tidak mempunyai stabilitas politik yang baik.
Posted in ARTIKEL EKONOMI | Leave a comment

PAHLAWAN

Pahlawan

Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia.[1] Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik – didefinisikan sebagai “perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya.” – atau “berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara.”[2] Kementerian Sosial Indonesia memberikan tujuh kriteria yang harus dimiliki oleh seorang individu, yakni:[2]

  • Warga Negara Indonesia[a] yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya:
    • Telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik/ perjuangan dalam bidang lain mencapai/merebut/mempertahankan/mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
    • Telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara.
    • Telah menghasilkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
  • Pengabdian dan Perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya (tidak sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya.
  • Perjuangan yang dilakukan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.
  • Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi.
  • Memiliki akhlak dan moral yang tinggi.
  • Tidak menyerah pada lawan/musuh dalam perjuangannya.
  • Dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai perjuangannya.

Pemilihan dijalankan dalam empat langkah dan harus mendapatkan persetujuan pada setiap tingkatan. Sebuah proposal dibuat oleh masyarakat di kota atau kabupaten kepada walikota atau bupati, yang kemudian harus membuat permohonan kepada gubernur di provinsi tersebut. Gubernur kemudian membuat rekomendasi kepada Kementerian Sosial, yang kemudian diteruskan kepada Presiden, yang diwakili oleh Dewan Gelar;[2] dewan tersebut terdiri dari dua akademisi, dua orang dari latar belakang militer, dan tiga orang yang sebelumnya telah menerima sebuah penghargaan atau gelar.[1] Pada langkah terakhir, pemilihan dilakukan oleh Presiden, yang diwakili oleh Dewan, yang menganugerahi gelar tersebut pada sebuah upacara di ibukota Indonesia Jakarta.[2] Sejak 2000, upacara diselenggarakan setiap Hari Pahlawan pada tanggal 10 November.[3]

Kerangka undang-undang untuk gelar tersebut awalnya menggunakan nama Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang dibuat pada saat dikeluarkannya Dekrit Presiden No. 241 Tahun 1958. Gelar pertama dianugerahi pada 30 Agustus 1959 kepada politisi yang menjadi penulis bernama Abdul Muis, yang wafat pada bulan sebelumnya.[4][5][6] Gelar ini digunakan saat pemerintahan Sukarno. Ketika Suharto berkuasa pada pertengahan 1960an, gelar terbut berganti nama menjadi Pahlawan Nasional. Gelar khusus pada tingkat Pahlawan Nasional juga dianugerahkan. Pahlawan Revolusi diberikan pada tahun 1965 kepada sepuluh korban kudeta Gerakan 30 September yang gagal, sementara Sukarno dan mantan wakil presiden Mohammad Hatta diberikan gelar Pahlawan Proklamator pada 1988 karena peran mereka dalam membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia[3][4][6]

156 pria dan 12 wanita telah diangkat sebagai pahlawan nasional, yang paling terbaru adalah Bernard Wilhelm Lapian, Mas Isman, I Gusti Ngurah Made Agung, Ki Bagus Hadikusumo dan Muhammad Yasin pada tahun 2015.[7] Pahlawan-pahlawan tersebut berasal dari seluruh wilayah di kepulauan Indonesia, dari Aceh di bagian barat sampai Papua di bagian timur. Mereka berasal dari berbagai etnis, meliputi pribumi Indonesia, etnis Tionghoa, dan Eurasia. Mereka meliputi perdana menteri, gerilyawan, menteri-menteri pemerintahan, prajurit, bangsawan, jurnalis, dan seorang uskup.

Daftar berikut ini disajikan dalam urutan abjad; karena perbedaan konvensi budaya penamaan, tidak semua entri diurutkan menurut nama belakang. Daftar ini lebih melakukan penyortiran menurut tahun kelahiran, wafat, dan penetapan. Nama-nama distandarisasikan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan dan tidak menggunakan ejaan aslinya.[b] (Sumber :Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

 

 

Posted in Umum | Leave a comment

Sisematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang garis besar secara jelas tentang isi dari penulisan ini. Sehingga dapat dilihat dengan jelas hubungan antara bab yang satu dengan bab-bab lainnya yang diantaranya sebagai berikut :

BAB 1  :   PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan latar belakang (fenomena yang akan dijadikan masalah dalam penelitian), perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan

BAB II    :   LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian (Teori yang benar-benar digunakan sebagai landasan teori dalam menganalisis) dan penelitian terdahulu

BAB III  : METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini dijelaskan mengenai metode apa yang digunakan dalam melakukan penelitian

BAB IV  :   GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS                                                PEMBAHASAN

Di bab ini akan diuraikan secara singkat sejarah tempat penelitian. Pembahasan dan analisis dari penelitian yang dilakukan

BAB V   :    KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan simpulan dari penelitian ini dan saran yang mungkin akan berguna bagi tempat penelitian.

DAFTAR PUSRTAKA

LAMPIRAN

 

Posted in Umum | Leave a comment

SDM

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting didalam suatu perusahaan. Perusahaan adalah suatu wadah dimana orang-orang yang saling bekerja sama dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rangka menjalankan kegiatan tersebut, setiap karyawan harus jelas tentang tugas, wewenang, tanggung jawab dan kewajibannya masing-masing. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia secara efektif merupakan jalan bagi suatu perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang. Dengan kata lain keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia yang bekerja pada perusahaan tersebut.

            Untuk menciptakan keberhasilan kerja seorang karyawan, pimpinan juga harus melakukan suatu langkah manajemen agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Salah satu langkah yang seharusnya dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap segala sesuatu pekerjaan yang dilakukan seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Pengawasan menjadi suatu unsur yang penting dalam pembinaan individu didalam suatu perusahaan, karena pengawasan dalam perusahaan merupakan suatu cara yang diperlukan bagi manajemen agar para karyawan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

Upah

Teori Upah, Sistem Upah dan Jenis-Jenis Upah di Indonesia

Upah adalah pendapatan yang diterima tenaga kerja dalam bentuk uang, yang mencakup bukan hanya komponen upah/gaji, tetapi juga lembur dan tunjangan yang diterima secara rutin/reguler (tunjangan transport, uang makan dan tunjangan lainnya sejauh diterima dalam bentuk uang), tidak termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan bersifat tahunan, kwartalan, tunjangan-tunjangan lain yang bersifat tidak rutin dan tunjangan dalam bentuk natural (BPS, 2008).

Menurut Gilarso (2003) balas karya untuk faktor produksi tenaga kerja manusia disebut upah (dalam arti luas, termasuk gaji, honorarium, uang lembur, tunjangan, dsb).
Upah dibedakan menjadi dua (Gilarso, 2003), yaitu: upah nominal (sejumlah uang yang diterima) dan upah riil (jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dengan upah uang itu).
Upah dalam arti sempit khusus dipakai untuk tenaga kerja yang bekerja pada orang lain dalam hubungan kerja (sebagai karyawan/buruh).
Di indonesia banyak orang berusaha sendiri dan tidak memperhitungkan ”upah” untuk dirinya sendiri. Tetapi dalam analisis ekonomi, besar kecilnya balas karya mereka sebagai tenaga kerja seharusnya ikut diperhitungkan. Tingkat upah disebut juga taraf balas karya rata-rata yang berlaku umum dalam masyarakat untuk segala macam pekerjaan. Tingkat upah ini dapat diperhitungkan per jam, hari, minggu, bulan atau tahun (Gilarso, 2003).

Sistem upah menurut Gilarso (2003) :
1. Upah menurut prestasi (upah potongan)
Upah menurut prestasi adalah besarnya balas karya langsung dikaitkan dengan prestasi kerja karena besarnya upah tergantung dari banyak sedikitnya hasil yang dicapai dalam waktu tertentu. Cara ini hanya dapat diterapkan kalau hasil kerja bisa diukur secara kuantitatif (dengan memperhitungkan kecepatan mesin, kualitas bahan yang dipakai, dll.).

2. Upah waktu
Upah waktu merupakan besar upah yang ditentukan atas dasar lamanya waktu pekerja melakukan pekerjaan bagi majikan. Bisa dihitung per jam, per hari, per minggu atau per bulan. Sistem ini terutama dipakai untuk jenis pekerjaan yang hasilnya sukar dihitung per potong. Cara ini memungkinkan mutu pekerjaan yang baik karena karyawan tidak tergesa-gesa; administrasinya pun dapat sederhana. Di samping itu perlu pengawasan apakah si pekerja sungguh-sungguh bekerja selama jam kerja.

3. Upah borongan
Upah borongan adalah balas jasa yang dibayar untuk suatu pekerjaan yang diborongkan. Cara memperhitungkan upah ini kerap kali dipakai pada suatu pekerjaan yang diselesaikan oleh suatu kelompok kerja. Untuk seluruh pekerjaan ditentukan suatu balas karya, yang kemudian dibagi-bagi antara para pelaksana. Misalnya, untuk pembangunan gedung, pembuatan sumur, dan lain-lain.

4. Upah premi
Upah premi merupakan kombinasi dari upah waktu dan upah potongan. Upah dasar untuk prestasi ”normal” berdasarkan waktu atau jumlah hasil. Apabila seorang pekerja mencapai prestasi yang lebih dari itu, pekerja tersebut diberi ”premi”. Premi dapat juga diberikan, misalnya untuk penghematan waktu, penghematan bahan, kualitas produk yang baik, dan sebagainya. Dalam perusahaan modern patokan untuk prestasi minimal ditentukan secara ilmiah berdasarkan time and motion study.

5. Upah bagi hasil
Bagi hasil merupakan cara yang biasa di bidang pertanian dan dalam usaha keluarga, tetapi juga dikenal di luar kalangan itu. Misalnya, pekerja atau pelaksana diberi bagian dari keuntungan bersih; direksi sebuah PT mendapat tantieme; bahkan kaum buruh dapat diberi saham dalam PT tempat mereka bekerja sehingga kaum buruh ikut menjadi pemilik perusahaan.

6. Peraturan gaji pegawai negeri
Gaji Pegawai Negeri Sipil (GPNS) berdasarkan dua prinsip : pendidikan dan masa kerja. Setiap orang yang diangkat sebagai pegawai negeri mendapat gaji pokok yang ditentukan oleh golongan dan masa kerja.
Secara empiris besarnya tingkat upah sangat dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu (Aris Ananta, 1990) :
  1. Kebutuhan fisik minimum
    Kebutuhan Fisik Minimum (KFM) merupakan kebutuhan pokok seseorang yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi fisik dan mentalnya agar dapat menjalankan fungsinya sebagai salah satu faktor produksi yang dilihat dari kualitas barang dan jasa yang dibutuhkan.
    b. Indeks harga konsumen
    Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan petunjuk mengenai naik turunnya harga kebutuhan hidup, peningkatan terhadap harga kebutuhan hidup ini secara tidak langsung dapat mencerminkan tingkat inflasi.
    c. Pertumbuhan ekonomi daerah
    Pertumbuhan ekonomi daerah mencerminkan keadaan perekonomian dalam suatu daerah yang mempunyai hubungan pertumbuhan dan kondisi perusahaan yang beroperasi di daerah yang bersangkutan.(Sumber:Pitartono, (skripsi.2012). )
Posted in EKONOMI | Leave a comment

Loyalitas

Pengertian Loyalitas Karyawan

Dalam melaksanakan kegiatan kerja karyawan tidak akan terlepas dari loyalitas dan sikap kerja, sehingga dengan demikian karyawan tersebut akan selalu melaksanakan pekerjaan dengan baik. Karyawan merasakan adanya kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan yang dilakukan.

Utomo (Tommy dkk., 2010) Loyalitas dapat dikatakan sebagai kesetiaan seseorang terhadap suatu hal yang bukan hanya berupa kesetiaan fisik semata, namun lebih pada kesetiaan non fisik seperti pikiran dan perhatian. Loyalitas para karyawan dalam suatu organisasi itu mutlak diperlukan demi kesuksesan organisasi itu sendiri. Menurut Reichheld, semakin tinggi loyalitas para karyawan di suatu organisasi, maka semakin mudah bagi organisasi itu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemilik organisasi. Begitu pula sebaliknya, bagi organisasi yang loyalitas para karyawannya rendah, maka semakin sulit bagi organisasi tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan organisasinya yang telah ditetapkan sebelumnya oleh para pemilik organisasi.

LOYAL

Posted in ORGANISASI | Leave a comment

SUMBER DAYA MANUSIA

Konsep Sumber Daya Manusia

SDM4Kekayaan yang paling berharga dalam suatu organisasi ialah Sumber Daya Manusia (SDM). SDM merupakan investasi sangat berharga bagi sebuah organisasi yang perlu dijaga. Setiap organisasi harus mempersiapkan program yang berisi kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM supaya organisasi bisa bertahan dan berkembang sesuai dengan lingkungan organisasi. Untuk mencapai produktivitas yang maksimum, organisasi harus menjamin dipilihnya tenaga kerja yang tepat dengan pekerjaan serta kondisi yang memungkinkan mereka bekerja optimal.

Menurut Sedarmayanti dalam Umar (2004:42) ciri-ciri SDM yang produktif adalah tampak tindakannya konstruktif, percaya diri, mempunyai rasa tanggungjawab, memiliki rasa cinta terhadap pekerjaannya, mempunyai pandangan jauh kedepan, dan mampu menyelesaikan persoalan. Sedangkan menurut Tempe dalam Umar (2004:21) ciri-ciri SDM yang produktif adalah cerdas dan dapat belajar dengan relatif cepat, kompeten secara profesional, kreaktif dan inovatif, memahami pekerjaan, belajar dengan cerdik, menggunakan logika, efisien, tidak mudah macet dalam pekerjaan, selalu mencari perbaikan-perbaikan, tetapi tahu kapan harus terhenti, dianggap bernilai oleh atasannya, memiliki catatan prestasi yang baik, selalu meninkatkan diri.

Siagian (1997:183) mengemukakan bahwa, ada tujuh manfaat dari adanya pengembangan SDM, yaitu:

  1. Peningkatan produktifitas kerja,
  2. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan,
  3. Tersedianya proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,
  4. Meningkatnya semangat kerja seluruh anggota dalam organisasi,
  5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen,
  6. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif,
  7. Penyelesaian konflik secara fungsional.

SDM(DIKLAT)

Posted in MANAJEMEN SDM | Leave a comment

KINERJA

Kinerja Karyawan
Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja adalah merupakan perilaku yang nyata ditampilkan setiap orang
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya
dalam perusahaan (Rivai 2004: 309). Sedangkan Wiraawan mengatakan bahwa
kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikatorindikator
suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu
(Wirawan,2009:5).

Menurut mangkunegara kinerja atau prestasi kerja adalah Hasil kerja
secara kualitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
(Mangkunegara 2004: 67). Sedangkan Menurut Simanjuntak (2005:103) Kinerja
Individu adalah tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang
harus dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.

Kinerja adalah suatu keadaan yang menunjukan kemampuan seorang
karyawan dalam menjalankan tugas sesuai dengan standart yang telah ditentukan
oleh organisasi kepada karyawan sesuai dengan job deskriptipnya (Sondang 2002:
168). Pengertian kinerjalainnya yang disampaikan oleh Kartono, mengatakan
bahwa kinerja adalah kemampuan dalam menjalankan tugas dan pencapaian standart keberhasilan yang telah ditentukan oeh instansi kepada karyawan sesuai
dengan job, yang diberikan kepada masing-masing karyawan (Kartono 2002: 32). dengan job, yang diberikan kepada masing-masing karyawan (Kartono 2002: 32).

Kinerja adalah keberhasilan personil, tim, atau unit organisasi dalam
mewujudkan sasaran strategic yang telah ditetapkan sebelumnya dengn perilaku
yang diharapkan (Mulyadi 2007: 337). Kegiatan yang memperbaiki kinerja dari
seorang karyawan (Handoko, 2002) adalah sebagai berikut:

1) Perbaikan prestasi kerja.

2) Penyesuaian-penyesuaian kompensasi.

3) Keputusan-keputusan penempatan.

4) Kebutuhan pelatihan dan pengembanagan.

5) Perencanaan dan pengembangan karir.

6) Kesempatan kerja yang adil.

Posted in MANAJEMEN SDM | Leave a comment