Archive for the 'gado-gado komunikasi' Category

Teori – Teori Sosial dan Komunikasi 1 (Teori Klasik tentang Moderenitas)

Thursday, September 6th, 2012

Kajian tentang modernitas bukan melulu menjadi dominasi para pemikir kontemporer. Beberapa sosiolog besar sebetulnya juga telah memulai dalam analisa-analisa dan kritik terhadap kehidupan masyarakat modern. Beberapa diantaranya adalah Karl Marx. Menurut Marx, modernitas ditentukan oleh ekonomi kapitalis dan mengakui adanya transisi masyarakat dari yang sebelumnya ke masyarakat kapitalisme namun dalam banyak karyanya dia selalu mengkritik system ekonomi kapitalis dan kecacatannya. Selanjutnya Webber. Persoalan utama kehidupan modern adalah perkembangan rasionalisasi formal. Hal ini membuat manusia terpenjara dalam kerangkeng rasionalitas dan tidak mampu mengungkapkan ciri kemanusian yang paling mendasar.
Dia menghargai perkembangan rasionalitas, tapi juga care terhadap masalah yang dihadapi oleh rasionalitas. Sedangkan Durkheim, menegaskan bahwa modernitas ditentukan oleh solidaritas organik dan pelemahan kesadaran kolektif. Solidaritas organic memang menghasilkan kebebasan yang lebih besar dan produktivitas yang tinggi, namun juga menghadapi masalah misalnya lemahnya moralitas bersama dan degradasi makna diri dalam hidup modern. Terorisi terahir adalah Simmel. Dia memulai kajiannya tentang modernitas dengan meneliti tentang kota dan ekonomi uang. Menurutnya, kota adalah tempat dimana modernitas dipusatkan atau diintensifkan, sedangkan ekonomi uang menyebabkan penyebaran modernitas dan perluasannya.

MODERNITAS JUGGERNAUT
Giddens melukisankan kehidupan modern (berawal di Eropa abad 17) sebagai sebuah Juggernaut (panser raksasa). Modernitas dalam bentuk panser raksasa ini sangat dinamis. Kehidupan modern adalah sebuah “dunia yang tak terkendali” (runaway world) dengan langkah, cakupan, dan kedalaman perubahannya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Juggernaut (panser raksasa) adalah istilah yang digunakan oleh Anthony Giddens untuk melukiskan kehidupan modern, khususnya tahap kemajuan modernitas. Terminologi “panser raksasa” digunakan untuk menentang pendapat bahwa kita telah memasuki era post modern, meskipun dia tidak menafikan munculnya tipe post modern dimasa depan. Modernitas dalam bentuk panser raksasa ini menurut Giddens, adalah sebuah dunia yang dinamis dan “dunia yang tak terkendali” (runaway world) dengan cakupan dan kedalaman perubahan yang jauh lebih besar dari system sebelumnya. Gagasan panser raksasa ini mengungkapkan tentang sesuatu yang bergerak melalui rentang waktu dan ruang fisik. Berikut kajian lengkap Giddens tentang modernitas.

FOR DETAIL ARTICLE PLEASE DOWNLOAD :
TEORI MODERNITAS KONTEMPORER TUGAS

Creative Packaging can communicate the product case study on “RANDANG PADANG RESTU MANDE”

Tuesday, September 4th, 2012
RPRM

RPRM

Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010). Proses kreatif adalah munculnya dalam tindakan suatu produk baru yang tumbuh dari keunikan individu, dan dari pengalaman yang menekankan pada produk yang baru, interaksi individu dengan lingkungannya atau kebudayaannya (Rogers dalam Basuki, 2010).
Menurut modul kewirausahaan yang digagas oleh Tim Rumah Perubahan, dalam berfikit kreatif harus ditekankan teknik CREATE, yang berarti:
1. Membuat COMBINASI baru
2. Menggunakan input yang RANDOM
3. Membuat ELIMINASI
4. Menggunakan ALTERNATIF
5. Mencoba cara fikir TERBAIK
6. Kasus EKSTRIM
Maksudnya adalah, dalam berfikir kreatif untuk suatu perubahan kita harus mengkombinasi banyak hal, baik hal yang baru maupun yang sudah lama. Dan jangan lupa untuk membuat beberapa plan, karena orang kreatif adalah orang yang tidak boleh kehabisan akal dan ide, jangan hanya terpatok pada renacan saja.

Contoh Kasus
Kreatifitas dalam mengkomunikasikan suatu hal tidak terbatas hanya kepada produk yang dihasilkan sebuah perusahaan besar atau sudah develop. Industri rumahan, kewirausahaan dan UKM juga dapat menjadi contoh implementasi creative communication dalah hal inovasi produk, cara berpromosi, dan packaging. Berdasarkan konsep IMC (integrated marketing communication) yang juga sangat berhubungan erat dengan teknik kreatif, 4 P’S yang sudah berkembang menjadi 7P’S dan menjadi 8P’S, packaging dan promotion menurut saya merupakan point penting yang harud mendapat perhatian khusus.
Inovasi produk makanan yang pernah saya lakukan adalah mengganti bahan dasar ikan pada pempek (makanan khas kota Palembang) dengan sayur-sayuran. Lalu membuat gagasan inovasi produk panganan roti yang menggunakan teknologi untuk mengkombinasikan roti dengan tanaman – tenaman herbal sebagai isian atau campurannya. Untuk tugas akhir ini saya juga akan mengangkat inovasi produk yang juga asli Indonesia namun bukan produk hasil kreasi saya pribadi, kreasi orang lain yang menurut saya memiliki nilai kreatifitas dan keberanian sangat besar untuk membuat inovasi makanan rumahan, makanan prasmanan dan restauran menjadi makanan kotak yang dijual di berbagai supermarket, olahan rendang kemasan yang katanya no 1 di dunia yaitu “RANDANG PADANG RESTU MANDE”.
RANDANG PADANG RESTU MANDE
Ada apa dengan Rendang ?
Rendang atau randang merupakan makan khas dari sumatera barat / padang yang biasa kita jumpai di berbagai restauran padang yang sudah menjamur di seluruh penjuru dunia. Restauran padang menjadi icon makanan khas Indonesia di beberapa negara, hal ini juga merupakan suatu fenomena tersendiri dimana makanan padang dapat merambah pasar internasional, padahal cita rasa nya sangat pedas dan berbumbu.
Rendang kini sudah diakui sebagai salah satu makanan terlezat di dunia versi CNN Go. Bahkan kuliner khas Padang ini juga menjadi menu favorit pada saat digelar acara Festival Kuliner Indonesia di Hotel Grand Westlin Berlin beberapa waktu lalu. Tentu saja pengakuan ini menjadikan peluang bisnis rendang semakin besar untuk dipasarkan ke kancah kuliner internasional.
Namun, untuk masuk ke pasar global bukanlah sesuatu yang mudah. Mulai dari kualitas produk, kemasan, dan manajemen pemasaran harus dikonsep dengan sebaik mungkin. Belum lagi masalah perijinan dari negara luar yang akan menjadi sasaran market produk tersebut. Semangat dan kesungguhan inilah yang terlihat dari sepasang suami istri, Amril berasal dari Solok Sumatera Barat dan istri, Nenden Rospiani dari Bandung. Mereka sudah memulai berwirausaha di bidang kuliner sejak tahun 2004. Dimulai dengan membuka rumah makan Padang di Jl. Brigjend Katamso No. 64 Bandung. Kemudian mulai menjual produk rendang dalam bentuk kemasan pada tahun 2009. Rendang Padang yang mereka jual di dalam kemasan tersebut mereka namakan “Randang Padang Restu Mande”.

FOR MORE ARTICLE, PLEASE DOWNLOAD :
creative communication RANDANG PADANG RESTU MANDE

Proposal Creative Communication Event for Festival Museum Day 2012

Tuesday, September 4th, 2012

Museum day

md

md


Kegiatan Museum Day Out 2012 akan dilaksanakan di pelataran halaman museum Fatahilah Kota, dengan panggung ditempatkan didepan pintu masuk museum dan background panggung berupa virtual laser yang ditembakan ke bangunan gedung museum Fatahilah.

more detailed about the proposal please download :
EVENT PROPOSAL FESTIVAL MUSEUM DAY

Building a good Internal Communication and relation with a postive activity (membangun hubungan baik di kalangan internal perusahaan melalui lomba-lomba Ramadhan di Universitas Bina Darma Palembang)

Sunday, August 5th, 2012

selamat datang Ramadhan 2012..

walaupun dimulai dengan berbagai kontroversi mengenai perbedaan waktu mulainya puasa antara beberapa aliran, namun Ramadhan is still ramadhan.. for every moslem, ramadhan means a month full of hope.. hope to become a new person, hope to be more in touch with GOD, etc.

kerja atau rutinitas di bulan ramadhan memang sangat membosankan.. namun, apabila kita mengisinya dengan berbagai kegiatan positif, akan memberikan hasil yang berkali kali lipat lebih  bermanfaat dan berpahala tentunya.. asikk kan?? dari pada tidur aja dirumah.. memang sih tidur itu berpahala, tapi dengan melakukan aktivitas mulia dan positiv akan lebih banyak pahalanya.

communication relation between internal employee di suatu perusahaan kadang sering terabaikan, mungkin karena sibuk mengejar external, atau karena terlihat cukup baik sehingga tdk perlu ditingkatkan.. dan masih banyak lagi reason-reasonnya.. bukan sepenuhnya salah manajemen, mgkn belum memahami mengenai betapa pentingnya internal relations di suatu perusahaan karena image dan loyaliti itu dimulai dari dalam, dari hal yang kecil dan serhana dari dalam.

kalau ingin internal public nya menyayangi perusahaannya, bukan hanya sekedar kasih bonus ini itu, atau sekedar bikin gathering.. di komunikasi, memang hal tersebut sometimes di perlukan, namun hal-hal sepele seperti :

– memberikan ucapan selamat ulang tahun bagi karyawan yang berulang tahun

– memberkan bingkisan hari raya

– memilih karyawan teladan “employee of the month” misalnya..

– atau memberikan gift untuk yang baru menikah atau melahirkan..

dan masih banyak lagi hal-hal yang menurut para bos2 atau top management itu “gak penting”.. tapi sebenanrnya sangat penting.. ingat satu hal, kalau ingin disayangi, ya harus juga menyayangi.. ingin dihargai ya harus menghargai juga..  simple sebenarnya..

bagi perusahaan yang sudah melakukan all communication strategy for internal, berarti perusahaannya sudah open minded.. gak hanya sekedar memikirkan income income incomeeeeee saja,, kayaknya rugi bgt gitu kalo mau adain acara2 sama internal publiknya..  “kan mereka udah kita gaji perbulannya” mmhh pasti itu deh yang ada di benak bos2 itu..

nah, kemarin ini,, terkait dengan bulan ramadhan juga, kampus saya yang sangat peduli dengan internal relations between internal publiknya, mengadakan kegiatan positif, sambil konsepnya “berbagi” juga sebagai ajang silaturahmi dan intensive communication.. “dari kita oleh kita dan untuk kita” seru2 banget lombanya, ada lomba kreasi jilbab dengan jurinya dari Kapita hijab stylish, lomba busana muslim and fashion show jurinya dari puteri sumsel dan beberapa model.. trus juga lomba musbaqah dan lomba kreasi hidangan ramadhan.. ini nihh yang paling seru,, berasa ikut master cheff Indonesia yang di RCTI itu,, hehehe.. soalnya jurinya langsung cheff dari The Arista Hotel.. dulunya horison lho.. gengsi bgt yah..

memang acaranya simple, biasa.. tapi klo acara simple simple dikemas hangat dan profesional, pastilah jadi menarik..

ini merupakan salah satu kegiatan yang mencerminkan perhatian top management kepada internal nya, mungkin insyallah yang akan datang, akan lebih banyak lagi kegiatan dan program2 internal relations nya yang lebih baik..

terima kasih..

MENILIK PESONA SUMSEL DARI KEELOKAN SURGA WISATA ALAM MELALUI E-PROMOTION

Friday, June 1st, 2012

MENILIK PESONA SUMSEL DARI KEELOKAN SURGA WISATA ALAM MELALUI E-PROMOTION

Sumsel.. sumatera selatan, sebagai salah satu provinsi di kepulauan sumatera yang menjadi provinsi tertua di Indonesia.  Sumsel merupakan rumah kedua saya awalnya,  karena saya datang dari suatu kota metropolitan di dekat pulau jawa, dengan segala hiruk pikuk kehidupannya. Saat pindah ke sumatera selatan, saya tinggal di Palembang. Kota yang masih ada embun di pagi hari, kabut setelahnya, dan angin sejuk mengiringi.  Sebelumnya, saya cukup mengalami culture shock dengan perbedaan culture antara daerah asala saya tinggal selama 22 tahun sebelum akhirnya saya pindah ke provinsi ini. Sampai akhirnya saya masuk dalam salah satu acara pemilihan ‘ratu-ratuan’ versi sumsel sebagai finalis tahun 2009 lalu, yang mengharuskan saya menjelajahi ruang demi ruang, sudut demi sudut daerah-daerah di provinsi ini, sampai surga-surga kecil dibalik gemerlapnya kota Palembang tempat dimana seluruh kegiatan perkotaan yang hampir serupa dengan kota saya terdahulu.  Dan akhirnya..

Saya pun tidak hentinya berdecak kagum, ada surga di sini! .. sumber daya alam yang indah nan elok, air yang jernih, udara yang sejuk, gunung yang bersih, hamparan kebuh bunga yang berwarna warni, air terjun yang cantik, bukit-bukit unik,sungai yang memanjang indah dan lainya, subhanallah mata ini seakan sembuh dari ‘sakit mata’ melihat kerlap kerlip lampu ibu kota dulu.

Tapi sayang nya, mengapa ini hanya saya yang merasakan? Sayang sekali.. sebenarnya ada banyak sekali potensi sumber daya alam yang dapat dijadikan tempat wisata yang dapat mengalihkan mata dunia ke provinsi sumsel ini, saya berterima kasih kepada pemerintah daerah provinsi sumsel ini yang sudah  dengan banyak cara mempromosikan indahnya wisata ‘surga dunia’ sumatera selatan ini, namun sebagai ‘penggemar rahasia’ keindahan alam di sini, saya jadi ingin tergerak untuk memberikan sumbangsih isi kepala saya untuk mengembangkan seluruh potensi sumber daya alam sebagai ujung tombak pendongkrak perekonomian dari sektor wisata dan budaya di sumsel.

Mempromosikan adalah hal yang sudah biasa dilakukan terlebih usaha pemerintah daerah untuk memperkenalkan seluruh potensi wisata yang ada di sumsel ini, namun mungkin langkah yang diambil belum terlalu signifikan. Pertukaran budaya, pertukaran pemuda juga kegiatan yang sudah sering dilakukan oleh pemerintah daerah namun menurut saya penggunaan media baru dalam berpromosi sedang menjadi tren di dunia marketing dan komunikasi, media baru merupakan cerminan media intenet yang saat ini ‘merajai’ cara promosi cepat tepat dan efektif. Dengan sistem yang sederhana, capaian target yang luas dan hasil atau feedback yang cepat. E promotion yang dimaksud di judul adalah promosi langsung dengan meggunakan media internet atau media online. E promotion yang saya maksudkan bukan hanya sekedar berpromosi namun juga untuk menagkap pengunjung yang sudah terlanjur mengunjungi website atau link promosi wisata alam yang ada di sumsel ini. Sejauh ini sudah ada website provinsi sumsel yang cukup lengkap membeberkan mengenai potensi sumber daya alam yang ada d Indonesia, namun packaging nya saja yang masih kurang menarik sehingga belum sepenuhnya dipandang oleh banyak mata pencinta surga wisata dunia.

Seharusnya ada website atau link khusus yang dibuat dan diadministrasikan oleh pemerintah daerah provinsi yang khusus mengurusi masalah promosi tempat wisata yang ada di sumsel ini. Promosi nya pun secara efektif ada video profile mengenai setiap daerah ataupun lokasi tempat wisata yang dipromosikan. Jadi, tidak hanya foto diam saja, namun dengan menggunakan video yang lebih hidup agar lebih dapat meyakinkan para pengunjung website mengenai keindahan tempat wisata tersebut.

E promotion juga dapat digunakan untuk chat online antara pengnjung website dengan administrator website tersebut,agar pengunjung bisa secara langsung bebincang dengan administrator mengenai tempat wisata tersebut.  selain itu di website e promotion juga harus terdapat  fasilitas pemesanan tiket pesawat , hotel, transportasi selama di sumsel secara paket, karena agar memudahkan para pengunjung website yang ingin mengunjungi tempat wisata yang ada di sumsel.

E promotion juga memberikan keuntungan lebih dengan mempermudah penjalinan kerjasama dengan  luar negeri yang dimana akan menguntungkan dari sisi perluasan  promosi budaya dan wisata alam sumsel sampai dengan ke manca negara.

Masih banyak lagi keuntungan yang akan diperoleh dengan menggunakan media baru berinternet ini menggunakan e promosi untuk mengembangkan potensi sumberdaya alam dan wisata sumsel

Apalagi ditambah program pemerintah daerah dan kota yang sudah melaunching SUMSEL WIFI area, semakin yakin dan percaya sumsel akan go international standard baik dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi dan terlebih lagi dibidang industri pariwisata.  saya yakin dan percaya, sumsel PASTI BISA ! kita tunggu gebarakan berikutnya dari SUMATERA SELATAN TERCINTA…

ada apa dengan Lobby Partai Aceh dan AS?

Thursday, May 10th, 2012

kesucian NAD (Nagroe aceh darussalam) seeprtinya kembali ternoda, mengingat dua tahun kedepan memasuki zona pemilukada Aceh, seperti melihat banyak sekali ketimpangan politik. salah satu partai, PA yang dahulunya sangat menjujung ketentraman aceh, beriskap sebaliknya. seperti yang dikutip dari addin 2012 (http://politik.kompasiana.com/2012/03/12/partai-aceh-partai-paranoid/) sebagai berikut :

“Kisruh yang bermula dari keputusan MK mengenai pasal 256 UUPA yang mengijinkan dibukanya kembali calon independen bagi pemilukada Aceh ditanggapi dengan penolakan secara berlebihan oleh PA dengan berbagai macam perisai mulai dari MoU Helsinki sampai kemurnian UUPA. PA memutuskan untuk tidak ikut pilkada tahun 2011 karena alasan itu. Tapi kenapa mereka membatalkan sendiri apa yang sudah diputuskannya??? sikap politik macam apa itu??

Alasan yang paling logis menurutku adalah PA telah menghitung kerugian yang akan diperolehnya apabila PA mengikuti pemilukada 2011 dimana secara politis dukungan PA menurun atas berbagai tindakan oknum-oknum kadernya sendiri yang kerap kali melakukan kekerasan dan intimidasi, ditambah lagi dengan adanya ratusan kader yang mengundurkan diri dari partai karena alasan perbedaan prinsip dan pandangan dengan Ketua maupun Malik Mahmud. Para pejuang Atjeh Merdeka (AM) tahun 1976 pun mulai meninggalkan dukungannya kepada PA karena GAM pasca 1987 adalah GAM buatan Malik Mahmud yang berbasiskan kepada militeristik otoriter sesuai selera Malik Mahmud denhgan landasan kekuasaan. Alasan-alasan tersebut menjadikan PA kehilangan momentum hingga terpaksa menunda pilkada atau “mutung” dan tidak mau ikut pencalonan dalam pemilukada itu.”

Pemerintah RI membaca sinyal kekacauan pemilukada Aceh apabila dilanjutkan dengan berbagai aksi pembunuhan dan teror yang ditebar di Aceh akhir 2011 hingga awal 2012. Sampai akhirnya MK memutuskan untuk membuka kembali pendaftaran calon yang merubah keputusan PA dari tidak mau karena takut kalah menjadi mau dan merasa harus menang. Untuk itu, PA melakukan lobby-lobby di Kemendagri maupun pemerintahan dan militer Indonesia, bahkan menarik tiga orang jenderal untuk mau terlibat dan memberikan dukungannya. Rupanya lobby-lobby PA tidak hanya berhenti sampai disitu saja, PA pun melakukan lobby di tingkat internasional dengan meminta dukungan dari Uni-Eropa (yang kelihatannya tidak begitu memperhatikan mengingat kondisi krisis yang sedang dialami negara-negara Eropa) dan si “Uncle Sam”. Lobby diam-diam PA tampaknya memberikan hasil yang zakkir Manaf bahkan meminta pemerintah AS untuk mendukung PA dalam pemilukada Aceh yang akan datang. Ini permintaan tanggung yang sarat kepentingan. Apa hubungannya? AS tidak ikut mencoblos saat pemilihan gubernur, juga sampai saat ini belum ada pasukan yang diperbantukan langsung di Aceh untuk mengawasi jalannya pemilukada yang akan datang, sehingga pastinya berbeda dengan di Timor Leste beberapa tahun lalu dimana pengawas dapat mencurangi hasil perolehan jajak pendapat”

miris sekali membacanya,, lobby yang dilakukan PA terhadap AS, seperti melukai perasaan umat muslim yang sampai saat ini masih “bermasalah” dengan AS Scara tdk langsung.. ada apa dengan aceh.. ada apa dengan partai aceh?

PKM GT – ROBAL (Roti Herbal) roti sehat bermanfaat asli Indonesia

Thursday, March 15th, 2012

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dari zaman dulu kala sampai sekarang siapa yang tidak kenal dengan roti? Makanan berkarbohidrat tinggi satu ini merupakan makanan yang cukup mengenyangkan, dari zaman dulu kala roti masih identik dengan keras dan tekstur nya yang biasa-biasa saja , rasanya pun cenderung biasa-biasa saja. Yang pasti roti masa itu belum seempuk dan seenak sekarang. Membuatnya pun menjijikkan. Tepung, air, dan adonan ragi dicampur lalu diinjak-injak oleh para budak.
Namun roti tidak lagi dibakar di api terbuka, tetapi di dalam tungku primitif berbentuk kerucut. Masa itu para pekerja Mesir bukan diupah dengan uang, tetapi dengan roti. Sampai sekarang, dalam bahasa Inggris pencari nafkah disebut breadwinner, orang yang berjuang untuk mendapat roti. Kata ’roti’ sering dipakai untuk menggantikan kata ’rezeki’. Sampai sekarang, roti tradisional di Timur Tengah, India, dan Afrika masih pipih. Roti kemudian menjadi makanan pokok di berbagai bagian dunia.
Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang panjang konon berawal dari Mesir dan Mesopotamia. Saat mereka menemukan cara lain untuk menikmati gandum. Gandum yang awalnya dikonsumsi langsung ternyata dapat dilumat bersama air sehingga membentuk pasta. Pasta yang dimasak diatas api kemudian mengeras dan dapat disimpan beberapa hari. Teknik paling dasar memasak roti seperti ini masih digunakan dibeberapa negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin beragam. Sebut saja tortila Mexico, roti canai India, Pita di Timur Tengah, dan lain-lain. Roti-roti semacam ini dikenal lebih dengan nama istilah roti datar.
Ragi roti ditemukan saat mereka menyimpan sedikit adonan dari hari sebelumnya dan ditambahkan pada adonan yang baru. Kemudian dikembangkan pula jenis gandum yang baru yang memungkinkan terciptanya jenis roti yang baru. Dari Mesir inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti. Teknologi yang kemudian menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting oleh masyarakatnya. Di Roma bahkan roti dan gandum lebih penting ketimbang daging. Saat itu warna roti membedakan ‘kelas’ dalam masyarakat. Semakin gelap warna roti yang dikonsumsi semakin rendah satus sosialnya. Hal ini dikarenakan tepung putih yang mahal. Tetapi jaman sekarang roti berwarna gelap justru lebih mahal karena rasanya yang lebih enak dan kandungan gizinya yang lebih tinggi.

Banyak jenis tanaman yang digunakan secara tunggal maupun ramuan terbukti sebagai bahan pemelihara kesehatan. Pengetahuan tanaman herbal yang ada di wilayah Nusantara bersumber dari pewarisan pengetahuan secara turun-temurun, dan terus-menerus diperkaya dengan pengetahuan dari luar Nusantara, khususnya dari China dan India. Tetapi dengan masuknya pengobatan modern di Indonesia, dengan didirikannya sekolah dokter jawa di Jakarta pada tahun 1904, maka secara bertahap dan sistematis penggunaan tanaman herbal sebagai obat telah ditinggalkan. Dan telah menggantungkan diri pada obat kimia modern, penggunaan tanaman obat dianggap kuno, berbahaya dan terbelakang serta mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
Sebagai akibatnya masyarakat pada umumnya tidak mengenal tanaman obat / herbal dan penggunaannya sebagai obat. Kecenderungan untuk kembali ke alam atau ” back to nature “, dalam bidang pengobatan pada herbal ini sangat kuat di Negara-negara maju dan berpengaruh besar di Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Lembaga-lembaga pendidikan pelatihan herbalpun kini telah banyak diminati masyarakat. Pentingnya Kepedulian kita akan tanaman obat atau herbal yang telah sejak jaman dulu kala perlu di lestarikan dan di terapkan seperti negara-negara lain yang telah menggunakan herbal sebagai kekayaan bangsa Indonesia (de classic life : 2009). Akan sangat bermanfaat sekali apabila dapat diciptakan panganan sehat berbahan dasar tanaman herbal asli Indonesia, selain untuk menyehatkan masyarakat dengan panganan sehat dan alami, namun juga dapat menaikan nilai jual tanaman herbal yang selama ini nilai jualnya masih dibawah standar.

Tujuan

Gagasan tertulis ini bertujuan untuk memberikan alternatis dan solusi panganan roti sehat yang mengandung olahan bahan tanaman herbal asli indonesia yang memberikan manfaat bagi tubuh manusia, dan dihadirkan dengan rasa yang lezat . Sehingga roti yang di konsumsi lebih sehat dan beda dari roti pada umumnya . Roti yang diharapkan juga dapat membantu dalam segi kesehatan, banyaknya roti dengan harga mahal yang dijual dipasaran sekarang, dengan isi bentuk dan rasa yang cenderung biasa-biasa saja, dan kandungan gizi nya pun kurang sehat, ditambah lagi dengan banyaknya pengawet dalam roti yang sering dijual dipasaran yang bisa tahan dalam berbulan-bulan. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan nilai jual tanaman herbal asli Indonesia yang selama ini memiliki nilai jual yang sangat murah, padahal sebenarnya tanaman herbal asli Indonesia memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.

Manfaat

Robal (Roti Herbal) terbuat dari bahan yang aman dan sehat, rotinya sendiri terbuat dari gandum utuh dan berkualitas ,selain itu takaran nya pun di sesuaikan dengan standar badan POM . Isi atau topping robal sendiri merupakan olahan dari jenis-jenis tanaman sehat dan campuran kacang-kacangan, kedelai murni,susu dan daging yang di campurkan dengan bahan-bahan herbal sesuai dengan jenis tanaman herbal dan komposisi takaran yang tepat. Robal memberikan manfaat besar terhadap industri panganan sehat bagi manusia ,karena memberikan solusi roti sehat bagi penikmat roti di Indonesia bahkan harapan kami juga di seluruh dunia.

Inovasi Roti Dengan Isi Cita Rasa Tanaman Herbal
kami mendapatkan gagasan untuk membuat roti denga isi dan toping cita rasa tanaman herbal asli Indonesia, kami menyebutnya dengan ROBAL (Roti Herbal). ROBAL akan menjadi panganan sekaligus Obat bagi penyakit sehari-hari yang sering dialami oleh masyarakat. ROBAL akan dikemas menggunakan kertas daur ulang sebagai kotak pembungkusnya yang sudah disterilisasi, tidak menggunakan plastik seperti yang biasa digunakan oleh Roti kemasan yang sering kita lihat di mana-mana. Plastik dapat mengurai selama bertahun-tahun, waktu yang sangat lama untuk dapat didaur ulang sehingga menjadi bahaya tersendiri untuk pemanasan global.
Adapun beberapa nama roti herbal yang kami akan ciptakan dan manfaat nya, adalah sebagai berikut :
Robusa (Roti tebu indonesia)
Kandungan : vitamin B2, Sacharum officinarum
Khasiatnya : daunnya digunakan untuk menyembuhkan demam, sedangkan sari tetes tebunya digunakan sebagai terapi anti diabetes, meredakan batuk, meredakan panas tinggi, menyembuhkan pegal linu dan mengatasi kerusakan gigi.Sari tebu mengandung serat tak larut (insoluble fibre).serat ini yang membuat air madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sistem kerjanya adalah sebagai SEES (Side Effecet Eliminating Substances) atau senyawa yang menghilangkan efek samping, dalam hal ini peningkatan kadar gula dalam darah adalah efek samping dari air gula, namun di tiadakan efek sampingnya oleh adanya serat tak larut tersebut.

Rojali (Roti jahe limo)
Kandungannya : antioksidan dan vitamin E
Khasiatnya : Untuk menghangatkan tubuh dan mampu menyeimbangkan kondisi badan kembali segar ketika lelah dan capek setelah beraktivitas seharian. Jahe selain baik untuk minuman penghamat tubuh, juga bermnafaat untuk menurunkan tekanan darah, Membantu pencernaan, Mencegah mual, Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal di dalam tubuh. Jahe didalam roti akan dikombinasi dengan jeruk Limo asi Indonesia agar dan gula merah agar rasanya tidak terlalu kuat dan meenjadi sangat hangat sehingga terasa pedas, dengan kombinasi jeruk limo, rasanya akan terasa antara manis, asam dan hangat.

Romlah (Roti Madu laaaahh)
Kandungannya : banyaknya zat gizi yang terkandung di dalamnya yang baik untuk tubuh seperti vitamin C, E, natrium, kalsium, fosfor, zat besi dan juga antibiotik alami untuk melawan infeksi.
Khasiatnya : Menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, selain itu juga madu baik dikonsumsi untuk menjaga kelembapan kulit dan kesehatan bibir . Menjaga kesehatan mata, madu juga berfungsi untuk mengobati luka, Memperkuat sel darah putih, Menambah kesuburan pasangan suami istri, Penambah tenaga / stamina, Menstabilkan tekanan darah, Mengobati anemia, Mengobati alergi, Mencegah osteoporosis, Mencegah infeksi pada luka, Mengatasi gangguan pernafasan, Mengatasi sembelit, Menghilangkan gejala penyakit asma, dan masih banyak lagi.

dan masih banyak lagi roti lainya…

Teknik implementasi gagasan
Gagasan pembuatan ROBAL (Roti Herbal) ini dapat diimplementaskan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal strategis sebagai berikut :
1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan pembuatan Roti Herbal, mulai dari bahan dasar roti yang terbuat dari bahan gandum yang sehat, pemilihan tanaman herbal dengan kualitas yang baik dan pengolahan kombinasi citarasa isi roti agar bisa diterima oleh selera masyarakat Indonesia.
2. Membuat sample ROBAL yang akan ditest uji kelayakannya dan tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat bekerja sama dengan balai penelitian makanan dengan bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan untuk mendapatkan Gandum yang berkulaitas sempurna untuk bahan dasar roti ROBAL.
3. Melakukan kerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk berupaya melestarikan tanaman herbal di Indonesia dan membuat perkebunan untuk tanaman herbal agar terus terpelihara dan menjadi aset kebangaan bangsa Indonesia.
4. Melakukan kerjasama dengan Kementrian Kesehatan dan Ikatan Dokter
Indonesia untuk mensosialisasikan Roti Herbal asli Indonesia ini ke berbagai rumah sakit, posyandu, puskesmas dan balai kesehatan.
5. Melakukan kemitraan dengan Badan POM (pengawas Obat dan Makanan) untuk melakukan test uji kelayakan produk ROBAL agar aman dikonsumsi masyarakat.
6. Melakukan kemitraan dengan YLKI (yayasan lembaga konsumen indonesia) agar terus memantau apabila terdapat penyalahgunaan produk ROBAL ini di masyarakat kelak.
7. Melakukan kemitraan dengan pasar swalayan, pasar tradisional, supermarket dan pusat perbelanjaan lainnya, agar ROBAL dapat dengan mudah ditemukan oleh seluruh kalangan masyarakat.

Prediksi Keberhasilan Gagasan
Dilihat dari berbagai aspek yang dapat dikembangkan dengan diciptakannya ROBAL, maka kami yakin bahwa produk ini bukan saja inovatif namun dapat menjadi solusi dari banyak permasalahan diantaranya :
1. Permasalahan penggunaan pengawet dalam roti
2. Permasalahan mahalnya harga roti yang sehat
3. Penggunaan tanaman herbal yang semakin dilupakan oleh masyarakat Indonesia
4. Nilai jual tanaman herbal yang relatif sangat murah
5. Sulitnya mendapatkan tanaman herbal yang bermanfaat untuk tubuh
6. Kurangnya pengetahuan dan keinginan masyarakat untuk mengolah tanaman herbal sebagai panganan sehat
7. Sulitnya membeli produk makanan yang mengandung tanaman herbal
8. Belum adanya roti dengan isi herbal yang juga dapat beerfungsi sebagai obat

terima kasih, semoga ROBAL akan menjadi kenyataan dan berguna bagi semua orang… (shanty)

PKM GT – SEGANA (Sepatu Tepat Guna) sepatu 2in1 Solusi aktif untuk wanita aktif

Thursday, March 15th, 2012

Latar Belakang

Dalam dunia pekerjaan, penampilan yang baik mulai dari tata rambut sampai dengan sepatu merupakan hal yang mutlak dilakukan, hal ini bertujuan untuk menunjang penampilan seorang pekerja, baik wanita maupun pria. Sepatu adalah sebuah alas kaki yang membuat seseorang percaya diri ketika mereka menggunakannya. Sepatu juga bisa disebut sebagai barang yang paling penting untuk menujang sebuah karir seseorang, karena dimanapun kita berada, secantik apapun penampilan atau cara berpakaian kita yang baik, apabila juga ditunjang menggunakan sepatu yang baik, maka kita akan ditempatkan ditempat yang baik pula.
Sepatu merupakan elemen penting yang menjadi pusat perhatian akhir pada penampilan seseorang, khususnya wanita. Berbagai model sepatu yang digunakan wanita untuk berkerja, jalan-jalan, beraktifitas dan masih banyak lagi. Sebut saja jenis wedges, flat shoes, stileto, high heels, dan lainnya. Sebenarnya, para ahli sejarah dalam (Metrogaya : 2010) memperkirakan bahwa sepatu pertama kali dibuat pada zaman Es atau sekitar 5 juta tahun lalu. Sepatu itu dibuat dari kulit hewan, sepatu primitif (kuno) dalam jumlah besar pernah ditemukan di pedalaman Missouri, Amerika Serikat (AS) dan . Diperkirakan sepatu itu berasal dari 8000 Sebelum Masehi (SM).
Namun, disisi yang lain dari keindahan dan menariknya sepatu High Heels, Menurut sebuah penelitian terbaru, lebih dari 20 ribu wanita berobat kerumah sakit setiap tahun dikarenakan memakai sepatu hak tinggi ini. lebih dari 1/3 wanita yang memakai sepatu hak tinggi, dilaporkan juga pernah mengalami jatuh. Problem kuku ibu jari, bengkak pada kaki yang bisa mengakibatkan radang, pengetatan dan pemendekan tendon, retak tulang, metatarsalgia, neuroma, dan beragam problem kaki bagian depan, adalah merupakan komplikasi yang sangat umum yang terjadi pada penggunaan sepatu hak tinggi (Hajsmy:2011). Disisi kesehatan penelitian medis menunjukkan posisi tidak wajar jika sipengguna memakai sepatu highheel terlalu lama. hal ini bisa mengakibatkan resiko yang cukup besar pengaruhnya ke kaki. dan harus dibatasi penggunaannya. Studi yang dilakukan America Academy of Orthopedic Surgeon membuktikan perempuan yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi, terutama hak di atas 5 cm, banyak yang mengalami radang sendi di sekitar lutut, paha, tulang panggul, bahkan ada yang sampai ke tulang belakang. Sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan kelainan bentuk kaki yang permanen, yang perbaikannya memerlukan pembedahan.
Lisa McCarten dari Hotter Shoes (IANN News : 2010) , mengatakan: “Sulit untuk membayangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditahan demi mengenakan sepatu seperti itu. Membeli sepatu bukan pekerjaan mudah karena perempuan selalu ingin sepatu yang cocok dengan baju dan mengabaikan nyeri yang akan dialami.” Penelitian terhadap perempuan usia 18 hingga 65 juga menemukan bahwa 89 persen responden mengaku sepatu yang tidak nyaman telah merusak acara mereka.
Setelah mengetahui bahaya menggunakan hak tinggi yang terlalu sering atau terlalu lama, akhirnya terlihat banyaknya para pengguna bahkan penggemar sepatu Highheel juga sering membawa sepatu ganti seperti sepatu flat atau dengan nama lain sepatu alas yang ringan tanpa heel.
Untuk itu, wanita memerlukan solusi untuk segala permasalahan yang ada seputar wanita dan sepatu hak tinggi, alangkah baiknya ada sebuah terobosan sepatu yang dapat dual fungsi, sebagai sepatu hak tinggi dan sepatu yang tidak menggunakan hak, agar pada saat menggunakan sepatu hak tinggi tidak membahayakan bagi kesehatan para wanita.

Tujuan
Gagasan Tertulis ini bertujuan untuk mempermudah wanita dalam menggunakan sepatu, dengan menggunakan Segana, wanita tidak di repotkan pada saat memakai sepatu di tempat kerja maupun di tempat lain. Segana membantu dalam segi perekonomian,banyaknya model dari bentuk sepatu dan bahan yang semakin bagus maka banyak pula uang yang akan dikeluarkan. Dengan segana membuat praktis dan hemat biaya pengeluaran, serta membantu mengatasi berbagai kemungkinan wanita terserang penyakit akibat pemakaian High Heels yang terlalu sering atau terlalu lama per harinya.

Manfaat
Segana yang terbuat dari bahan dasar karet, yang nyaman dan empuk dimana tidak menggunakan bahan dari kayu sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan alam tanpa adanya penebangan pohon secara liar dan terhindar dari bahaya global worming. Segana yang dibuat dari bahan karet dan bahan yang berkualitas,kuat,dan tahan air yang memiliki daya pakai selama 12 tahun, juga bermanfaat agar tidak membuat tumpukan sampah yang menumbuk mengakibatkan banjir karena banyaknya macam sepatu yang banyak jenis high hell maupun flat yang mudah rusak dan dibuang sembarangan. Manfaat lain adalah untuk kesehatan dimana penggunaan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama per harinya menimnulkan banyak bahaya bagi penggunanya.

Inovasi Sepatu SEGANA
Solusi dari permasalahan dan latar belakang diatas tidak lain adalah SEGANA (Sepatu Tepat Guna), mengapa dikatakan Tepat Guna? Karena sepatu ini memberikan double function atau 2 in 1 function yang tepat dan berguna sesuai dengan kondisi dan permasalahan bagi wanita aktif yang ingin tetap fashionable dan healthy dalam berpenampilan dengan sepatu. SEGANA mengajak para wanita untuk semakin memperhatikan penampilan mereka di segala kondisi, tak perduli wanita tersebut Feminim atau tidak, karena SEGANA diperuntukan bagi semua wanita aktif yang ingin tetap sehat. Pemilihan sepatu ini juga merupakan solusi tepat untuk wanita yang merasa kerepotan yang harus membawa dua sepatu dalam waktu yang bersamaan, selain sepatu ini nyaman, SEGANA juga mengajak para wanita untuk menjadi lebih Smart dalam memilih produk sepatu, terlebih dalam bidang keuangan karena tidak perlu membeli sepatu yang terlalu banyak sebab hanya akan menjadi pemborosan.
Dan yang paling terpenting dari semuanya adalah, SEGANA dapat menjadi trend icon untuk sepatu yang ramah lingkungan karena SEGANA Terbuat dari bahan karet dengan mengedepankan konsep Be Healthy and Trendy With Go Green! Dengan mencintai bumi ini untuk masa depan anak dan cucu kita kelak. Konsep dimaksud dengan tidak menggunakan bahan kulit asli dari hewani maupun kayu dari pepohonan agar tidak adanya penebangan pohon secara liar dan bumi kita terjaga dari berbagai macam musibah pemanasan global.

Langkah-langkah strategis implementasi gagasan
Gagasan pembuatan SEGANA (Sepatu Tepat Guna) ini dapat diimplementaskan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal strategis sebagai berikut :
1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan pembuatan Sepatu tepat guna, mulai dari kualitas hak, bahan dasar karet, besi penyanggah hak agar tidak mudah patah seperti hak tinggi pada umumnya.dipastikan tidak menggunakan bahan-bahan yang mencemari lingkungan dan tidak dapat di daur ulang.
2. Produsen pembuat sepatu SEGANA akan menggandeng lembaga surveyor sementara untuk mendapatkan data spesifik karakteristik keinginan consumers yaitu wanita mengenai sepatu hak tinggi, permasalahannya dan solusi yang mereka inginkan agar SEGANA pada proses pembuatannya dapat terus memperbaiki kualitas produk sesuai dengan kebutuhan para wanita pada umumnya.
3. Produsen pembuat SEGANA akan bekerja sama dengan dinas kesehatan, khususnya menyangkut permasalahan seputar bahaya menggunakan sepatu hak tinggi untuk kesehatan wanita, dan akan melakukan sosialisasi atau seminar mengenai bahaya tersebut agar para wanita dapat menyadari betapa penting SEGANA bagi kesehatan kaki.
4. Melakukan kemitraan dengan berbagai pusat perbelanjaan, butik wanita, dll agar solusi sepatu sehat bagi para wanita aktif ini dapat dinikmati oleh seluruh wanita di Indonesia dan semakin mudah dicari.
5. Menjalin kemitraan dengan penghasil karet lokal asli Indonesia sebagai bahan dasar pembuatan sepatu SEGANA sehingga tidak perlu mengekspor bahan dasar dari luar negri dan dapat meningkatkan nilai jual karet lokal.
6. Menjalin kemitraan dengan pengrajin sepatu lokal, agar pengrajin sepatu lokal dapat terangkat kesejahteraan nya, dan melalui SEGANA membuat pengrajin sepatu lokal dapat memberikan ide kreatif untuk terus menciptakan sepatu sehat untuk masyarakat Indonesia.
7. Bekerjasama dengan perancang mode sepatu asal Indonesia, agar mode khas Indonesia akan terus terpelihara dan dapat berkembang seiring perkembangan SEGANA yang memiliki harapan untuk dapat dipasarkan di luar Indonesia, hal ini sangat mungkin karena promosi SEGANA yang dilakukan menggunakan media sosial yang bisa menjangkau seluruh belahan dunia.

terima kasih,semoga kelak SEGANA dapat menjadi kenyataan.. (shanty)

Pengaruh Pemberitaan Berita Konflik di Televisi terhadap Prilaku Penonton (Studi pada Mahasisw/i Komunikasi Internasional Fakultas Komunikasi Tahun Ajaran 2008-2009 Universitas Bina Darma terhadap Program Berita Televisi: Konflik Indonesia dan Malaysia.)

Wednesday, August 10th, 2011

Oleh Ema Apriyani S. I. Kom

Dosen Universitas Bina Darma, Palembang

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang

Kindaichiema@yahoo.com

ABSTRAK

Conflict is a sensitive issue around society, that is why mass media must have their own ethic for spreading the conflict news to the people. In Bilateral realtionship like Indonesian and Malaysian case, the conflict issue have a big influences for their country and society. If they cannot managing this issue, it will bring both of country to the chaos condition. Television as a part of mass media have a role to influence they audiences. This research is aim to prove the influence of Conflict News in Television due to Audience Behavior. This is quantitative descriptive research using approach Product Moment that at a final give score 2,57. This value proved that the influence of Conflict News in Television has a strong corellation due to Audience Behavior.

Keyword: News, Conflict, Audience Behavior

ABSTRAK

Konflik merupakan isue yang sangat sensitif disekitar lingkungan masyarakat kita akhir-akhir ini, hal itulah yang menjadi sebab mengapa media harus memiliki etika sendiri dalam hal penyabaran mengenai berita konflik kepada masyarakat. Seperti pada kasus hubungan bilateral antara indonesia dan malaysia,kasus ini memberikan dampak yang amat besar kepada dua negara ini. Apabila masyarakatnya tidak bisa mengkontrol isu tersebut, akan menyebabkan kedua negara dalam pertengkaran. TV sebagai bagian dari media massa memiliki pengaruh yang besar untuk mempengaruhi penontonnya. Penelitian ini untuk membuktikan mengenai pengaruh isue konflik di televisi terhadap perilaku masyrakat penontonnya, ini adalah penelitian kuantitatif  menggunakan analisa product moment dengn hasil akhir 2,75. hasil akhirnya membuktikan bahwa pemberitaan isu konflik di televisi memiliki korelasi yang besar terhadap perilaku dan sikap penontonnya.

Kata Kunci : Berita, konflik, perilaku penonton


1. PENDAHULUAN

Malaysia dan Indonesia merupakan saudara serumpun yang memiliki keterikatan karakteristik yang sangat kuat dimasa lalu. Sayangnya kini hubungan Indonesia dan Malaysia yang tadinya bagaikan saudara jauh menjadi renggang di picu oleh berbagai macam konflik dan isu. Sekilas memang, seolah-olah konflik yang timbul lebih disebabkan karena kesalahan di antara keduanya dalam membangun dan membina hubungan diplomatik yang konstruktif. Namun jika ditinjau secara lebih komprehensif, muncul dugaan bahwa ada upaya sistematis dan teroganisir untuk menghadapkan kedua negara pada situasi konflik.

Menariknya, perkembangan konflik kedua negara, sedikit banyak disebabkan karena perilaku aktor non-negara (non state actor). Di luar masalah Sipadan-Ligitan, akar masalah konflik seperti Ambalat, pelecehan produk budaya, penghinaan tenaga kerja Indonesia, bahkan sampai dengan pemicu terakhir yakni pelecehan lagu kebangsaan kedua negara merupakan sulutan yang datang dari aktor privat.

Lalu dimana peran media massa sendiri dalam konflik ini. Bedanya iklim bermedia antara Indonesia dan Malaysia juga menjadikan konflik ini disikapi dengan berdeda oleh masyarakat masing masing negara. Malaysia misalnya, dengan pengaturan regulasi yang sangat ketat, maka dengan sendirinya perekembangan atau pemberitaan konflik antara Indonesia dan Malaysia yang sedang terjadi disebarluaskan ke masyarakat dengan takaran tertentu yang tidak memancing reaksi berlebihan.

Hal ini tentu berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Pasca reformasi kebebasan berpendapat dan bermedia memang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Regulasi pemberitaan di masyarakat berjalan dalam hitungan detik. Munculnya banyak media online, dan tehnologi-tehnologi lain yang tak kalah canggihnya dalam menunjang pemberitaan media makin memudahkan masyarakat Indonesia mengakses berita. Kondisi yang sama juga berlaku untuk akses terhadap berita konflik antara Indonesia dan Malaysia.

Mau tidak mu kita harus mengakui peranan Media Massa khususnya Televisi dalam menyebarluaskan berita konflik Indonesia dan Malaysia ke masyarakat luas. Pemberitaan ini tentunya akan mengundang berbagai respon, dari mulai pendapat sampai ke perubahan prilaku atau sikap. Dalam penelitian ini peneliti akan menjelasakan seberapa besar Pengaruh Pemberitaan Berita Konflik di Televisi terhadap Prilaku Penonton.

1.1       Rumusan Masalah

Penelitian ini memfokuskan kepada pembuktian seberapa besar bagaimana Pengaruh Pemberitaan Berita Konflik di Televisi terhadap Prilaku Penonton. Penonton dalam penelitian ini akan diwakilkan oleh Mahasisw/i Komunikasi Internasional Fakultas Komunikasi Tahun Ajaran 2008-2009 Universitas Bina Darma.

1.2 Tinjauan teoritis

Teori Komunikasi

Proses komunikasi adalah sebuah proses sederhana tetapi melibatkan kompleksitas yang tinggi. Semakin besar proses komunikasi yang dialami atau dilakukan maka akan begitu banyak pula pihak pihak yang terkait didalamnya.

Seorang ahli komunikasi Everet M. Rogers yang juga merupakan seorang pakar sosiologi Amerika mengungkapkan bahwa komunikasi adalah proses dimana suatu ide di alihkan dari sumber ke satu penerima atau lebih dengan maksud mengubah tingkah laku mereka (Cangara 2008, h:19). Berdasarkan dari pernyataan yang sama maka Rogers kemudian membagi fungsi komunikasi dan tujuan komunikasi menjadi empat yaitu:

  1. to inform
  2. to educate
  3. to entertaint
  4. to persuate

Televisi sebagai Media Massa

“Mass media” atau Media Massa yang merupakan singgkatan dari mass media of communication atau media of mass communication. Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 2008:189).  Lasswell (Effendy, 2005:27) merumuskan tiga fungsi media massa yaitu:

1)            Pengamatan terhadap lingkungan

2)            Korelasi unsur-unsur masyarakat

ketika menanggapi lingkungan

3)            Penyebaran warisan sosial

Kebanyakan orang cenderung mengecilkan dampak dari media massa. Hal ini mungkin di timbulkan oleh perkembangan media massa yang terus mengalami pasang surut selama 50 tahun. Namun pada 50 tahun terakhir, dalam dunia komunikasi terjadi kemajuan komunikasi yang jauh lebih cepat daripada apa yang terjadi selama puluhan ribu tahun sebelumnya.

Seorang peneliti Elihu Katz (Rakhmat, 2005:199) menyatakan :

“Penggunaan media adalah salah satu cara untuk memperoleh pemenuhan kebutuhan, maka efek media sekarang didefinisikan sebagai situasi ketika pemuasan kebutuhan tercapai”. Khalayak dianggap aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Pendekatan ini kemudian dikenal dengan pendekatan “uses and gratification” (penggunaan dan pemuasan).”

Prilaku

Menurut Freud dalam buku Psikologi Komunikasi (Rakhmat, 2008: 19)

Prilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga sub sistem dalam keperibadian manusia Id, Ego, dan Superego. Id adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongan-dorongan biologis manusia pusat instink (hawa nafsu dalam kasus agama).

1.3       Kerangka Pemikiran

Maraknya pemberitaan mengenai konflik Indonesia dan Malaysia disepanjang tahun 2008 tentunya sedikit banyak sudah menimbulkan keresahan di masyarakat. Tak jarang keresahan ini menimbulkan kericuhan yang akan berakhir dengan konflik dan perseteruan. Kondisi ini bertambah buruk dikarenakan kondisi psikologi orang Indonesia sebagai audiens media massa masing sangat pasif dan konsumtif. Mereka mudah dicekoki apa saja terutama oleh isu-isu yang bersifat sensitif.

Oleh karena itu peneliti merancang penelitian ini. Penelitian ini suatu studi korelasional tentang pengaruh tayangan berita konflik antara Indonesia dan Malaysia terhadap prilaku penonton. Korelasi adalah metode statistik yang dipakai untuk mengukur asosiasi atau hubungan antara dua atau lebih variabel kuantitatif, metode ini bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain (Rakhmat, 2008 :27). Dimana tayangan berita konflik antara Indonesia dan Malaysia dapat mempengaruhi prilaku penonton, baik prilaku yang negatif dan positif.

Berdasarkan teori disonasi kognitif penelitian yang dilakukan Leon Festinger bahwa jika seseorang mempunyai beberapa keyakinan dan keyakinan tersebut tidak menyenangkan bagi dirinya sendiri, dan mempunyai motivasi untuk menghindari hal tersebut, maka mereka berusaha untuk tidak menghiraukan pandangan mereka yang berlawanan dan mengambil keputusan (West Richard dan Lynn H. Turner, 2008: 136).

Berdasarkan teori diatas maka disusunlah alur pemikiran sebagai berikut:

Prilaku Mahasiswa/i Komunikasi Internasional Fakultas Komunikasi Tahun Ajaran 2008-2009 Universitas Bina Darma

1.4       Hipotesis Penelitian

Hipotesis ialah pernyataan atau jawaban sementara terhadap rumusan penelitian yang dikemukakan (Usman & Akbar, 2008: 38).

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah :

  1. Ada pengaruh yang cukup kuat antara tayangan berita konflik antara Indonesia dan Malaysia terhadap prilaku penonton secara negatif
  2. Tayangan tayangan berita konflik antara Indonesia dan Malaysia mempengaruhi prilaku penonton baik secara positif maupun negatif.

2.         METODOLOGI PENELITIAN

2.1       Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahi keeratan hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti tanpa melakukan suatu intervensi terhadap variasi variabel yang bersangkutan (Azwar, 2005:8). Peneliti menggunakan metode penelitian korelasional untuk mengatahui keeratan hubungan antara tayangan berita televisi mengenai konflik Indonesia dan Malaysia dan prilaku penonton.

2.2       Operasionalisasi Variabel

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi 2 (dua) variabel yang terdiri dari 1 variabel bebas (independent variable) dan 1 variabel terikat (dependent variable) , variabel bebas yaitu suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain, variabel terikat yaitu variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain (Azwar, 2005, 62). Variabel bebas dan terikat pada penelitian ini sebagai berikut:

  1. Variabel bebas                 :

Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia.

  1. Variabel terikat                :

Prilaku mahasiswa/i Fakultas Ilmu Komunikasi kelas Komunikasi Internasional tahun ajaran 2008 Universitas Bina Darma Palembang Angkatan 2006.

Tabel 2.1

Tabel Operasional Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator
Tayangan berita televisi mengenai konflik Indonesia dan Malaysia  (X)
  1. Emosi (X1)

2. Simpati  (X2)

3. Empati (X3)

  1. Mengetahui emosi penonton saat setelah menonton tayangan berita televisi mengenai konflik Indonesia dan Malaysia
    1. Bereaksi dan bertindak setelah menonton.
      1. Menganalisis isi program acara tersebut.

1.  Merasakan keadaan  masyarakat Indonesia saat menonton tayangan tersebut

2. Simpati : menempatkan diri kita secara imajinatif pada posisi orang lain.

3. Membayangkan posisi orang lain kepada diri sendiri.

  1. Memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional bagi kita.
  2. Mengetahui rasa empati penonton setelah menonton tayangan tayangan berita televisi mengenai konflik Indonesia dan Malaysia.
Perilaku (Y) 1. Positif

2. Negatif

1. Mampu menganalisa isi dari tayangan tayangan berita televisi mengenai konflik Indonesia dan Malaysia

2. Timbul rasa cinta dan ingin mempertahankan budaya bangsa.

3. Lebih bisa menghargai budaya lokal Indonesia

  1. Menunjukkan emosi secara berlebihan karena  ketidaksetujuan kepada perilaku Malaysia.
  2. Kecewa karena dalam tayangan tersebut pemerintah terkesan cuek dan tidak tegas.
  3. 3. Merasa tidak puas dengan kesimpulan pemberitaan televisi mengenai konflik Indonesia dan Malaysia.

2.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik sebagai berikut :

  1. Kuesioner (angket): Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan melalui suatu daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya secara sistematis mengenai suatu masalah yang akan diteliti.
  2. Studi kepustakaan dan dokumentasi, dilakukan dengan cara mempelajari dan mencatat bahan-bahan dan data tertulis berupa buku, artikel internet dan informasi tertulis lainnya yang berkaitan dengan variabel penelitian.

2.4       Uji Validitas dan Uji Reabilitas

Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas instrumen dalam penelitian ini  adalah product moment dari Karl Pearson dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Package for Sosial Science) versi 12.00. Dalam penelitian ini, item yang terdapat dalam kuesioner berjumlah 24 item atau pertanyaan, dimana item dari variabel tayangan berita televisi mengenai konflik Indonesia dan Malaysia berjumlah 12 item, sedangkan item dari variabel perilaku (Y) berjumlah 12 item.  Adapun hasil yang di dapat dari uji validitas instrumen adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2  Hasil Uji Validitas Variabel Tayangan Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia

Butir Instrumen Koefisien

Korelasi

Keputusan
1. 0,507

Valid

2. 0,456

Valid

3. 0,354

Valid

4. 0,399

Valid

5. 0,437

Valid

6. 0,622

Valid

7. 0,511

Valid

8. 0,728

Valid

9. 0,518

Valid

10. 0,334

Valid

11. 0,399

Valid

12. 0,448

Valid

Sumber            :  SPSS versi 12.00

Tabel 2.3 Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku (Y)

No.Butir

Instrumen

Koefisien

Korelasi

Keputusan

1 0,572 Valid
2 0,653 Valid
3 0,881 Valid
4 0,881 Valid
5 0,540 Valid
6 0,851 Valid
7 0,775 Valid
8 0,544 Valid
9 0,643 Valid
10 0,757 Valid
11 0,584 Valid
12 0,627 Valid

Sumber : SPSS versi 12.0

Seperti yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, bila koefisien korelasi mencapai 0,3 atau lebih, maka butir instrumen dinyatakan valid.  Dari uji validitas yang telah dilakukan, maka semua butir dari instrumen variabel X dan variabel Y dinyatakan valid.

Setelah menguji validitas dari 24 item yang telah dinyatakan valid, maka dilakukan uji reliabilitas item. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach pada program komputer SPSS (Statistical Package for Sosial Science) versi 12.  Apabila nilai Alpha Cronbach lebih besar daripada 0,60 maka variabel tersebut dinyatakan reliabel.  Adapun hasil yang didapat dari Uji Reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel Item Nilai

Alpha

cronbach

Keputusan
Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia. 12 0,717 Reliabel
Perilaku 12 0,751 Reliabel

Sumber            :  SPSS versi 12.00

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya,  item  dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach lebih besar daripada 0,60 maka variabel tersebut dinyatakan reliabel. Uji reliabilitas Variabel Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia. (X) menghasilkan koefisien korelasi alpha sebesar 0,717. Sedangkan, uji reliabilitas variabel perilaku mahasiswa (Y) menghasilkan koefisien korelasi alpha sebesar 0,751. Dengan demikian variabel Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia dan perilaku mahasiswa dapat dikatakan reliabel dan memenuhi syarat sebagai alat ukur untuk pengambilan data dalam penelitian.

2.5 Teknik Analisis Data

Metode analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis kuantitatif. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan rumus korelasi product-moment. Korelasi product-moment ini biasanya digunakan untuk menganalisis hasil penelitian tentang hubungan antara dua variabel dengan gejala ordinal atau gejala interval buatan (Arikunto, 2006: 170) Rumus yang dipakai yaitu sebagai berikut:

Keterangan :

rxy adalah koefisien korelasi dari product X dan Y

XY adalah product x dan y

X adalah variabel bebas

Y adalah variabel terikat

N adalah jumlah responden

Sumber : metode statistik nonparametrik (Arikunto,2006 : 170).

Metode ini digunakan untuk menentukan besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Besaran variabel itu antara lain :

Kurang dari 0,20 :

Hubungan rendah sekali, lemah sekali

0,21-0,40 :

Hubungan rendah tapi pasti

0,41-0,70 :

hubungan yang cukup berarti

0,71-0,90 :

Hubungan yang tinggi dan kuat

Lebih dari 0,90            :

Hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan.

2.5.1    Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono (2004: 72) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Arikunto populasi adalah keseluruhan objek penelitian.

Sampel diartikan sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Banyaknya sampel untuk dijadikan respoden studi dialkukan dengan menggunakan rumus Slovin (Kriyantono, 2008:162) yaitu rumus sebagai berikut :

N
1 + N . e²

n =

n = 31

Keterangan :

n    :  Ukuran sampel

N   : Ukuran populasi

e : kelonggraan ketidaktelitian (dalam hal ini 10%)

Maka dari perhitungan rumus di atas terhadap populasi dari seluruh mahasiswa kelas Komunikasi Internasional tahun ajaran 2008 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma sebanyak 45 orang diperoleh ukuran sampel sebanyak 31 orang.

2.5.2 Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Tipe jawaban yang disediakan disusun dalam bentuk Skala Likert dengan lima alternatif jawaban. Masing-masing alternatif jawaban diberi nilai skala sebagai berikut:

a. Sangat setuju                        : 5

b. Setuju                      : 4

c. Ragu-ragu                : 3

d. Tidak setuju             : 2

e. Sangat tidak setuju   : 1

Apabila pertanyaan merupakan pertanyaan negatif, maka pemberian skor dilakukan secara terbalik.

2.6 Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu :

  1. Data Primer      : yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek tempat penelitian melalui dari hasil penyebaran angket
  2. Data Sukender : data yang diperoleh tidak secara langsung dan merupakan data pendukung penelitian ini. Yaitu artikel-artikel di berbagai media massa mengenai pemberitaan konflik antara Indonesia dan Malaysia.

3.      PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Lokasi atau tempat penelitian ini berada di Universitas Bina Darma dimana Universitas Bina Darma yang merupakan salah satu Universitas swasta di kota Palembang. Universitas Bina Darma memiliki lima lokasi kampus. Lima lokasi kampus yang semuanya berada di jalan Jend. Ahmad Yani, Plaju. Data utama berasal dari mahasiswa Fakultas ilmu komunikasi yang tercatat sebagai mahasiswa kelas Komunikasi Internasional tahun ajaran 2008. Responden dalam penelitian ini berjumlah 31 orang, Deskripsi data ini dapat dilihat pada tabel, sekaligus interpretasi terhadap data yang ada pada tabel tersebut.

Tabel 3.1 Jenis kelamin responden

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
1

2

Laki-laki

Perempuan

13

18

42

58

Jumlah 31 100

Sumber : Data Primer

Tabel 3.2 Responden berdasarkan umur

No Umur Frekuensi Persentase
1

2

20-22

23-25

45

5

90

10

Jumlah 50 100

Sumber : Data Primer

3.2 Analisa Product Moment

Teknik analisa product moment dipergunakan untuk mengetahui dan memastikan apakah terdapat korelasi antara variabel bebas Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia dengan variabel terikat perilaku Mahasiswa/i Fakultas Ilmu Komunikasi kelas Komunikasi Internasional tahun ajaran 2008 Universitas Bina Darma Palembang.

Berdasarkan hasil tabulasi data seperti pada halaman lampiran, dapat diketahui nilai dari masing-masing adalah sebagai berikut :

X   = 1648

Y  = 1367

X2 = 87534

Y2 = 60805

XY = 2.252.816

Setelah nilai dari kedua variabel diketahui, berikutnya akan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara variabel pengaruh Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia dengan variabel Perilaku mahasiswa/i

rxy =

rxy =

=

= 2,57

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa harga koefisien korelasi product moment yang diperoleh adalah sebesar 2, 57. Angka ini menunjukkan bahwa korelasi antara varibel pengaruh Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia dengan prilaku penonton lebih dari 0,90. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan antara Tayangan Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia terhadap prilaku penonton.

3.3 Kategorisasi Variabel Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia dan Varibel Perilaku Penonton

.

Tabel  3.3 Emosi

No

Kategorisasi

Frekuensi

(per155 pertanyaan)

Persentase

(per 155 pertanyaan)

1 Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

SangatTidak Setuju

60

85

7

3

0

39

55

5

3

0

2 Jumlah 155 100

Sumber : Data primer

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 155 pertanyaan yang mewakili Emosi (X1) terdapat 39% responden menyatakan sangat setuju, 55% responden menyatakan setuju dan sebaliknya tidak terdapat persentase atau 0% yang menyatakan sangat tidak setuju, hanya 3% yang menyatakan tidak setuju. Di kategori ragu-ragu hanya ada 5% responden.

Dari angka tersebut bisa diketahui bahwa mayoritas responden setuju bahwa tayangan berita televisi yang memberitakan konflik antara Indonesia dan Malaysia mempengaruhi emosi mereka setelah menonton.

Tabel 3.4 Simpati

No

Kategorisasi

Frekuensi

(per149 pertanyaan)

Persentase

(per149 pertanyaan)

1 Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

62

72

6

3

1

43

48

5

2

1

2 Jumlah 149 100

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 149 pertanyaan yang mewakili Simpati (X2) terdapat 48% responden menyatakan setuju, 43% responden menyatakan sangat setuju. Sedangkan untuk sebaliknya ada 1% yang menyatakan sangat tidak setuju, hanya 2% yang menyatakan tidak setuju dan dikategori ragu-ragu hanya ada 5% responden.

Dari angka tersebut bisa diketahui bahwa mayoritas responden  lebih dari 80% setuju bahwa tayangan berita televisi yang memberitakan konflik antara Indonesia dan Malaysia mempengaruhi pembentukan rasa simpati pada mereka.

Tabel 3.5 Empati

No

Kategorisasi

Frekuensi

(per83 pertanyaan)

Persentase

(per83 pertanyaan)

1 Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

14

40

16

10

3

17

48

19

12

4

2 Jumlah 83 100

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 83 pertanyaan yang mewakili Empati (X3) terdapat 48% responden menyatakan setuju, 17% responden menyatakan sangat setuju. Sedangkan untuk sebaliknya ada 4% yang menyatakan sangat tidak setuju, ada 12% yang menyatakan tidak setuju dan dikategori ragu-ragu terdapat 19% responden.

Dari angka tersebut bisa diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa tayangan berita televisi yang memberitakan konflik antara Indonesia dan Malaysia mempengaruhi pembentukan rasa empati mereka. Walaupun jumlah yang setuju tidak sebesar komponen X lainnya, responden yang menunjukkan perubahan empati setelah menonton tayang berita masih lebih banyak dari pada yyang tidak mengalami perubahan empati.

Tabel 3.6 Perilaku Mahasiswa/i (Y)

No

Kategorisasi

Frekuensi

(per364 pertanyaan)

Persentase

(per364 pertanyaan)

1 Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

116

127

48

46

27

32

35

13

13

7

Jumlah 364 100

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 364 pertanyaan yang mewakili Perubahan Prilaku (Y) terdapat 35% responden menyatakan setuju, 32% responden menyatakan sangat setuju. Sedangkan untuk sebaliknya ada 7% yang menyatakan sangat tidak setuju, ada 13% yang menyatakan tidak setuju dan dikategori ragu-ragu terdapat 13% responden.

Dari angka tersebut bisa diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa tayangan berita televisi yang memberitakan konflik antara Indonesia dan Malaysia mempengaruhi prilaku mereka. 20% menyatakan hal sebaliknya dan 13% responden masih ragu akan pengaruh tayangan berita konflik Indonesia dan Malaysia terhadap prilaku mereka.

Dari beberapa tabel diatas dapat disimpulkan dari jawaban responden bahwa Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan perilaku mahasiswa.

4. KESIMPULAN

  1. Score atau nilai variabel bebas Tayangan Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia dan variabel terikat perubahan perilaku mahasiswa/i Kelas Komunikasi Internasional Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma angkatan 2008, berada pada kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan perilaku baik secara positif maupun negatif yang ditunjukkan secara signifikan oleh responden.
  2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan teknik analisa product moment diketahui bahwa korelasi yang terjadi antara pengaruh penayangan Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia terhadap perubahan perilaku mahasiswa/i yaitu hubungan tinggi atau kuat dan dapat diandalkan. Ini mengartikan bahwa tingkat korelasi tinggi dan ada perubahan sikap atau prilaku penonton.
  3. Pada variabel X (emosi, simpati dan empati) responden juga rata-rata menunjukkan nilai yang tinggi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pemberitaan mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia melalui tayangan berita Televisi mengarahkan perubahan emosi, simpati dan empati penonton.
  4. Hipotesa penelitian yang berbunyi “ tayangan program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia mempengaruhi perilaku penonton secara positif dan negatif”, terbukti kebenarannya. Karena dari hasil penelitian dari semua jawaban-jawaban yang diberikan oleh responden perubahan perilaku yang terjadi setelah responden menonton tayangan Program Berita Televisi Mengenai Konflik Indonesia dan Malaysia begitu tinggi.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2005. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Canggara, Hafied, H. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bhakti.

Kuswandi, Wawan. 1996.  Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta Rineka Cipta.

Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Rahkmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2004.  Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Usman, H & Purnomo Setiady Akbar. 2008. Metodelogi Penelitian Sosial. Jakarta : PT Bumi Aksara.

West, Richard & Lynn, Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi analisis dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Humanika.

Creative Communication – “Sudut Kreatif di Festival Museum Day 2012 ” (Stand Bank Mandiri)

Tuesday, August 9th, 2011

STAND MUSEUM BANK MANDIRI :

SUDUT KREATIF  DALAM MENSOSIALISASIKAN MUSEUM KEPADA PENGUNJUNG PAMERAN MUSEUM DAY 2012

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada tanggal 19 Mei 2012, kelas creative communication untuk pertama kalinya mengadakan perkuliahan di luar kelas, kami diminta untuk mengunjungi kegiatan pameran museum diacara museum day 2012 yang diselenggarakan di pelataran depan museum fatahilah didaerah kota, jakarta utara. Kawasan ini memang merupakan kawasan yang dikelilingi oleh banyak museum tua di Jakarta,  sebut saja seperti museum fatahilah, museum wayang, museum bahari, museum bank Indonesia, museum bank mandiri dan masih banyak lagi museum lainnya. Acara ini diikuti oleh tidak kurang dari 40 stand yang diisi oleh berbagai museum yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Museum-museum yang berlokasi di taman mini indonesia indah (TMII) pun ramai-ramai membuka stand mereka di acraa museum day ini, karena seseuai penagamatan saya sebagai pengunjung, memang ramai sekali didatangi pengunjung baik mereka yang memang pencinta museum, yang hanya ingin jalan-jalan, yang ingin berekreasi dengan teman atau keluarga dan lainnya.

Kegiatan museum day ini pun bukan yang pertama kali diadakan di Jakarta, kegiatan ini memiliki tujuan mempromosikan museum-museum yang ada di Jakarta, yang dimana museum saat ini sudah mulai ditinggalkan dan tidak menjadi destinasi pilihan untuk rekreasi edukatif seperti dimasa kejayaannya dulu di tahun 90 an. Banyak anak cucu kita yang tidak dibiasakan untuk rekreasi mengunjungi museum yang ada di jakarta, padahal didalam museum kita dapat berekreasi sambil belajar mengenai sejarah dari sesuatu. Terdapat beberapa stand yang menarik bagi saya seperti stand museum wayang, museum bank Mandiri, museum layang-layang dan museum peringatan tragedi Trisakti. Namun saya akan menjelaskan stand favorite saya, yaitu stand museum bank mandiri, Berikut penejalsannya :

baca lebih lanjut dengan klik : CREATIVE COMMUNICATION at MUSEUM DAY 2012

terima kasih 🙂