Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang ada pada manusia. Gigi mempunyai struktur keras yang menyerupai tulang, yang tumbuh pada gusi. Secara umum fungsi gigi ialah untuk proses awal pencernaan makanan, fungsi bicara, dan fungsi estetika sebagai keindahan wajah.
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi…
Dari lirik lagu anak-anak diatas, sebenarnya anak-anak telah diajak untuk selalu menjada kesehatan gigi. Gigi memiliki peranan yang sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Gigi berfungsi untuk mempermudah mengolah atau mengunyah makanan, selain itu gigi juga termasuk memiliki pengaruh penting untuk keindahan seseorang.
Namun belum begitu banyak orang yang sadar akan pentingnya merawat gigi agar sehat, kuat dan indah. Ada cara sederhana untuk menjaga gigi Anda dan keluarga yaitu menyikat gigi secara teratur.
Hal yang terpenting ialah untuk menyikat gigi dan menjaga kebersihannya. Kebiasaan menyikat gigi sepertinya masih belum menjadi budaya yang mengasyikkan dan menyenangkan bagi masyarakat Indonesia. Padalah untuk menjaga kesehatan gigi dan kebersihannya sangatlah mudah. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 90% anak-anak mengalami beragam masalah gigi berlubang (Bull, WHO 2005;83: 661-669).
Gagasan tertulis ini dibuat berdasarkan banyaknya permasalahan kesehatan gigi yang timbul pada anak-anak di Indonesia. Gagasan Tertulis ini bertujuan untuk mempermudah anak-anak maupun orang dewasa untuk menyikat gigi mereka, dengan menggunakan SiDol, kita dapat menyikat gigi dengan mudah dan tidak direpotkan dengan banyaknya bawaan saat berada di luar rumah. SiDol dapat membantu mengingatkan kita untuk menyikat gigi pada waktunya serta membantu mengatasi berbagai kemungkinan terserang penyakit akibat kebiasaan menyikat gigi yang tidak teratur.
SiDol, sikat gigi berodol yang muncul karena masalah-masalah kesehatan gigi yang dihadapi oleh anak-anak beserta orang dewasa. SiDol merupakan sikat gigi yang dapat mengeluarkan pasta gigi langsung ke bulu sikatnya. Selain itu, SiDol dapat di lipat dan dibuat dengan mengedepankan konsep Healthy Teeth, Beautiful Me !

MORE ARTICLE PLEASE DOWNLOAD :
SIDOL

Keterbukaan informasi publik juga diatur dalam undang-undang no 14tahun2008 seperti yang dijelaskan dibawah ini :

1-pemahaman-uu-no-14-tahun-2008-kisaran-23-nop-2010

Teori MOTIVASI

digg del.icio.us TRACK TOP
By Rahma Santhi | Filed in gado-gado komunikasi | 9,446 comments

Apa itu “motivasi”? Ditinjau dari etimologinya, “motivasi” berasal dari kata Latin motivus atau motum yang berarti menggerakkan atau memindahkan. Dari asal-usul kata ini, Lorens Bagus, dalam Kamus Filsafat, mengartikan motivasi atau motif sebagai dorongan sadar dari suatu tindakan untuk merumuskan kebutuhan-kebutuhan tertentu manusia. Motivasi memainkan peranan penting dalam menilai tindakan manusia, karena pada motif-motif itulah terkandung arti subyektif dari tindakan tertentu bagi orang tertentu.
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).

Teori Hierarki (Abraham H.Maslow, 1943)
Teori ERG (Clayton Alderfer, 1972)
Teori Kesehatan – motivator / Dua Faktor (Frederick Herzberg,1966)
Teori Motivasi X dan Y (Douglas McGregor)
Teori Motivasi kebutuhan (McClelland)
Teori Harapan (Victor H.Vroom, 1964)
Teori penetapan tujuan / goal setting theory (Edwin Locke)

Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :
(1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex;
(2) kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual;
(3) kebutuhan akan kasih sayang (love needs);
(4) kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan
(5) aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih tepat apabila berbagai kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian dan bukan sebagai hierarki. Dalam hubungan ini, perlu ditekankan bahwa :
Kebutuhan yang satu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan timbul lagi di waktu yang akan datang; Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan fisik, bisa bergeser dari pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan kualitatif dalam pemuasannya.
Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan mencapai “titik jenuh” dalam arti tibanya suatu kondisi dalam mana seseorang tidak lagi dapat berbuat sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan itu.
Kendati pemikiran Maslow tentang teori kebutuhan ini tampak lebih bersifat teoritis, namun telah memberikan fundasi dan mengilhami bagi pengembangan teori-teori motivasi yang berorientasi pada kebutuhan berikutnya yang lebih bersifat aplikatif.
FOR MORE POWER POINT PLEASE DOWNLOAD :
TEORI MOTIVASI

The theory of Globalization

digg del.icio.us TRACK TOP
By Rahma Santhi | Filed in gado-gado komunikasi | 119 comments

Teori globalisasi juga muncul sebagai akibat dari serangkain perkembangan internal teori sosial, khususnya reaksi terhadap prespektif seperti teori modernisasi. Diantara karakteristik dari teori ini adalah bias Westren-nya disesuaikan dengan perkembangan di barat dan bahwa ide di luar dunia barat tak punya pilihan kecuali menyesuiakan ide dengan ide barat.
Globalisasi data dianalisi secara kultural ekonomi, polemik dan atau institusioanl. Dalam masing-masing kasus, perbedaan kuncinya adalah apakah seseorang melihat homogenitas atau heterogenitas. Pada titik ekstrem, globalisasi kultur dapat dilihat sebagai ekspansi transnasional dari kode dan praktik (homogenitas) atau sebagai proses di mana banyak input kultul; l. local dan global saling berinteraksi untuk menciptakan semacam perpaduan yang menorah ke pencangkokan kultur (heterogenitas). Teoritis yang memfokuskan pada faktor-faktor ekonomi cenderung menekankan arti penting dan efeknya yang bersifat homogenizing terhadap dunia. Mereka umumnya melihat globalisasi sebagai penyebaran ekonomi pasar ke seluruh kawasan dunia yang berbeda-beda.
Perspektif Neo-Marxian Kellner tentang Globalisasi. Kellner menfokuskan pada realitas kapitalisme sekarang dimana teknologi memegang peranan yang semakin penting, kellner mengalihkan perhatiannya kepada globalisasi dari perspektif ini dan yang lebih umum, beralih orientasi neo Marxian yang kritis, kunci untuk memahami globalisasi adalah menyusun teori tentangnya sebagai produk dari revolusi teknologi sekaligus restruktuisai global kapitalisme. Perspektif dialektis juga menjelaskan bahwa ada ciri-ciri progresif dan emansipatoris dari globalisasi dan kita harus mempertimbangkan keduanya. Perbedaan kuncinya dari perspektif dialektis, adalah perbedaan antara globalisasi yang dipaksakan dari atas dan globallisasi yang muncul dari bawah. Yang merupakan hal penting buat Kellner, dan refleksi dari prespektif dialektisnya, adalah pemikirannya tentang internet. Teknologi baru ini dipakai dengan berbagai macam cara untuk mempromosikan globalisasi kapitalis. Akan tetapi intentiv juga dipakai untuk memobilisasi orang-orang yang menentang globalisasi.

for more article please download :
TEORI GLOBALISASI

sosiolog

sosiolog

Salah satu kontribusi untuk teori sosiologi modern adalah sebuah trilogi yang di tulis oleh Manuel Castells mengartikulasikan pandangan yang bertentangan dengan teori post moderen yang dianggap senang merayakan akhir dari sejarah dan sampai tingkat tertentu, akhir nalar dan melemahkan kapasitas kita untuk memahami dan mengerti
Castells memeriksa kemunculan masyarakat, kultur dan ekonomi baru dari sudut pandang revolusi teknologi informasi yang juga muncul adalah masyarakat informasional dimana keduanya didasarkan pada informasionalisme (sebuah mode perkembangan dimana sumber utama produktifitas adalah kapasitas kualitatif untnuk mengoptimalkan kombinasi dan penggunaan faktor-faktor produksi berbasis pengetahuan dan informasi)
Analisis Castells adalah paradigma teknologi informasi dengan 5 karakteristik dasar; 1. teknologi yang raksi berdasarkan informasi, 2. informasi adalah bagian dari aktifitas manusia, teknologi ini mempunyai efek perpasif, 3. semua system yang menggunakan teknologi informasi didefinisikan oleh logika jaringan yang membuatnya bisa mempengaruhi berbagai proses dan organisasi, 4. teknologi baru bersifat fleksibel membuatnya bisa beradaptasi dan berubah secara konstan, 5. teknologi spesifik yang di asosiasikan dan informasi terpandu dengan sistem yang terintegrasi.
Castells mengatakan bahwa bentuk organisasi baru telah muncul sebagai karakteristik dari ekonomi global atau informasional yakni perusahaan jaringan yang didefinisikan sebagai bentuk perusahaan spesifik yang system alatnya terdiri dari interseksi dari sekmen system tujuan otonom. Perusahaan jaringan adalah perwujudan dari kultur ekonomi informasional global dan ia memungkinkan terjadi tansformasi tanda-tanda komoditas melalui proses pengetahuan akibatnya sifat dari pekerjaan di transformasikan, meski sifat sesungguh system tansformasi ini berbeda dari satu bangsa dengan bangsa yang lain. Custtells mengatakan bahwa fungsi dalam proses dominant dalam abad informasi semakin tertata di seputar jaringan yang didefinisikan sebagai perangkat node yang saling terhubung. Menurut Custells, negara semakin tak berdaya di era globalisasi ekonomi ini dan semakin tergantung kepada pasar capital global.
Berdasarkan orientasi kritisnya, khususnya kepada kapitalisme informasional dan ancamannya terhadap diri, identitas, kesejahteraan, dan ekslusinya terhadap sebagian besar belahan dunia, Castells menyimpulkan bahwa ketika kapitalisme dan ancamannya terwujud maka ekonomi kita masyarakat dan kebudayaan kita akan membatasi kreatifitas kolektif, mengambil alih hasil teknologi indormasu, dan membelokkan energi kita kearah penghancuran diri sendiri. Akan tetapi hal itu tak mesti terjadi karena tak ada yang tak dapat diubah oleh tindakan sosial yang sadar dan bertujuan.

for more article please download :
INFORMASIONALISME DAN MASYARAKAT JARINGAN

Kajian tentang modernitas bukan melulu menjadi dominasi para pemikir kontemporer. Beberapa sosiolog besar sebetulnya juga telah memulai dalam analisa-analisa dan kritik terhadap kehidupan masyarakat modern. Beberapa diantaranya adalah Karl Marx. Menurut Marx, modernitas ditentukan oleh ekonomi kapitalis dan mengakui adanya transisi masyarakat dari yang sebelumnya ke masyarakat kapitalisme namun dalam banyak karyanya dia selalu mengkritik system ekonomi kapitalis dan kecacatannya. Selanjutnya Webber. Persoalan utama kehidupan modern adalah perkembangan rasionalisasi formal. Hal ini membuat manusia terpenjara dalam kerangkeng rasionalitas dan tidak mampu mengungkapkan ciri kemanusian yang paling mendasar.
Dia menghargai perkembangan rasionalitas, tapi juga care terhadap masalah yang dihadapi oleh rasionalitas. Sedangkan Durkheim, menegaskan bahwa modernitas ditentukan oleh solidaritas organik dan pelemahan kesadaran kolektif. Solidaritas organic memang menghasilkan kebebasan yang lebih besar dan produktivitas yang tinggi, namun juga menghadapi masalah misalnya lemahnya moralitas bersama dan degradasi makna diri dalam hidup modern. Terorisi terahir adalah Simmel. Dia memulai kajiannya tentang modernitas dengan meneliti tentang kota dan ekonomi uang. Menurutnya, kota adalah tempat dimana modernitas dipusatkan atau diintensifkan, sedangkan ekonomi uang menyebabkan penyebaran modernitas dan perluasannya.

MODERNITAS JUGGERNAUT
Giddens melukisankan kehidupan modern (berawal di Eropa abad 17) sebagai sebuah Juggernaut (panser raksasa). Modernitas dalam bentuk panser raksasa ini sangat dinamis. Kehidupan modern adalah sebuah “dunia yang tak terkendali” (runaway world) dengan langkah, cakupan, dan kedalaman perubahannya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Juggernaut (panser raksasa) adalah istilah yang digunakan oleh Anthony Giddens untuk melukiskan kehidupan modern, khususnya tahap kemajuan modernitas. Terminologi “panser raksasa” digunakan untuk menentang pendapat bahwa kita telah memasuki era post modern, meskipun dia tidak menafikan munculnya tipe post modern dimasa depan. Modernitas dalam bentuk panser raksasa ini menurut Giddens, adalah sebuah dunia yang dinamis dan “dunia yang tak terkendali” (runaway world) dengan cakupan dan kedalaman perubahan yang jauh lebih besar dari system sebelumnya. Gagasan panser raksasa ini mengungkapkan tentang sesuatu yang bergerak melalui rentang waktu dan ruang fisik. Berikut kajian lengkap Giddens tentang modernitas.

FOR DETAIL ARTICLE PLEASE DOWNLOAD :
TEORI MODERNITAS KONTEMPORER TUGAS

RPRM

RPRM

Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010). Proses kreatif adalah munculnya dalam tindakan suatu produk baru yang tumbuh dari keunikan individu, dan dari pengalaman yang menekankan pada produk yang baru, interaksi individu dengan lingkungannya atau kebudayaannya (Rogers dalam Basuki, 2010).
Menurut modul kewirausahaan yang digagas oleh Tim Rumah Perubahan, dalam berfikit kreatif harus ditekankan teknik CREATE, yang berarti:
1. Membuat COMBINASI baru
2. Menggunakan input yang RANDOM
3. Membuat ELIMINASI
4. Menggunakan ALTERNATIF
5. Mencoba cara fikir TERBAIK
6. Kasus EKSTRIM
Maksudnya adalah, dalam berfikir kreatif untuk suatu perubahan kita harus mengkombinasi banyak hal, baik hal yang baru maupun yang sudah lama. Dan jangan lupa untuk membuat beberapa plan, karena orang kreatif adalah orang yang tidak boleh kehabisan akal dan ide, jangan hanya terpatok pada renacan saja.

Contoh Kasus
Kreatifitas dalam mengkomunikasikan suatu hal tidak terbatas hanya kepada produk yang dihasilkan sebuah perusahaan besar atau sudah develop. Industri rumahan, kewirausahaan dan UKM juga dapat menjadi contoh implementasi creative communication dalah hal inovasi produk, cara berpromosi, dan packaging. Berdasarkan konsep IMC (integrated marketing communication) yang juga sangat berhubungan erat dengan teknik kreatif, 4 P’S yang sudah berkembang menjadi 7P’S dan menjadi 8P’S, packaging dan promotion menurut saya merupakan point penting yang harud mendapat perhatian khusus.
Inovasi produk makanan yang pernah saya lakukan adalah mengganti bahan dasar ikan pada pempek (makanan khas kota Palembang) dengan sayur-sayuran. Lalu membuat gagasan inovasi produk panganan roti yang menggunakan teknologi untuk mengkombinasikan roti dengan tanaman – tenaman herbal sebagai isian atau campurannya. Untuk tugas akhir ini saya juga akan mengangkat inovasi produk yang juga asli Indonesia namun bukan produk hasil kreasi saya pribadi, kreasi orang lain yang menurut saya memiliki nilai kreatifitas dan keberanian sangat besar untuk membuat inovasi makanan rumahan, makanan prasmanan dan restauran menjadi makanan kotak yang dijual di berbagai supermarket, olahan rendang kemasan yang katanya no 1 di dunia yaitu “RANDANG PADANG RESTU MANDE”.
RANDANG PADANG RESTU MANDE
Ada apa dengan Rendang ?
Rendang atau randang merupakan makan khas dari sumatera barat / padang yang biasa kita jumpai di berbagai restauran padang yang sudah menjamur di seluruh penjuru dunia. Restauran padang menjadi icon makanan khas Indonesia di beberapa negara, hal ini juga merupakan suatu fenomena tersendiri dimana makanan padang dapat merambah pasar internasional, padahal cita rasa nya sangat pedas dan berbumbu.
Rendang kini sudah diakui sebagai salah satu makanan terlezat di dunia versi CNN Go. Bahkan kuliner khas Padang ini juga menjadi menu favorit pada saat digelar acara Festival Kuliner Indonesia di Hotel Grand Westlin Berlin beberapa waktu lalu. Tentu saja pengakuan ini menjadikan peluang bisnis rendang semakin besar untuk dipasarkan ke kancah kuliner internasional.
Namun, untuk masuk ke pasar global bukanlah sesuatu yang mudah. Mulai dari kualitas produk, kemasan, dan manajemen pemasaran harus dikonsep dengan sebaik mungkin. Belum lagi masalah perijinan dari negara luar yang akan menjadi sasaran market produk tersebut. Semangat dan kesungguhan inilah yang terlihat dari sepasang suami istri, Amril berasal dari Solok Sumatera Barat dan istri, Nenden Rospiani dari Bandung. Mereka sudah memulai berwirausaha di bidang kuliner sejak tahun 2004. Dimulai dengan membuka rumah makan Padang di Jl. Brigjend Katamso No. 64 Bandung. Kemudian mulai menjual produk rendang dalam bentuk kemasan pada tahun 2009. Rendang Padang yang mereka jual di dalam kemasan tersebut mereka namakan “Randang Padang Restu Mande”.

FOR MORE ARTICLE, PLEASE DOWNLOAD :
creative communication RANDANG PADANG RESTU MANDE

Museum day

md

md


Kegiatan Museum Day Out 2012 akan dilaksanakan di pelataran halaman museum Fatahilah Kota, dengan panggung ditempatkan didepan pintu masuk museum dan background panggung berupa virtual laser yang ditembakan ke bangunan gedung museum Fatahilah.

more detailed about the proposal please download :
EVENT PROPOSAL FESTIVAL MUSEUM DAY

SERIBU BUKU UNTUK ADIKU CONCEPT

SERIBU BUKU UNTUK ADIKKU

SERIBU BUKU UNTUK ADIKKU


Analisis PEST
“Buku adalah jendela dunia”. Kalimat ini tentu sudah biasa terdengar. Dengan membaca, akan diperoleh pengetahuan. Wawasan dan keterampilan pun akan bertambah. Jika buku adalah jendela dunia, berarti kedudukannya penting dalam hidup. Meski sudah diakui sebagai sumber ilmu, membaca buku bagi masyarakat Indonesia belum menjadi kebutuhan.
Kesadaran pentingnya membaca memang masih rendah. Membaca buku wajar dilakukan di sekolah-sekolah. Di luar itu, membaca belum dirasa penting. Masyarakat lebih akrab dengan televisi ketimbang buku. Lihat saja, hampir tiap keluarga memiliki televisi, namun belum tentu mereka memiliki buku-buku bacaan, kecuali pelajaran sekolah. Masyarakat Indonesia lebih banyak membiarkan waktu terbuang. Misalnya, di dalam perjalanan dari rumah ke kantor atau tempat lain sebenarnya banyak peluang untuk membaca, tetapi lebih banyak memainkan telepon genggam atau tidur
Akses untuk mendapat buku terbatas. Kemampuan ekonomi menjadi alasan. Perpustakaan umum bisa dikunjungi oleh para pelajar namun bagi masyakarakat biasa yang tidak / belum bersekolah belum akrab dengan yang namanya perpustakaan.
Dengan melibatkan mahasiswa UMB juga keikut sertaan masyarakat dalam penggalangan buku ini diharapkan dapat menimbulkan rasa solidaritas bersama, saling membangun dan menimbulkan moralitas yang mendalam serta membangun semangat kecintaan akan membaca.

Analisis SWOT
Strength (Kekuatan)
Salah satu faktor suatu bangsa dapat maju adalah tingginya minat baca masyarakat .Dengan adanya minat baca yang tinggi maka seseorang akan selalu merasa haus akan informasi-informasi yang belum diketahuinya
Weakness
Minimnya budaya membaca Bangsa kita adalah persoalan yang sangat krusial, karena menyangkut kualitas kita sebagai manusia yang beradab,berkepribadian,berpendidikan dan berwatak.Rendahnya mutu sumber daya manusia di Indonesia adalah salah satu akibat dari rendahnya minat baca masyarakat.
Selain masih kentalnya budaya lisan bagi masyarakat kita, faktor keterbatasan buku bacaan yang baik dan menarik, keterjangkauan daya beli masyarakat, serta keterbatasan penyebaran bahan-bahan bacaan juga menjadi titik pemicu rendahnya minat baca bangsa Indonesia. Selain itu, slogan untuk menumbuhkan minat baca buku yang dibuat pemerintah seperti: ”Budayakan membaca buku”, ”Buku adalah jendela dunia”, ”Biasakan memberi hadiah buku”, dapat dikatakan masih belum sepenuhnya menjangkau masyarakat, khususnya masyarakat di lapisan bawah, baik yang berada di daerah perkotaan maupun perdesaan, kecuali anak-anak sekolah yang kebetulan mendapat pinjaman buku-buku paket pelajaran dari sekolah. Hal ini berarti bahwa pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca melalui berbagai slogan saja tak cukup, masih perlu dilanjutkan dengan berbagai aksi atau kegiatan-kegiatan konkrit.
Opportunity ( Peluang)
Dari masalah di atas, maka penggalangan “seribu buku untuk adikku” sangat tepatlah dilakukan untuk menambah ketersediaan buku dan mempermudah masyarakat yang kurang mampu dalam memperoleh buku-buku secara gratis yang pada akhirnya dapat menambah wawasan dan pengetahuan juga diharapkan bagi mereka yang berkelebihan secara ekonomi dapat turut serta berpartisipasi dengan cara menukarkan buku-buku yang ada dengan penggantian berupa merchandise dari pihak UMB.

Threat (Ancaman)
Membaca tidak hanya dipahami memaknai rangkaian huruf, kata, frasa, dan kalimat, namun juga “membaca” dalam arti memaknai rangkaian peristiwa kehidupan multi-dimensi. Akibat intervensi teknologi televisi, bangsa ini melompat dari budaya tutur, ke budaya menonton. Kita tidak sempat membangun budaya membaca. Banyak orang membeli produk-produk teknologi terbaru, namun tidak pernah membaca manual produk-produk tersebut. Banyak instruksi tertulis disebarkan (seperti “dilarang merokok”, atau “dilarang membuang sampah di sembarang tempat”) tidak “terbaca” sama sekali, tidak dipahami, lalu tidak terimplementasikan dengan baik, karena kita menganggap membaca dllaksanakan pada saat ada tugas,ujian dan lain-lain. Menurut Daniel Rosyid’s World berpendapat bahwa bangsa yang miskin adalah bangsa yang miskin gagasan. Dengan kata lain, kurangnya membaca membuat kita menjadi bangsa yang tertinggal di bandingkan bangsa yang lain.

FOR DETAILED PLANING PLEASE UPLOAD THIS FILE :

SERIBU BUKU UNTUK ADIKKU

THANK U AND ENJOY THE CONCEPT

sbua

sbua

membantu teman-teman dosen yang kebetulan juga merupaakan anggota ASPIKOM.

Dalam rangka Dies Natalis ke-2 Fakultas Ilmu Komunikasi Univ.Katolik Widya Mandala Surabaya (FIKOM UKWMS), mengadakan Call For Poster bagi mahasiswa fakultas ilmu komunikasi. dengan tema “Pemuda, Nasionalisme, dan Komunikasi” Dengan hadiah : Juara I Rp. 3.000.000.00 Juara II Rp. 2.500.000.00 Juara III Rp. 2.000.000.00 Semua pemenang mendapatkan piala, sertifikat, dan hadiah sponsor keterangan lebih lanjut bisa diakses di gebyarfikom2012.blogspot.com dan poster yang kami lampirkan

Contact Person:Theresia Intan e-mail: theresiaintan2502@gmail.com

CALL FOR POSTER

CALL FOR POSTER