STRATEGI PEMBELAJARAN

Prinsip Prinsip Dalam Penerapan Strategi Pembelajaran

BELAJARYang dimaksud dengan prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran adalah hal-hal yang diperhatikan dalam menggunakan strategi pembelajaran. Prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan.[1] Setiap strategi memiliki kekhasan tersendiri, karena itu guru harus mampu memilih strategi yang dianggap cocok dengan keadaan, guru perlu memahami prinsip-prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran sebagai berikut:

  • Berorientasi pada tujuan. Dalam sistem pembelajaran tujuan merupakan komponen yang utama. Segala aktivitas guru dan siswa, mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini sangat penting, sebab mengajar adalah proses yang bertujuan. Oleh karenanya keberhasilan suatu strategi pembelajaran dapat ditentukan dari keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Guru dituntut untuk menyadari tujuan dari kegiatan mengajarnya dengan titik tolak kebutuhan siswa.
  • Aktivitas.Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat; memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena itu, strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa. Aktivitas tidak dimaksudkan tidak terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti aktivitas mental. Dinamika perkembangan psikologis dan fisiologis yang normal dan baik akan sangat mendukung proses pembelajaran dan pencapaian hasilnya.
  • Individualitas.Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu siswa, dan pada hakekatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku setiap siswa. Walaupun yang diajar adalah kelompok siswa dan standar keberhasilan guru ditentukan setinggi-tingginya. Semakin tinggi standar keberhasilan ditentukan, maka semakin berkualitas proses pembelajaran.
  • Integritas.Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa. Strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa secara terintegrasi. Penggunaan metode diskusi misalnya, guru harus dapat merancang strategi pelaksanaan diskusi tak hanya terbatas pada pengembangan aspek intelektual saja, tetapi harus mendorong siswa agar mereka bisa berkembang secara keseluruhan. Mendorong siswa agar dapat menghargai pendapat orang lain, mendorong siswa agar berani mengeluarkan gagasan atau ide-ide yang orisinil, mendorong siswa untuk bersikap jujur, tenggang rasa, dan lain sebagainya. Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 menyebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik

 

Posted in Umum | Leave a comment

PENGERTIAN

PENGERTIAN :Pendekatan,Metode, Teknik,Modeldan strategi

pendekatan

  1. PENDEKATAN
    Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif (Sanjaya, 2008:127).

    2. METODE
    Metode merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode. Metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Teknik dan taktik mengajar merupakan penjabaran dari metode pembelajaran.

    3. TEKNIK
    Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif dan efisien? Dengan demikian sebelum seorang melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi.

    4. MODEL
    Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.Nah, berikut ini ulasan singkat tentang perbedaan istilah tersebut.

    5. STRATEGI
    Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (J.R. David dalam Sanjaya, 2008:126). Selanjutnya dijelaskan strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien (Kemp dalam Sanjaya, 2008:126). Istilah strategi sering digunakan dalam banyak konteks dengan makna yang selalu sama. Dalam konteks pengajaran strategi bisa diartikan sebagai suatu pola umum tindakan guru-peserta didik dalam manifestasi aktivitas pengajaran (Ahmad Rohani, 2004 : 32). Sementara itu, Joyce dan Weil lebih senang memakai istilah model-model mengajar daripada menggunakan strategi pengajaran (Joyce dan Weil dalam Rohani, 2004:33.

    Nana Sudjana menjelaskan bahwa strategi mengajar (pengajaran) adalah “taktik” yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar (pengajaran) agar dapat mempengaruhi para siswa (peserta didik) mencapai tujuan pengajaran secara lebih efektif dan efisien (Nana Sudjana dalam Rohani, 2004:34). Jadi menurut Nana Sudjana, strategi mengajar/pengajaran ada pada pelaksanaan, sebagai tindakan nyata atau perbuatan guru itu sendiri pada saat mengajar berdasarkan pada rambu-rambu dalam satuan pelajaran. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan kata lain, strategi pembelajaran mempunyai arti yang lebih luas daripada metode dan teknik. Artinya, metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran. Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung.

Posted in Umum | Leave a comment

MANAJEMEN PRAKTIS

MANAJEMEN PRAKTIS UNTUK MEMULAI BOISNIS

BISNISSistem keuangan merupakan suatu rancangan yang paling penting sekarang ini. Suatu usaha akan berjalan dengan baik bila system keuangan dan akuntansinya lancer, tepat dan tertata dengan rapih.

Begitu juga ketika kita akan memulai usaha atau bisnis, melakukan perencanaan sistem keuangan yang baik akan memberikan dampak yang sangat besar ketika bisnis tersebut sudah berjalan dan seiring berjalannya usaha atau bisnis kita maka akan terlihat pula apakah system keuangan yang telah kita persiapkan tersebut memang sudah baik atau belum. Lebih gamblangnya lagi, bagus tidaknya system keuangan kita akan terlihat dari bagus tidaknya cash flow bisnis yang kita jalani

Manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan dana tersebut. Apabila kita lihat dari fungsinya, manajemen keuangan adalah suatu cara bagaimana mendapatkan dana dan menggunakan dana dengan efektif dan efisien agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Fungsi manajemen keuangan dapat dibagi menjadi 2 yaitu untuk mengatur panggunaan dana ( investasi ) dan untuk mengatur pemenuhan kebutuhan dana ( pendanaan )

Fungsi pengaturan penggunaan dana, meliputi perencanaan dan pengendalian dalam penggunaan harta, baik harta lancer maupun tetap. Meminimalisir penggunaan dana secara langsung akan menentukan besar kecilnya tingka keuntungan yang dihasilkan dari penggunaan dana atau dari hasil investasi tersebut. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan dana (pendanaan), sangatlah penting apabila untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat – syarat yang menguntungkan dan tentu saja, hasil dari pendanaan yang didapat tersebut harus digunakan secara efisien.

Segala pendanaan yang telah didapatkan tersebut pada nantinya akan menentukan besar kecil modal perusahaan untuk memulai bisnis. Modal itu sendiri terbagi menjadi 2 yaitu Modal Aktif dan Modal Pasif.

  1. Modal Aktif merupakan kegitana penggunaan dana  atau kekayaan untuk  menginvestasikan dana pada berbagai aktiva, baik aktiva lancer maupun tetap. Modal aktif dibagi menjadi 2 yaitu Modal aktif lancer dan modal aktif tetap.

Modal aktiva lancar yaitu aktiva yang habis dalam satu kali perputaran dalam proses produksi, dan proses perputarannya adalah dalam jangka waktu yang pendek ( umumnya kurang dari satu tahun ).

Modal aktiva tetap yaitu aktiva yang tahan lama yang tidak habis ( contohnya tanah, yang diatasnya didirikan bangunan pabrik ) atau yang secara berangsur – angsur habis ( contohnya bangunan – bangunan pabrik, kendaraan – kendaraan, perlengkapan – perlengkapan, dan lain – lain) turut serta dalam proses produksi.

  1. Sedangkan modal pasif merupakankegiatan untuk mendapatkan sumber dana, baik sumber dana internal maupun eksternal perusahaan.

Pentingnya Persiapan Pendanaan

Mempersiapkan pendanaan juga harus dilakukan secara matang karena ini akan mempengaruhi cashflow bisnis baru kita untuk kedepannya. Beberapa point yang perlu kita perhatikan adalah :

  1. Tentukan lamanya Break Event Point ( BEP )

Ketika kita baru memulai bisnis, tentu saja dalam neraca keuangan kita tidak akan menunjukan adanya keuntungan yang kita hasilkan karena besarnya modal yang harus kita keluarkan untuk memulai bisnis. Oleh karena itu, kita harus menargetkan berapa lamakah bisnis kita ini kan mencapai break event point atau balik modal.

  1. Tentukan target penjualan

Menentukan target penjualan, khusunya 3 bulan pertama, berguna agar kita dapat memprediksi dan memperhitungkan besarnya biaya operasional yang harus kita tanggung pada awal bisnis berjalan hingga penjualan tersebut dapat menutup biaya operasional bisnis bahkan menghasilkan keuntungan.

  1. Tentukan besarnya dana untuk modal

Selanjutnya, ketika kita telah menentukan target penjualan, yang perlu kita lakukan adalah memperhitungkan dana yang kita miliki untuk menutup biaya – biaya operasional yang harus ditanggung oleh bisnis kita selama bisnis kita belum mencapai break event point. Bisnis yang baru tentu tidak akan langsung menghasilkan penjualan dan keuntungan yang bisa menutup biaya operasional bisnis, oleh karena itu sangatlah penting kita mempersiapkan dana operasional bisnis kita selama penjualan kita belum bisa menutup biaya yang ada.

Tidak jarang, pebisnis yang baru saja memulai bisnisnya menemui kegagalan, berikut beberapa penyebab kegagalan usaha yang berkatian dengan pengaturan keuangan bisnis adalah  :

  1. Menghabiskan terlalu banyak modal.

Seperti sudah disinggung pada awal pembicaraan, bahwa penggunaan modal sebaiknya dilakukan seefisien mungkin. Selama tahap awal pengembangan bisnis, kita akan cenderung dipenuhi dengan modal. Lakukan filterisasi dan buat prioritas dan hindari kesalahan biaya mahal yang tidak perlu. Perencanaan keuangan yang buruk, kesalahan manajemen dana atau pengeluaran anggaran adalah penyebab umum kegagalan bisnis

  1. Tidak membelanjakan uang dengan bijaksana.

Hal pertama yang perlu kita ketahui dalam peraturan utamanya usaha adalah uang melahirkan uang. Adakalanya Anda menghabiskan uang untuk menghasilkan uang dengan kata lain kita melakukan investasi dengan mengeluarkan dana yang besar untuk mendapatkan dana atau uang yang sekian kalil lipat lebih besar dari investasi.  Misalnya, untuk mendapatkan nasihat pemasaran ( bila kita belum banyak memiliki pengalaman dalam dunia praktisi pemasaran) , kita harus menyewa atau menemui ahli strategi pemasaran atau mengikuti seminar atau workshop pemasaran.

Sebagai latihan awal bagi seseorang yang ingin memulai membuka usaha dan memulai bisnis adalah dengan cara memulai mengatur keuangan keuangan pribadi. Kuncinya adalah bagaimana komitmen kita mendisiplinkan diri untuk membuat laporan keuangan pribadi dan mengatur keuangan pribadi kita. Apabila hal ini sudah terbentuk, tentu akan membuat lebih mudah untuk kita ketika akan kita terapkan dalam dunia bisnis. [PM]

(Sumber :Penulis Dimas Fahreza N Strategic Marketing PT Zahir Internasional)

 

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

PERTANYAAN

WAWANCARATEKNIK MENGAJUKAN PERTANYAAN

Pertanyaan merupakan hal mendasar pada sebagian besar wawancara, apakah itu pada saat memimpin survey, menyeleksi pegawai, melakukan penjualan, atau mengumpulkan informasi untuk artikel surat kabar.

Kunci keterampilan komunikasi yang harus selaku dikembangkan adalah kemampuan menggunakan pertanyaan-pertanyaan secara efektif. Bentuk pertanyaan dalam wawancara, antara lain :

  1. Pertanyaan terbuka (open questions)

Pertanyaan ini akan memberikan kebebasan yang lebih banyak kepada yng diwawancarai untuk menjawab pertanyaan, dan ruang lingkup pertanyaan ini juga cukup luas. Orang yang diwawancarai diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan persepsi dan informasi yang mereka miliki. Contoh dari bentuk pertanyaan terbuka, yaitu :

  1. Ceritakanlah hal-hal yang menyangkut diri Anda
  2. Ceritakan apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami
  3. Menurut Anda apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari diri Anda
  4. Apakah menurut Anda perusahaan kami akan menerima Anda
  5. Apa yang menyebabkan Anda keluar dari perusahaan Anda, dan sebagainya.

Pertanyaan model ini akan memberikan keleluasaan bagi yang diwawancari dalam menjawab setiap pertanyaan sesuai dengan keinginan dan pengetahuan yang dimilikinya.

  1. Pertanyaan tertutup (closed questions)

Pertanyaan ini membatasi jawaban yang diberikan orang yang diwawancari. Dengan pertanyaan tertutup arah jawaban berada dalam kendali pewawancara. Biasanya bentuk pertanyaan seperti ini digunakan untuk memperoleh informasi yang berdasarkan hasil questioner, angket ataupun survey. Contih dari pertanyaan bentuk tertutup antara lain :

  1. Agar tugas ini berjalan dengan baik, sebaiknya Anda memilih partner siapa? Rudi atau Anto?
  2. Apakah jumlah penghasilan Anda dibawah 2 juta atau diatas 2 juta?
  3. Setujuhkah anda jika para karyawan diberikan tambahan fasilitas, dan sebagainy?

 

  1. Pertanyaan yang Mengarah (leading questions)

Pertanyaan semacam ini mengandung jawaban yang diarahkan pada suatu maksud atau tujuan tertentu. Pertanyaan ini terutama digunakan untuk menjajaki persamaan pendapat antara pewawancara dengan yang diwawancarai tentang sesuatu hal. Pertanyaan ini juga digunakan untuk menguji konsistensi jawaban yang duberikan sebelumnya. Berikut ini contoh dari bentuk pertanyaan tersebut :

  1. Jadi Anda menginginkan atasan yang dapat memahami diri Anda?
  2. Seperti kebanyakan orang kain, apakah Anda juga akan menghimbau pemerintah untuk tidak korupsi ?
  3. Dari berbagai pilihan tersebut Anda menilai pilihan yang pertama merupakan pilihan yang terbaik buat Anda? dan sebagainya
  1. Pertanyaan bermuatan (loaded questions)

Jawaban yang diinginkan pewawancara dengan pertanyaan bermuatan lebih menjurus dibandingkan dengan pertanyaan mengarah. Pertanyaan ini biasanya bersifat keras dan sensitif. Tujuan digunakannya pertanyaan ini untuk menguji daya tahan orang yang diwawancara menghadapi berbagai macam tekanan mental. Wawancara dengan menggunakan pertanyaan model ini lebih mirip interogasi. Contoh dari bentuk pertanyaan tersebut antara lain :

  1. Apa saran Anda untuk memberantas praktek korupsi yang telah banyak dilakukan oleh para pejabat kita
  2. apakah anda tetap merasa kesulitan untuk menyesuiakan diri dengan kebiasaan sebagian besar rekan sejawat Anda, dan sebagainya.
  1. Pertanyaan lanjutan (mirror questions)

Pertanyaan lanjutan merupakan pertanyaan terhadap jawaban dari pertanyaan sebelumya. Tujuannya adalah menggali lebih dalam informasi yang telah diberikan orang yang diwawancarai. Contoh dari pertanyaan ini antara lain :

Pewawancara         :   “Jadi anda Sudah merasa tidak berkenan bekerja di

perusahaan tempat anda bekerja ?”

Yang diwawancarai : “Sebenarnya saya tidak masalah bekerja di perusahaan

saya, hanya pada saat pergantian supervisor bulan lalu,

suasana keja menjadi tidak baik.”

Pewawancara                   :   “Ada apa dengan Supervisor yang baru itu ?”

Yang diwawancarai : “ Dia suka memberi perintah yang sulit untuk dimengerti.”

 

Posted in Umum | Leave a comment

CINTA

CINTACINTA

Teman-teman….apa itu cinta? Sebuah kata yang sangat fenomenal tidak hanya dari segi rasa, namun  mencakup segala aspek kehidupan. Banyak orang mengagung-agungkan cinta dan mungkin ada diantara temen-temen pembaca salah satunya.

Bahkan ada yang rela mati karna cinta! Seperti kisah dramatis antara Romeo dan Juliet. Banyak yang mengatakan bahwa cinta tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata namun hanya bisa dirasakan. Tapi faktanya, kenapa banyak orang berteori tentang cinta? Dan juga mengapa banyak orang belajar bagaimana mengungkapkan cinta.

Nah temen-temen..pernahkah terlintas dalam hati sebuah pertanyaan “apakah ini yang dinamakan cinta?”.

Hadirnya cinta atau banyak pula orang yang menyebutnya dengan istilah “virus merah jambu”, seringkali membuat hati menjadi galau. Antara bahagia, senang, sehingga hati bak berbunga-bunga membuat bibir ini kerap tersenyum. Ada pula yang merasa bingung dibuatnya. Bahkan ya temen-temen, ada yang kerap kali merasa sedih ketika “virus ini” tak bisa ia ungkapkan tentang apa yang sedang hatinya rasakan. Nah loh…..?

Yah…benar sekali, karna cinta tak dapat terlihat fisiknya bak angin, tak dapat tercium aromanya seperti bunga di taman , tak dapat kita dengar  tapi kita bisa menyentuhnya…memilikinya dengan hati kita!

Yah..hati kita tempat cinta itu bersemayam, bak angin datang kita dapat merasakan hadirnya cinta, merasakan  keindahan melebihi keindahan taman bunga. Cinta mampu membuat hidup penuh warna, penuh kasihsayang, pengertian, kelembutan, kebahagiaan, mampu membangkitkan gairah hidup dalam semangat pencapaian puncak kepuasan hati itu sendiri. Cinta yang baik akan membawa kita ke kehidupan penuh kebahagiaan, namun cinta yang buruk akan berdampak buruk pula terhadap hati maupun kehidupan kita.

Cinta itu sederhana. Cukup kita rasakan dan merealisasikan dengan benar dalam kehidupan kita. Berikan cinta teruntuk orang-orang disekeliling kita, teruntuk mereka yang kita sayangi. Setujuuu???

Arti Cinta Sejati  

Apakah temen-temen yakin bahwa cinta kalian sejati? Seperti apa dan bagaimana cinta itu?

Cinta sejati muncul seiring berjalannya waktu yang mereka lewati bersama dalam suka dan duka.Karna cinta sejati tak dapat diukur hanya dengan sebuah ungkapan sayang.Cinta sejati tak akan disebut sebagai cinta sejati kecuali kita sendiri yang mensejatikan cinta itu sendiri.

Cinta tak dapat dikatakan sejati hanya dengan terjadinya sebuah pernikahan, namun seberapa kuat pertahanan cinta mereka dalam ikatan pernikahan dengan menjaga, saling berkasihsayang, pengertian, sampai akhir hayat mereka.

Cinta sejati tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, namun bisa kita rasakan kekuatan cinta itu sendiri yang mampu menjadi benteng kokoh dalam sebuah jalinan asmara.

Cinta sejati mengerti apa-apa yang tak bisa dikatakan, mendengar apa yang tak bisa diucapkan.

Cinta sejati tak hanya akan tersenyum ketika berjumpa, namun ia akan terharu hingga tak terasa menitikkan air mata kebahagiaan.

Cinta sejati rela berkorban untuk kebahagiaan pujaan hatinya, namun ia akan tetap tersenyum untuknya  meski hatinya hancur berkeping-keping.

Cinta sejati  memiliki hati yang bijak tak hanya otak cerdas, ia tidak hanya mencintai pasangannya namun juga menghormatinya .

Cinta sejati  tak hanya menghibur pasangannya dikala sedih namun juga  menangis dalam do’a untuknya.

Cinta sejati tak akan pernah pergi , karna ia senantiasa besemayam dihati. Menjaga segenap perasaan cinta yang telah dipercayakan padanya.

Cinta sejati sama halnya sepasang sepatu, meski berbeda kanan-kiri mereka akan tetap berjalan satu tujuan (kebahagiaan). Jika hilang salah satu dari mereka…maka tak adalah arti dari ia yang tinggal sebelah saja(sendiri).

Cinta sejati tidak akan memandang kekurangan pasangannya sebagai kelemahan, keburukan  tetapi sebagai sebuah keindahan.

Cinta sejatimu ada di hatimu, ada dalam jiwamu, ada di setiap nafasmu dan  ada di dalam cinta itu sendiri, lantas kepada siapa kau akan persembahkan cinta sejatimu ? (Inspirasi ArtCinta,Cinta009)

 

Posted in Umum | Leave a comment

PERILAKU ORGANISASI

JAWAB SOALSOAL-SOAL PERILAKU ORGANISASI

  1. Istilah praktisi pengembangan organisasi paling tidak mengacu pada tiga jenis personal, satu diantaranya …
    A. praktisi PO B. anggota organisasi C. review board D. anggota direksi

    2. Masalah paling vital dalam organisasi dan sering menjadi tantangan manajer …
    A. masalah sistem dan prosedur kerja B. masalah teknologi yang selalu berubah
    C. masalah konsep dan perencanaan    D. masalah manusia dan perilakunya

    3. Psikologi keorganisasian adalah ilmu yang membahas tentang …
    A. perilaku manusia berhubungan dengan manusia lain B. perilaku manusia untuk berproduksi     C. perilaku manusia dalam berorganisasi    D. perilaku manusia dalam masyarakat

    4. Pada dasarnya setiap individu di dunia tidak ada yang sama, kecuali yang berhubungan dengan …
    A. pemahamannya tentang lingkungan hidup B. afektivitas dan emosi, rasa senang dan sedih     C. cara menyelesaikan tugas-tugas organisasi D. cara manusia berinteraksi satu sama lain

    5. Salah satu asumsi Mc Cleland yang mirip asumsi Maslow …

  2. kebutuhan manusia muncul dan tersusun karena kebudayaan
  3. kebutuhan manusia muncul karena konsep belajar
  4. kebutuhan manusia yang paling mendesak dipenuhi lebih dulu
  5. kebutuhan manusia berurutan sesuai jenjang hierarki

 

  1. Peran adalah pola tindakan yang diharapkan dari seseorang dalam hal tindakan yang melibatkan orang lain,

disampaikan oleh …

  1. Russel Green dan Edgar H Schein B. Gison dkk dan Sigmund Freud
    C. Keith Davis dan John Newstrom   D. AH Maslow dan F Herzberg

    7. Setiap masyarakat mempunyai budaya sendiri-sendiri yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku manusia, artinya
    A. budaya menampakkan diri dalam perilaku anggotanya B. budaya memberi contoh bagaimana orang berperilaku     C. budaya menunjukkan cara orang berperilaku D. budaya berisi cara-cara seharusnya berperilaku

    8. Rasa in-group dapat mendatangkan segi positif, yaitu …
    A. etnosentrisme B. stereotip dan prasangka C. integritas kelompok D. kerja sama antar-kelompok

    9. Kebudayaan bersifat adaptif artinya …
    A. mampu berubah-ubah sesuai kondisi lingkungan B. dapat menyesuaikan diri dengan budaya lain     C. manifestasi mekanisme adaptasi manusia D. kondisi lingkungan sesuai geografi

    10. Adanya interaksi antar-bangsa yang mendunia, maka ada masalah yang perlu diwaspadai, yaitu …
    A. muncul konglomerat baru di setiap negara B. banyak warga negara terlibat perdagangan     C. industriawan memiliki daerah pemasaran yang luas D. dunia usaha penuh persaingan

  2. Sehubungan era globalisasi, persaingan ketat antar-negara, pemenangnya adalah yang menghargai unsur     organisasi terpenting, yaitu …
  3. teknologi dan arus informasi B. lingkungan yang cepat berubah
    C. manusia dengan kelebihan/kekurangan D. desain organisasi yang adaptif untuk perubahan

    12. Kotter dan Heskett menyatakan budaya organisasi dapat dilihat dalam dua tingkat yang berbeda, yaitu …
    A. sisi kejelasan dan sisi ketahanan organisasi B. sisi motivasi dan sisi komunikasi
    C. sisi manajemen dan sisi karyawan biasa D. sisi struktur dan sisi teknologi

  4. Budaya organisasi dapat dilihat dan diamati secara konkret, salah satunya dalam bentuk keteraturan perilaku,

artinya …

  1. anggota menentukan standar perilaku yang disepakati B. ada nilai-nilai yang menjadi pedoman perilaku     C. ada interaksi dengan bahasa, terminologi, dan tata-cara D. petunjuk cara bergaul

    14. Dalam kehidupannya, manusia berorganisasi untuk tujuan yang diinginkan dapat tercapai sebab …
    A. memiliki keterbatasan di samping kelebihan B. manusia mempunyai pengalaman yang luas     C. manusia belajar hidup berorganisasi D. kebutuhan manusia tercapai melalui organisasi

    15. Salah satu elemen kunci memahami organisasi adalah “satu-kesatuan sosial” artinya …
    A. anggota organisasi dapat membentuk organisasi sosial   B. anggota organisasi merupakan unsur manusia vital     C. keberadaan organisasi dapat dilihat dari unsur manusia D. organisasi terdiri atas orang-orang dan kelompok

Posted in PERILAKU ORGANISASI | Leave a comment

PERIKLANAN

IKLANTUJUAN PERIKLANAN:

  1. Informative Advertising

Iklan yang digunakan pada saat perusahaan memperkenalkan suatu produk baru, dimana tujuannya adalah membangun permintaan pokok atas kategori produk tersebut. Dan juga dapat menginformasikan pada pasar yang dituju mengenai penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya dilakukan pada tahap awal siklus kehidupan produk.

  1. Reminder Advertising

Iklan yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk mempertahankam merek produk dihati masyarakat, fungsinya yaitu mengingatkan konsumen untuk menggunakan produk tersebut.

  1. Reinforcement Advertising

Iklan ini berusaha meyakinkan konsumen bahwa mereka mengambil pilihan yang tepat. Tujuannya adalah mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Iklan ini biasanya bersifat memberikan edukasi atau pendidikan kepada konsumen maupun pelanggan.

  1. Persuasive Advertising

Digunakan pada tahap persaingan dimana tujuannya membangun permintaan yang selektif akan merek produk. Iklan yang bersifat membujuk terutama diarahkan untuk mendorong pembelian. Iklan ini akan menjadi dominan jika produk tersebut mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produk. Disini perusahaan membangun preferensi merek, berusaha agar konsumen beralih ke merek perusahaan, mempersuasi konsumen agar membeli sekarang juga serta mengubah persepsi konsumen terhadap atribut produk.

  1. Comparison Advertising

Pada jenis iklan ini, perusahaan berusaha untuk menciptakan superioritas merek dengan cara membandingkannya dengan merek lain dalam sebuah kelas produk. Dalam hal ini perusahaan harus dapat membuktikan pertanyaannya agar tidak dapat diserang balik oleh merek pesaingnya. Menurut Kotler (2012:601-603),

 

Posted in MANAJEMEN PEMASARAN | Leave a comment

AIDA

AIDAKONSEP AIDA

  1. Attention, Kotler dan Amstrong (2001), mengemukakan bahwa attention daya taik iklan mempunyai tiga aspek meliputi, isi pesan yang disampaikan dalam iklan, frekuensi penayangan iklan, dan visualisasi iklan.
  2. Interest,Assael (2012) menjelaskan interest, yaitu muncunya minat beli konsumen tertarik terhadap objek yang dikenalkan oleh suatu pemasaran. Hal ini meliputi efektifitas media yang digunakan, persepsi konsumen mengenai produk setelah iklan ditampilkan, dan dijelaskan pesan.
  3. Desire,Assael (2012), mengemukakan desire, yaitu merasa tertarik, timbulnya hasrat atau keinginan untuk memiliki produk tersebut. Dalam tahap ini khayalan telah mempunyai motivasi untuk memiliki produk iklan, hal tersebut meliputi perolehan informasi yang berkaitan dengan iklan, kepercayaan konsumen akan produk.
  4. Action, Assael (2012), mengemukakan tindakan (action), adalah upaya untuk membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan tindakan pembelian dan mampu membuat khalayak melakukan tindakan sesuai yang diinginkan, yang kemudian mengarah pada tindakan pembelian nyata.

 

Posted in MANAJEMEN PEMASARAN | Leave a comment

RISET PASAR KOPERASI

RISET PASAR KOPERASI

  • Riset Pasar (market research) merupakan sarana untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar perencanaan pasar.
  • Riset ini mencakup kegiatan sistematis dalam pengumpulan, analisis dan interpretasi data yang berkaitan dengan perusahaan, pelanggan, dan pesaing suatu perusahaan.
  • Riset pasar eksternal dilakukan untuk mengurangi risiko yang berhubungan dengan pengambilan keputusan manajer (pengelola).
  • Riset dapat menggantikan kesalahan informasi yang keliru maupun asumsi dengan fakta

MENDEFINISIKAN MASALAH

  • Pendefinisian masalah (problem definition) yang dimaksud di sini adalah proses mengkarakteristikkan masalah-masalah substantif ke dalam istilah-istilah yang paling dasar dan umum.
  • Guna mencari permasalahan, perusahaan koperasi dapat mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan bisnis koperasi.
  • Semua pertanyaan harus dijawab agar perusahaan koperasi mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggannya.

MENGUMPULKAN DATA

Perusahaan koperasi dapat menggunakan pendekatan pemasaran perorangan (satu lawan satu) atau individualized (one-to-one marketing) di pasar eksternal untuk mengumpulkan data dari setiap konsumen kemudian mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk menarik kebutuhan, selera, dan kesukaan mereka.

MENGANALISIS DAN MENAFSIRKAN DATA

  • Hasil riset itu sendiri belum merupakan penyelesaian terhadap masalah, manajemen koperasi masih harus memberi arti pada hasil riset.

Tidak ada cara yang cepat dan tepat dalam menafsirkan hasil riset pasar; manajer koperasi harus menggunakan akal sehat untuk menentukan arti angka-angka tersebut

  • Berdasarkan pemahaman atas arti fakta-fakta yang diperoleh, manajemen koperasi harus memutuskan bagaimana menggunakan informasi tersebut dalam bisnis.
  • Riset pasar yang menyeluruh merupakan dasar dari perencanaan pemasaran yang berhasil.
  • Pada penelitian primer di mana semua informasi dikumpulkan sendiri, sumber informasi itu bisa berasal dari:

 

MENARIK KESIMPULAN DAN BERTINDAK

  1. Survei pelanggan dan kuesioner.
  2. Kelompok fokus.
  3. Transaksi harian.
  4. Gagasan lain.
  5. Pada penelitian sekunder yang menggunakan basis data bukan secara langsung dari responden, sumber informasi di antaranya dapat diperoleh dari:
  6. Direktori bisnis.
  7. Daftar direct-mail.
  8. Data demografis.
  9. Data sensus.
  10. Riset pasar pihak lain.
  11. Media masa.
  12. Data setempat, dan lain-lain.

 

Posted in EKONOMI | Leave a comment

Organisasi Koperasi

Penyebaran Organisasi Koperasi Modern

  • Koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial dapat dijumpai hampir di semua negara, baik negara maju maupun negara yang sedang berkembang.
  • Koperasi modern didirikan pada akhir abad ke-18 terutama sebagai jawaban atas masalah-masalah sosial yang timbul selama tahap awal Revolusi Industri.
    • Industri yang mula-mula bercorak padat karya berubah menjadi padat modal dan produksi yang mula-mula dilaksanakan berdasarkan pesanan berubah menjadi industri yang memproduksi untuk kebutuhan pasar (produksi massal).
    • Golongan kaum buruh semakin banyak di kota-kota dan harus menghadapi masalah pengangguran, tingkat upah yang rendah, hubungan perburuhan yang kurang baik, syarat-syarat kerja yang jelek, dan tanpa jaminan sosial.
    • Para pekerja dan pengrajin kecil harus menderita karena kalah dalam bersaing dengan perusahaan industri yang berskala besar yang tumbuh dengan cepat.
    • Para petani kecil yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya harus menghadapi masalah-masalah pelik selama proses pengintegrasian ke dalam ekonomi pasar yang sedang berkembang. (Hanel, 1988)
  • Pelopor-pelopor organisasi koperasi dari Rochdale (Inggris), telah memberikan andil yang cukup besar dalam perkembangan koperasi.
    • Prinsip-prinsip Koperasi Rochdale:
      • Keanggotaan bersifat terbuka (open memberships and voluntary)
      • Pengawasan secara demokratis (democratic control)
      • Bunga yang terbatas atas modal (limited interest of capital)
      • Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota (proportional distribution of surplus)
      • Penjualan dilakukan sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan secara tunai (trading in cash)
      • Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama dan politik (political, rasial relligious netrality)
      • Barang-barang yang dijual harus merupakan barang-barang yang asli, tidak rusak atau palsu (adulted goods forbiden to sell)
      • Pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan (promotion of education)

Sebagian dari prinsip-prinsip tersebut ternyata masih menjadi rujukan bagi pembentukan koperasi konsumen yang berkembang saat ini

Posted in EKONOMI | Leave a comment