Artikel

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP  PENDAPATAN (UMKM) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT DWIKORA CABANG ARIVAI

PENDAHULUAN

Seiring dengan berkembangnya pertumbuhan perekonomian dan dunia usaha, masyarakat semakin banyak yang ingin memulai usaha baik dalam bidang jasa maupun dagang. Akan tetapi lain hal nya dengan kondisi perekonomian di Indonesia yang masih saja terdapat ketimpangan ekonomi, tingkat pengangguran dan kemiskinan yang masih sangat tinggi.

Didalam mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, peranan pengusaha kecil menengah sangat dibutuhkan, sebab dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. UMKM merupakan salah satu pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti bahwa UMKM memiliki daya tahan tinggi mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global,” kata Jokowi di Sunnyland, California, Amerika Serikat, Senin (15/2/2016) waktu setempat.Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pasal 7 ayat 1 menyatakan:

Pemerintah dan pemerintah daerah menumbuhkan iklim usaha dengan menetapkan peraturan dan perundang-undangan yang meliputi aspek pendanaan, sarana prasarana dll. Sementara pasal 2 menyatakan “Dunia usaha dan masyarakat berperan secara aktif membantu menumbuhkan iklim usaha.

Dari Undang-Undang tersebut jelas menyatakan bahwa dunia usaha seperti bank, harus berperan aktif dalam pengembangan UMKM dalam hal ini dari segi permodalan dengan penyaluran kredit kepada pelaku UMKM.UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja sehingga sangat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. Pada saat ini pengembangan pelaku UMKM masih dilanda berbagai hambatan dan tantangan dalam menghadapi dunia usaha. Berbagai hambatan dan kendala yang sering dihadapi para pengusaha , tampaknya terlihat dari masalah kurangnya permodalan. Keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak pengusaha dalam menjalankan serta meningkatkan  usahanya dan pendapatanya. Dengan kepemilikan modal yang sangat terbatas serta sangat sulitnya mendapatkan modal dari luar membuat semakin sulitnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatan. (www.bri.co.id )

Permasalahan tersebut dapat menghambat tumbuh dan berkembangnya suatu usaha untuk mencapai suatu keberhasilan, dalam usaha diperlukan dana yang cukup untuk mengembangkan usaha tersebut. Salah satu alternatif sumber pendanaan dapat diperoleh melalui kredit agar dapat melakukan perluasan atau pengembangan usaha. Untuk mengatasi permasalahan yang di hadapi UMKM, Bapak presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan kredit bagi UMKM dan koperasi dengan pola penjaminan pada tanggal 5 November 2007 di gedung kantor pusat BRI dengan nama Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR dapat diakses oleh UMKM dan koperasi yang memiliki usaha yang layak namun belum bankable atau berkembang pesat.Kebijakan tentang penyaluran KUR diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 135/ PMK.05/2008 tentang fasilitas pemerintah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 10/PMK.05/2009. Selama ini kredit perbankan yang mengalir untuk sektor UMKM dirasa masih kurang karena sulitnya akses yang salah satunya adalah ketatnya persyaratan dalam kredit termasuk masalah jaminan. Kredit Usaha Rakyat atau yang disingkat KUR merupakan kredit/pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung dengan fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR ini adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Sumber dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) berasal sepenuhnya dari dana bank, Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR 70% sementara sisanya 30% ditanggung oleh bank pelaksana. www.setkab.go.id

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu jenis kredit yang terbentuk dari hasil kerja sama dengan pemerintah. Kredit ini diberikan melalui bank sebagai kreditur atau penyedia dana untuk masyarakat yang ingin membangun usaha sendiri. Salah satu Bank negara yang ditunjuk sebagai penyalur dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk. Bank Rakyat Indonesia salah satu bank terbesar milik negara yang didirikan 1895, sejak awal berdirinya BRI sudah dekat dengan masyarakat karena BRI  merupakan bank yang berkonsentrasi dibidang pertanian, koperasi dan nelayan pencapaian BRI hingga saat ini dipercaya sebagai bank yang paling mudah diakses oleh masyarakat dan bank BRI memfasilitasi dunia usaha kecil dan menengah.Karena merupakan bagian dari program kerja pemerintah maka pengucuran dana ini umumnya dilakukkan oleh Bank Rakyat Indonesia.Peranan perbankan dan lembaga keuangan sangatlah di butuhkan bagi masyarakat terutama dalam peminjaman modal untuk mengembangkan suatu usaha. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tagun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah:

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

 Pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan bank dalam menyalurkan kredit jelas sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan para pengelola usaha kecil yang membutuhkan dana dalam melakukan usaha-usaha tersebut. Menurut Kasmir (2014:85) Kredit diartikan memperoleh barang dengan membayar dengan cicilan atau angsuran dikemudian hari atau memperoleh pinjaman uang yang pembayarannya dilakukan dikemudian hari dengan cicilan atau angsuran sesuai dengan perjanjian. Fenomena yang terjadi, melalui KUR ini pihak peminjam tidak perlu memberikan agunan kepada bank karena kredit ini merupakan pinjaman tanpa agunan dan sudah dijamin oleh pemerintah dengan suku bunga yang rendah hanya 9% pertahun. Dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan pemerintah, para pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat meminjam modal hanya dengan jaminan kelayakan usaha dan di harapkan kepada pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut dapat mengembangkan usahanya sehingga pendapatan akan meningkat. Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakkan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada pelanggan.

Berbicara mengenai pemberian kredit usaha rakyat tidak terlepas dari segi permodalan (kredit). Dengan melalui program KUR masyarakat dapat memperoleh akses kredit yang dapat digunakan sebagai modal usaha oleh karena itu pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan modal melalui PT. Bank Rakyat Indonesia yang mudah,murah,cepat dan tingkat suku bunga yang rendah yang dihadirkan ditengah-tengah para pelaku UMKM guna meningkatkan pendapatan  dan mengembangkan usaha para pelaku UMKM.(Mhs.Akuntansi,Jessica)

 

 

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN (UMKM) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT DWIKORA CABANG ARIVAI
Jessica Magrieshellah1, Heriyanto2, Wiwin Agustian2
Dosen Universitas Bina Darma2, Mahasiswa Bina Darma1
Jalan Jendral Ahmad Yani No. 12 Paelmbang
Pos-el: jessicacici935@gmail.com1, heriyanto@binadarma.ac.id2, wiwinagustian@binadarma.ac.id2

Abstract: Analysis of Kredit Usaha Rakyat (KUR) Against Revenues (UMKM) at PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Dwikora, Palembang (Guided by Heriyanto, SE., M.Si & Wiwin Agustian, SE., M.Si) The purpose of this study was to determine the benefits of business credit in increasing revenue UMKM entrepreneurs. The method used in this research is using qualitative descriptive analysis. While data collection techniques were conducted by interview and documentation. Based on the analysis, the borrowers who borrowed Kredit Usaha Rakyat (KUR) in PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Branch Dwikora Arivai increased net income per month on average approximately 10% – 44% it is stated that KUR has been given by a very positive impact for the SMEs or traders and help the economy customers and helping people in the capital limitations.
Keywords: Analysis of credit, KUR, increased revenue.

Abstrak : Analisis Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan (UMKM) pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Dwikora ,Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pemberian Kredit Usaha Rakyat dalam meningkatkan pendapatan para pengusaha UMKM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisa , debitur yang meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Dwikora Cabang Arivai mengalami peningkatan pendapatan bersih perbulan rata-rata sekitar 10% – 44% hal ini menyatakan bahwa KUR yang telah diberikan oleh sangat berdampak positif bagi para UMKM atau pedagang dan membantu perekonomian nasabah serta membantu masyarakat dalam keterbatasan modal.
Kata Kunci : Analisis pemberian kredit, KUR, peningkatan pendapatan.

jurnal jessica(1)

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH DISIPLIN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALEMBANG

Oleh:

Angga Rinaldi1, Wiwin Agustian2, M. Amirudin Syarif2

Dosen Universitas Bina Darma22 dan Mahasiswa Universitas Bina Darma1

Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 12 Palembang

Pos-el:Anggarinaldi05@gmail.com, Wiwinagustian@binadarma.ac.id, Amirudinsyarif@mail.binadarma.ac.id, amirudinsyarif@gmail.com

Abstract: This research was associative. The location of this research in jl. Demat leaf width No. 1, hall Pakjo, ilir 1.palembang western, southern Sumatra. The sample in this study as many as 45 people, with saturated sampling technique. The data used are primary data dann secondary data. Data were collected through questionnaires and documentation. Data analysis is kuanlitatif and quantitative analysis. engineering analysis using multiple linear regression, F test (simultaneous) and t test (Persia).Results of the testing that has been done from this study showed that the multiple linear regression calculation results obtained y = 0.175 + 0,702X1 + 0,359X2 to test f f obtained count (63,700) greater than F table (3.22) means the discipline and compensation effect on performance State civil apparatus in the department of population and civilian mutilations city of Palembang. For t test discipline variables (X1) obtained t 4.287> 2.018 ttable, variable compensation (X1) obtained t 4.778> ttable 2,018, meaning compensation partially affect the performance of the apparatus of State on official and civilian population and civilian mutilations Palembang.

 Abstrak: Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif. Lokasi penelitian ini berlamat di jl. Demang lebar daun no 1, lorong pakjo, ilir barat 1.palembang , Sumatra selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 orang, dengan teknik sampling jenuh.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi .analisis data yang digunakan adalah analisis kuanlitatif dan kuantitatif . teknik analisis mengunakan regresi linear berganda, uji f (simultan) dan uji t (persial).Hasil pengujian yang telah dilakukan dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil perhitungan regresi linier berganda yang didapat y= 0,175 + 0,702X1 +0,359X2 untuk uji f didapat fhitung (63.700) lebih besar dari f tabel (3.22) artinya disiplin dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja aparatur sipil Negara pada dinas kependudukan dan pencacatan sipil kota palembang. Untuk uji t variabel disiplin (X1) diperoleh thitung 4,287 > ttabel 2,018, variabel kompensasi (X1) diperoleh thitung 4,778 >ttabel  2.018, artinya kompensasi secara persial berpengaruh terhadap kinerja aparatur sipil Negara pada dinas dan kependudukan dan pencacatan sipil kota Palembang.

Kata kunci : Disiplin, Kompensasi dan Kinerja

 

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

e-journal Universitas Bina Darma Palembang
Jurusan Manajemen (Tahun 2017)

Pengaruh Loyalitas dan Motivasi Terhadap Produktivitas Karyawan
Pada Wahid Galeri Seni Ukir

Rhosid Sidik, Wiwin Agustian, Mukran Roni
Universitas Bina Darma Palembang
Jl. Jendral Ahmad Yani No. 12,9 Ulu, Seberang Ulu Palembang
E-Mail: Rhosidsidik889@gmail.com, Mukranroni@binadarma.ac.ad , Wiwinagustian@binadarma.ac.id

 

 

ABSTRACT

Wahid gallery of sculpture is a medium enterprise engaged in the furniture industry producing household appliances or offices such as cabinets, desk chairs and so forth. The purpose of this study is to determine and analyze the influence of loyalty and motivation on employee productivity Wahid sculpture gallery. This study used survey method. The study population numbered 25 people. Methods of data analysis and quantitative descriptive analysis and multiple linear regression which consists of the independent variables loyalty and motivation and the dependent variable is employee productivity. The results using multiple linear regression analysis showed that simultaneous (Test-f) loyalty and motivation variables significantly influence employee productivity in the sculpture gallery Wahid proved to be true. While (t-test) from these results loyalty variables are positive and significant impact and have a dominant influence on the productivity of employees and also the motivation variable positive effect on productivity employees thus hypothesis in this study suspected that the loyalty and motivation affect the productivity of employees at Wahid gallery sculpture is unsubstantiated.

Keywords: Loyalty, Motivation and Productivity of employees

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT PLAJU PALEMBANG

ABSTRACT : R.M.Tommy.F, Hardiyansyah, Wiwin Agustian. This study uses a quantitative research technique saturated samples. This study was conducted on 24 respondents which found the number of male respondents 13 (54.1%) and the number of female respondents amounted to 11 people (45.9%). The results of analysis of this study showed that the variables of human resource development variables significantly influence the effectiveness of public services. Can be seen from the value of the variable x t (human resource development) amounted to 15.786 as well as the significant value of the variable x (human resource development) with a value of 0.00, significant value is still below 0.05, which indicates the existence of a significant effect on variable y (the effectiveness of public services).

jurnal(1)

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH REKRUTMEN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PDAM TIRTA MUSI PALEMBANG

Abstract : PDAM Tirta Musi is the Regional Owned Enterprises (enterprises) located at Jl. Rambutan tip no. 1, sub-district west ilir ii, 30 ilir. Engaged in the provision of clean water. This study discusses the variables – variables that affect performance in PDAM Tirta Musi. Variables to be analyzed is the Recruitment and Employment. The study population was the employees of PDAM Tirta Musi. Sempel used is simple random sampling using the formula can slovin on 100 respondents. Hypothesis testing results show that the variable recruitment and job placement berpengeruh on employee performance. value of 67.7%, which means 32.2% influenced by other variables outside the research.
Keywords: Recruitment, Employment, and Employee Performance

JURNAL

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

KEPUASAN MAHASISWA BERBASIS BAURAN PEMASARAN
(STUDI KASUS KEPUASAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG)

 Dra. Gagan Ganjar Resmi, M.Si 1 , Wiwin Agustian, S.E., M.Si 2

1Dosen PNSD dpk Universitas Bina Darma,  2Dosen Tetap Universitas Bina Darma

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang

 Pos-el : gaganganjarresmi@yahoo.co.id 1

Pos-el:wiwinagustian@binadarma.ac.id

Abstrak : Penelitian ini ingin mengukur besarnya pengaruh dimensi-dimensi produk, harga jasa, lokasi, promosi, SDM, bukti nyata, dan proses/model pelayanan secara parsial terhadap kepuasan mahasiswa Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin ketatnya persaingan antar PTS yang mengabaikan kualitas lulusannya. Metode penelitian ini adalah denga metode survey, yaitu dengan membagikan angket kepada mahasiswa yang ditemui. Populasi adalah semua mahasiswa semester 5 dan 7 dari berbagai program studi. Sampel ditetapkan 300 responden. Sedangkan teknik analisis untuk mengukur besarnya pengaruh dengan analisis  regresi linier berganda,.Hasil dari penelitian ini bahwa hanya dimensi-dimensi produk, harga jasa, , promosi, SDM, bukti nyata, dan proses/model pelayanan secara parsial terhadap kepuasan mahasiswa yang berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa. Hanya dimensi lokasi saja yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa. Sedangkan dimensi proses yang berpengaruh secara dominan terhadap kepuasan mahasiswa.

 

Kata kunci : Kepuasan mahasiswa –  bauran pemasaran- Mahasiswa Universitas Bina Darma

 

 Abstract: This study wanted to measure the magnitude of the influence of the dimensions of the product, prices of services, location, promotion, human resources, real evidence, and process / service model partially with respect to student satisfaction. The research was motivated by the increasing competition in the PTS that they allegedly ignored the quality of its graduates. This research method is a method of survey premises, by distributing questionnaires to the students encountered. The population is all students at 5 and 7  semester students from different courses. Sample of 100 respondents assigned. While analytical techniques to measure the magnitude of the effect with multiple linear regression analysis. Results from this study that only the dimensions of the product dimensions, prices of services, promotion, human resources, physical evidence, and process / service models partially influence on student satisfaction. While the dimensions of any sites that had no effect on student satisfaction.

 

Key word : Student satisfaction – marketing mix-University Bina Darma Student

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

Jurnal

PERANAN DOORGIRL DALAM MENCIPTAKAN PELAYANAN TAMU HOTEL ARYADUTA PALEMBANG


Utami Nining Lestari1, Wiwin Agustian2, Marlindawati2

Dosen Universitas Bina Darma2.2, Mahasiswa Universitas Bina Darma1

Jalan Jendral Ahmad Yani No. 3 Palembang

Pos-el : Tata075611@gmail.com1, wiwinagustian@binadarma.ac.id2, marlindawati@binadarma.ac.id2

 

 

ABSTRACT : doorgirls role in creating a hotel guest service Aryaduta Hotel PalembangDoorgirls a woman standing in front of the hotel door assigned to guard the hotel lobby and give smile and greet the incoming guests as well as those out of the hotel. Doorgirls have a role in the front office not only serves as a gatekeeper hotel lobby, doorgirls role as a service with in the hotel. Good hotel is a hotel that is able to benefit and also can provide satisfaction for the guests.

 Key word : doorgirls, satisfaction, guest

 

ABSTRAK : PERANAN DOOR GIRLS DALAM MENCIPTAKAN PELAYANAN TAMU HOTEL ARYADUTA PALEMBANGDoorgirls merupakan wanita yang berdiri di depan pintu hotel bertugas menjaga pintu lobby hotel, membukakan pintu, dan memberikan senyum salam, dan sapa kepada tamu yang masuk maupun yang keluar dari hotel. Doorgirls mempunyai peran didalam kantor depan (front office). Tidak hanya sebagai penjaga pintu lobby hotel, doorgirls berperan sebagai sebuah pelayanan didalam hotel tersebut. Hotel yang baik adalah hotel yang mampu mendapatkan keuntungan dan juga dapat memberikan kepuasan bagi para tamunya.

Kata kunci : doorgirl, pelayanan dan pelanggan

JURNAL TATA

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN   PEDAGANG KAKI LIMA DI SEBERANG ULU II PLAJU

Wiwin Agustian
Dosen Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang
Su-rel: wiwinagustian@binadarma.ac.id

 

 

Abstract: The purpose of this study was to analyze internal factors that include knowledge in selling and servicing as well as to analyze the external factors that include location and customer behavior on revenue turnover of street vendors. Researchers used qualitative research methods-descriptive. While collecting data using primary data through field research. The instrument or means of collecting data in the form of questionnaires through sampling probability sampling techniques to select the simple random sampling, meaning simple random sampling to 30 traders and 50 consumers. Based on the analysis, it can be argued that conclusions; internal factors which consisted of factors of knowledge in selling and servicing factors have an influence on the turnover income vendors. That is, to maximize turnover, traders can take advantage of internal factors, especially factor knowledge in selling, and also note that external factors consisting of location factors and factors of customer behavior have any impact on revenue turnover of street vendors. That is to create a satisfactory turnover, traders can pay more attention to external factors, especially factor customer behavior.


Keywords: Factor Income Earnings, Traders, Street Markets

  1. PENDAHULUAN.

Kota Palembang mempunyai peran penting sebagai ibukota Provinsi Sumatera Selatan, pusat pemerintahan dan pusat perdagangan. Selain itu, peran penting lainnya dari kota Palembang adalah sebagai pusat daerah konsentrasi penduduk dengan berbagai latar belakang ekonomi, sosial dan budaya yang berbeda-beda. Palembang adalah sebuah kota yang menjanjikan kehidupan nyaman dan sejahtera untuk semua. Banyak orang tertarik datang ke kota ini, mereka datang untuk bekerja mencari nafkah, dengan harapan dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik. Hal inilah yang menjadi magnet daya tarik kota Palembang.

Kehidupan masyarakat yang tinggal di Palembang cukuplah rumit. Setiap hari, orang-orang sibuk dengan rutinitasnya masing-masing demi mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Biaya hidup yang serba tinggi, telah memaksa mereka untuk selalu giat bekerja mencari rezeki. Kenyataan yang sering terjadi di dalam lingkungan masyarakat adalah bahwa sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itulah akan timbul sebuah gejala yang disebut dengan masalah sosial. Pada kondisi tersebut, tidak pernah dijumpai keadaan yang menggambarkan bahwa seluruh perilaku kehidupan sosial sesuai dengan harapan.

Permasalahan yang ditimbulkan oleh adanya fenomena yang terjadi pada kegiatan perekonomian rakyat kecil di daerah perkotaan, sering diakibatkan karena ketidakmatangan perencanaan dan pengawasan pembangunan pada seluruh bagian kota. Fenomena ini menimbulkan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Salah satu masalah sosial yang terjadi yaitu adanya pro dan kontra mengenai Pedagang Kaki Lima (PKL). Dalam aktivitas perkotaan yang serba gemerlap, keberadaan PKL terasa terasingkan. Harus diakui bahwa keadaan ini timbul karena adanya ketimpangan sosial dan pembangunan serta pendidikan yang tidak merata. Padahal peran PKL sangatlah penting karena dapat mendatangkan sisi positif pada sektor usaha informal.Pilihan masyarakat untuk bekerja di sektor informal dianggap merupakan langkah terbaik saat menghadapi tekanan ekonomi. Pilihan masyarakat tersebut dikarenakan bekerja di sektor informal khususnya PKL yang hanya memerlukan modal serta keterampilan yang minim.

 

Posted in ARTIKEL EKONOMI | Leave a comment

Mencintai ALLAH.SWT

ALLAHMakna Cinta Kepada Allah

Apakah yang dimaksud cinta kepada Allah ? Cinta kepada Allah yaitu hendaknya Allah SWT yang paling dicintai dari semua manusia melebihi dirinya, kedua orang tuanya, dan semua yang dimilikinya.

Mengapa Kita harus Mencintai Allah ?

Ada beberapa hal mendasar yang mengharuskan kita mencintai Allah SWT, di antaranya yaitu :

  1. Karena Allah SWT berkata tentang orang-orang yang dicintai-Nya : “Katakanlah : “JIka kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. “Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali-Imran [3]:31)
  2. Karena Allah SWT yang telah menciptakan kita semua dari tidak ada, lalu Dia menyempurnakan penciptaan kita dan memberikan anugerah dengan berbagai keutamaan melebihi orang-orang yang diberi keutamaan, di antaranya dengan kenikmatan Islam. Allah SWT pun memberikan reziki yang teramat banyak kepada kita tanpa kita meminta-Nya dan Dialah yang memiliki surga sebagai balasan  amal-amal, sebagai pemberian dan keutamaan, ini merupakan keutamaan yang awal dan akhir.
  3. Rasulullah SAW berdoa agar mencintai Allah SWT. Dan beliau SAW adalah teladan kita, jika demikian halnya maka kitapun harus mencari cinta Allah SWT sebagai wujud itibak dan peneladanan kita kepada beliau SAW : “Ya Allah, aku memohon cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu dan cinta terhadap amalan yang akan mendekatkanku kepada cinta-Mu”. HR. Al-Tirmidzi.

Tanda-Tanda Cinta Allah Kepada Hambanya

Ketahuilah, semoga Allah senantiasa merahmati kita semua, sesungguhnya segala sesuatu  itu memiliki tanda, demikian pula halnya kecintaan Allah kepada hambanya pun memiliki tanda-tanda di antaranya :

  1. Ber-itibak (mengikuti) kepada Rasulullah SAW. Hal ini merupakan sebuah kewajiban bagi kita sebagai Umat Rasulullah SAW. Siapa saja yang paling mengikuti syariat Rasulullah SAW maka dia adalah orang yang paling taat kepada Allah SWT dan paling mendapatkan cinta dan ampunan dari-Nya.
  2. Banyak mengamalkan amalan-amalan sunnah seperti shalat Sunnah, Puasa Sunnah, Haji Sunnah, Sedekah Sunnah dll. Sebagaimana dalam hadist qudsi Allah SWT berfirman : “Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan Sunnah sampai Aku mencintainya”. HR. Bukhari
  3. Penerimaan penduduk bumi terhadapnya dan mereka mencintainya. Hal ini di karenakan apabila Allah SWT mencintai seorang hamba maka Allah memerintahkan kepada Malaikat Jibril untuk meletakkan penerimaan terhadapnya di muka bumi, sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Jika Allah mencintai seorang hamba maka Allah menyeru kepada Malaikat Jibril bahwasanya Allah mencintai fulan (seseorang) maka cintailah dia ‘lalu Malaikat Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril menyeru kepada penduduk langit ‘Sesungguhnya Allah mencintai-nya, kemudian diletakkan penerimaan kepadanya pada seluruh penghuni bumi.” HR. Bukhari.

Macam-Macam Cinta Kepada Allah

Cinta merupakan amalan hati yang bisa menjadi sebuah ibadah atau justru kemaksiatan. Oleh karena itu, para ulama membagi cinta menjadi beberapa macam :

  1. Ibadah yaitu cinta yang merupakan bagian dari sebuah ibadah yang agung yang tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah SWT. Hal ini adalah mencintai Allah SWT dan mencintai semua yang dicintai-Nya. Dalilnya adalah : Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintainya kepada Allah. (QS. Al-Baqarah [2] : 165)
  2. Syirik yaitu cinta kepada selain Allah SWT yang disertai ketundukan dan pengagungan terhadap yang dicintainya yang hal tersebut tidak layak diberikan kecuali hanya kepada Allah SWT semata. Dalilnya adalah firman Allah SWT : “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah ; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. (QS. Al-Baqarah [2] : 165).
  3. Kemaksiatan yakni seperti kecintaan kepada kemaksiatan-kemaksiatan, cinta kepada bidah dan pelakunya serta cinta kepada perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah SWT sebagaimana firman Allah SWT : “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. An-Nur [24] : 19).
  4. Cinta Tabiat, seperti kecintaan kepada kedua orang tua, kepada anak-anaknya, keluarganya dll. Yang hal ini merupakan tabiat setiap manusia. Maka hal ini dibolehkan oleh Allah SWT. Allah berfirman : “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia , dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Surga). QS. Ali Imran [3] : 14).

Larangan Mencintai Melebihi Cinta Kepada Allah

Telah kita ketahui bersama tentang cinta yang merupakan tabiat manusia, yang Allah SWT jelaskan dalam QS. An Nisa [4] : 14, dan hal tersebut dibolehkan oleh-Nya namun hal itu disyaratkan apabila cinta tersebut tidak sampai melebihi cinta kepada Allah. Apabila ia lebih mengutamakan cinta tabiat dari pada cinta Allah maka hal ini terlarang. Allah SWT berfirman : “Katakanlah : “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, Istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawitiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. “Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. At-Taubah [9] : 24).

Ayat di atas menunjukkan kecintaan kepada mereka itu boleh dalam batasan tertentu, dan hal itu bukan cinta ibadah. Namun, jika hal tersebut melebihi cintanya kepada Allah maka hal itu akan menjadi sebab mendapatkan siksa. Dari sini kita mengetahui seseorang yang meremehkan perintah-perintah Allah dan mengutamakan perintah orang tuanya, hal ini menunjukkan kecintaannya kepada mereka jauh lebih besar dari pada cintanya kepada Allah SWT.

Sesungguhnya setiap orang yang beriman mendambakan cinta Allah dan banyak di antara umat Rasulullah SAW yang mengaku cinta kepada Allah SWT. Cara untuk mendapatkan cinta Allah telah kami paparkan dengan uraian yang singkat di atas, di antaranya dengan itibak (mengikuti) Rasulullah SAW dan memperbanyak amal-amal sunnah. Barang siapa diantara kita besar itibaknya kepada Rasulullah SAW  dan banyak melakukan amalan-amalan sunnah maka cinta Allah akan didapatnya. Semoga sedikit penjelasan ini bermanfaat untuk memperoleh cinta Allah SWT (Sajadahmuslimku.blogspot.com)

 

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment