MATERI KOMBIS (1)

  1. BENTUK DASAR KOMUNIKASI

BTK DSR KOMKomunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku atau tindakan  melibatkan dua orang atau lebih

Komunikasi menggunakan cara-cara (melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal nonverbal)

Komunikasi Bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam  dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

Komunikasi dalam bisnis dapat efektif tergantung pada keterampilan menyampaikan (melalui tulisan dan berbicara) dan menerima (mendengar dan membaca) pesan-pesan bisnis.

  1. BENTUK KOMUNIKASI VERBAL

       Komunikasi verbal adalah komunikasi dalam bentuk percakapan atau tertulis. Setiap orang dalam suatu komunitas berkomunikasi secara verbal dalam menyampaikan pesan atau informasi. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata untuk menyatakan ide. Gaya dalam berlomunikasi disesuaikan dengan situasi, dan lawan komunikasi. Penggunaan gaya bicara sangat berpengaruh terhadap minat lawan komunikasi. Mengungkapkan pesan verbal diperlukan keterampilan menggunakan kata-kata sederhana dan dapat dipahami oleh lawan komunikasi.

Berbicara dan mendengarkan merupakan bentuk komunikasi yang paling sering dilakukan. Hal ini menjadikan orang lebih memilih berbicara daripada menulis dalam berkomunikasi. Dengan komunikasi lisan orang dapat langsungmendapat umpan balik, sedangkan pada komunikasi tertulis orang harus menyusun pesan, menulis , mengirim, dan menunggu tanggapan sebagai umpan balik.

BAB 1

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

Pasar

PASAR

  • Persaingan Pasar Sempurna
    Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana ada banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.

    1. Perusahaan adalah price taker
      Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan pembeli dan keseluruhan penjual.
    2. Tiap perusahaan mudah keluar atau masuk
      Sekiranya perusahaan rugi,dan ingin meninggalkan industri tersebut,maka langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada perusahaan yang ingin melakukan kegiatan di industri itu,produsen dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya.
    3. Menghasilkan barang homogen
      Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.
    4. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
      Dalam pasar persaingan sempurna ini dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Tapi dimisalkan juga kalau mereka memiliki pengetahuan yang sama mengenai keadaan pasar,yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Dampaknya,para produsen tidak bisa menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar

Pasar Monopoli
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain :

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin. Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

  1. Pasar monopolistis(Monopolistik)
    Monopolistik:ciri-cirinya:
    1.mirip dengan pasar persaingan sempurna.
    2.produsen/penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
    3.relatif murah keluar masuk pasar.
    contohnya:snack,nasi goreng,pulpen,buku,pensil.

Pasar Oligopoli
Adalah pasar yang antara perusahaannya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang.

Ciri-ciri pasar oligopoli.

  • Persaingan melalui iklan sangat kuat.
  • Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi.
  • Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak.
  • Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

Kelebihan pasar oligopoli.

  • Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.
  • Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
  • Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

 

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

Trian alfian1), Wiwin Agustian2), Irwan Septayuda3)

Abstract

This study aims to determine whether the promotion and selection influence the performance of employees PT. PGASCOM Palembang. Based on the results of the t test (partial) there is a significant and positive influence between promotion (X1) the Employee Performance (Y) partially namely tcount 8.375> table with significant 0.003 1.688 <0.05. While the selection (X2) the Employee Performance (Y) with thitung 7.145> 1.688 with significant ttabel 0.009 <0.05, which means that Ho is rejected while the results of the F test (simultaneous) values of F> Ftable is 9.023> 2.7942 with significant 0,002 <0 , 05 then the hypothesis is formulated that Ho is rejected. This shows that there is significant influence between promotion (X1) and selection (X2) on the Performance (Y) simultaneously at PT. PGASCOM Palembang. As well as the R-square value of 0.345 means that these two variables have contributed 34.5% to the Employee Performance PT.PGASCOM Palembang.

 Keywords: Promotion Position, Selection and Performance.

JURNAL TRIAN

Posted in JURNAL EKONOMI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

Hendri1), Wiwin Agustian2), Irwan Septayuda3)

 

 Abstract

This study aims to determine whether the motivation and supervision affect the performance of employees at PT . PGASCOM Palembang. Based on the results of the t test ( partial ) there is a positive and significant influence between motivation ( X1 ) the Employee Performance ( Y ) partial value thitung 7,336 > ttabel 1,688 with significant with significant 0,009 < 0,05. While Supervision ( X2 ) the Employee Performance ( Y ) with thitung 8.728 > 1.688 with significant ttabel 0.003 < 0.05, which means that Ho is rejected while the results of the F test ( simultaneous ) values ​​of F > Ftable is 6.660 > 2.7942 with significant 0,006 < 0 , 05 then the hypothesis is formulated that Ho is rejected . This shows that there is significant influence between motivation ( X1 ) and supervision ( X2 ) on the Performance ( Y ) simultaneously at PT . PGASCOM Palembang . As well as the R -square value of 0.591 means that these two variables have contributed 59.1 % to the Employee Performance PT.PGASCOM Palembang .

 Keywords: Motivation , Monitoring And Performance.

JURNAL HENDRI

Posted in JURNAL EKONOMI | Leave a comment

JURNAL

ANALISIS CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KOPERASI MITRA SEJATI BANYUASIN

Abu Bakar1, Wiwin Agustian2, Fitriasuri3

                                                                     Abstract      

This study was conducted to determine the “Effect Image Perusaan Customer Satisfaction”. The target population in this study were residents in the area Banyuasin III which are customers of PT. Koperasi Mitra Sejati. This study took a sample of 60 respondents. The analytical tool used is a simple linear regression which aims to measure the extent of the relationship between variables influence one another and also using the t test statistics that aims to see the influence of Corporate Image variables of customer satisfaction partially. Simple Linear Regression produced is Y = 1,091 + 0.553X. Results The correlation coefficient R of 0911 which showed that the image of the company is able to affect customer satisfaction very strong. The coefficient of determination R2 of 0.830, which means that the image of the company is able to affect customer satisfaction with a percentage value of 83%, while the remaining 17% is influenced by other variables that are not described in the study. The conclusion from this study is the image of the Company has a significant influence on customer satisfaction pad PT Koperasi Mitra Sejati (Friends Sampoerna UKM) Banyuasin III.
Keywords: Corporate Image, Customer Satisfaction

JURNAL SELENGKAPNYA

Posted in BUDAYA ORGANISASI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN , MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT

(Study Kasus Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pali)

Falkultas ekonomi, universitas bina darma wiwinagustian@binadarma .ac.idFalkultas ekonomi, universitas bina darma Asmanita.azza@binadarma.ac.id 

ABSTRACT

EFFECT OF EDUCATION,   MOTIVATION AND WORK EXPERIENCE ON THE PERFORMANCE OF NURSES( Case Study Regional General Hospital District Pali )

Name : Ilhamsyah, Nim : 12151019

The background of this research is an institution of public hospital district Pali. The purpose of this study was to determine the effect of education, motivation and work experience on the performance of nurses and know most dominant factor on the performance of nurses. methods of data analysis that used multiple linear regression , t-test, f , and the coefficient of determination. that the level of education, motivation and experience of working together on the performance of nurses. Level of education, motivation and work experience positive and significant on the performance of nurses. The most dominat variabel effecting performance is variabel the motivation.

Keywords : Level of Education , Motivation , Work Experience and Performance Against Nurses

JURNAL SELENGKAPNYA

 

Posted in JURNAL EKONOMI | Leave a comment

JURNAL

Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan PTPN VII Baturaja

 1Mayang Safitri, 2Wiwin Agustian, 3Asmanita

ABSTRACT

This study aims to look at the analysis of leadership style and work discipline on the performance of employees of PT . PTPN VII Unit Rubber Balfour . Method of determining the sample by using the formula slovin . Respondents in this study amounted to 55 employees of PT . PTPN VII Unit Rubber Balfour . Types of data using primary data collection , and data analysis techniques using quantitative analysis . The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis . The results showed a significant effect of leadership style and work discipline on employee performance . The correlation coefficient of 0.654 , and the coefficient of determination of 42.8 % .

Keywords : leadership style, work disciplin , performance

JURNAL SELENGKAPNYA

Posted in JURNAL EKONOMI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV JAYA MULTI PERKASA PALEMBANG

 Meirista Yova1), Wiwin Agustian2) , Irwan Septayuda3)

Abstract

Human resources is very important element in a company, therefore, without qualified human resources of a company is not going to go well. There are many factors that influences one of them is training and incentives. The purpose of this research was to determine the effect of job training and incentives simultaneously on employee performances CV. Jaya Multi Perkasa Palembang, this study used an explanatory research approach to the 18 respondens, and sampling was done by using census. Data collection techniques in a study using interview techniques, and questionnaire. The data obtained were analyzed qualitatively and quantitatively, using analytical tools such as test validity, reliability testing, multiple linier regression and hypothesis testing with the T test and F test. Analysis using SPSS 20.0 for windows. The results of statistical analysis known obtained multiple linear regression is: Y=0,562+0,472X1+0,233X2. Of these results indicates that job training and incentives together in a positive and significant influence on employee performance.

 Keywords : Job training, incentives, employess performance.

JURNAL SELENGKAPNYA

 

Posted in JURNAL EKONOMI | Leave a comment

JURNAL

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI MUFAKAT

 Muchamad Thoha Tobroni1), Wiwin Agustian2), Irwan Septayuda3)

 

 Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of service quality and product quality to customer satisfaction on Koperasi Pegawai Mufakat and to know the variables that influence customer satisfaction . Basic theory used is the marketing management by using multiple linear regression analysis . Based on the results of the discussion we can conclude this study the variable quality of service and product quality by 61.6 % effect on customer satisfaction and the remaining 38.4 % is influenced by other variables outside the model . F test results known to the variable quality of service and product quality has a significant impact on consumer satisfaction.

 Keywords: Service Quality, Product Quality, Customer Satisfaction.

JURNAL SELENGKAPNYA

Posted in JURNAL EKONOMI | Leave a comment

PERILAKU INDIVIDU

Pengertian Perilaku Individu

Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman masa lainnya.

Dasar – Dasar Perilaku Individu

Semua perilaku individu pada dasarnya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya. Sajian berikut ini akan diarahkan pada empat variable tingkat – individual, yaitu karakter biografis, kemampuan, kepribadian, dan pembelajaran.

 Karakter biogarfis,Karakter biografis merupakan karakteristik pribadi terdiri dari (Usia,Jenis kelamin,Status perkawinan, Masa kerja)

  • Kemampuan,Kemampuan dibagi menjadi 2 : yaitu kemampuan fisik, adalah kemampuan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa, dan kemampuan intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental, menalar, dan memecahkan masalah. Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan, dan untuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi. Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. Tujuh dimensi yang paling sering disebutkan yang membentuk kemampuan intelektual adalah : kecerdasan angka, pemahaman verbal, kecepatan persepsi, penalaran induktif, penalaran deduktif, visualisasi parsial.
  • Kepribadian,Himpunan karakteristik dan kecendrungan yang stabil serta menentukan sifat umum dan perbedaan dalam perilaku seseorang.
  • Pembelajaran,Setiap perubahan yang relative permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman.

Variable yang mempengaruhi perilaku individu

Variable – variable dependen, Variable dependen adalah faktor – faktor kunci yang ingin dijelaskan atau diperkirakan dan yang terpengaruh sejumlah factor lain (suatu respons yang dipengaruhi oleh suatu variabel bebas). Variable – variable dependen tersebut antara lan :

  • Produktivitas, yaitu suatu ukuran kinerja yang mempengaruhi keefektifan dan efesiensi.
  • Keabsenan (kemangkiran), yaitu gagal atau tidak melapor untuk bekerja.
  • Pengunduran diri (keluar masuknya karyawan), yaitu penarikan diri secara sukarela dan tidak sukarela dari suatu organisasi.
  • Kepuasan kerja, yaitu suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang atau selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya mereka yakini seharusnya mereka terima.

Variable – Variabel Independen,

  • Variabel – variable individu: Usia, status perkawinan, jenis kelamin, masa kerja.
  • Variable – variable kelompok: Variable – variable level system organisasi

 

Posted in ORGANISASI | Leave a comment